TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. N
Usia : 49 tahun
Agama : Islam
pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku : Minang
Nama : Ny.U
Usia : 48 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
37
Suku : Minang
2. Anamnesa
a. Keluhan utama
Klien mengatakan 5 hari yang lalu badan terasa lemas, kaki sebelah kanan
klien berobat ke Puskesmas lalu diberikan obat asam mefenamat dan vitamin
tetapi keluhan masih ada. Oleh keluarga klien dibawa ke UGD RS Al-Islam
untuk berobat, disarankan oleh dokter untuk rawat inap tetapi klien menolak
alasan keuangan. Klien diberi obat neurovit. Klien mengatakan kaki sebelah
kanan bertambah lemas sehingga tidak bisa untuk berjalan dan memenuhi
Pada saat dikaji pada tanggal 09-01-2018 klien masih mengeluh kaki sebelah
kanan terasa lemas serta kedua kaki baal. Kekuatan otot kaki 3/5. Kedua
telapak tangan terasa baal dan kesemutan kekuatan otot tangan 5/5. Klien
mengatakan mual dan pusing karena makan sedikit karena nafsu makan
berkurang.
38
c. Riwayat kesehatan dahulu
Hipertensi, Stroke, TB, Asma, Anemia, Jantung, trauma kepala dan kolesterol
tinggi.
Riwayat DM dalam keluarga ada yaitu ibu dan adik klien, riwayat penyakit
Hipertensi dalam keluarga ada yaitu ayah klien, riwayat Jantung, TB, Asma
e. Genogram
HT DM
m
DM
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
39
3. Pemeriksaan Fisik
a. Penampilan umum
Status nutrisi :
TB : 167 cm
BB : 60 kg
Tanda-tanda vital :
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 84x/menit
RR : 20x/menit
Suhu : 36 C
b. Sistem endokrin
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, kelenjar getah bening dan limfa.
c. Sistem integumen
Warna kulit sawo matang, sianosis tidak ada, turgor kulit elastis, tidak ada
luka.
d. Sistem pernafasan
Pada saat dikaji, pernafasan melalui hidung. Tidak ada pernafasan cuping
hidung (pch). Ukuran dan bentuk hidung simetris, tidak ada sekret, tidak
dada simetris, tidak ada nyeri tekan, auskultasi bunyi nafas vesikuler pada
40
seluruh area paru,, ronkhi (-/-), wheezing (-/-), batuk tidak ada, perkusi paru
sonor.
e. Sistem kardiovaskuler
Pada saat dikaji, nadi 84x/menit, konjungtiva tidak anemis, tidak terdapat
sianosis, tidak ada peningkatan JVP, oedem tidak ada, akral teraba hangat,
bunyi jantung S1 dan S2 murni reguler, tekanan darah 110/70 mmHg, CRT <
2 detik.
41
f. Sistem pencernaan
BB 60 Kg, TB 167, mukosa lembab, tidak terdpat stomatitis, Tonsil 0/0, nyeri
tekan di uluhati, mual (-), muntah (-), Lidah tidak berasa, BU 10x/menit,
g. Sistem perkemihan
Klien memakai diaper sepanjang hari. Tidak ada distensi kandung kemih.
h. Sistem muskuloskeletal
Bentuk normal, reflex babinsky (-), kedua tangan terasa baal dan kesemutan
dengan kekuatan otot 5/5, kaki sebelah kanan terasa lemas serta kedua kaki
i. Sistem neurologi
GCS E4M6V5 , kesadaran kompos mentis, pupil bulat isokor. Kaku kuduk (-).
Babinsky (-).
42
4. Pola aktifitas sehari-hari
Tabel 3.1
Sebelum
No ADL Setelah sakit
sakit
Makan
Pantangan - -
berasa
Minum
Kopi √ -
Alkohol - -
Keluhan - -
43
Keluhan - -
3 Eliminasi
BAB
Frekuensi 1x 1x
Keluhan - -
4 Personal Hygiene
Mandi
Frekuensi 2x 1x diseka
Gosok gigi
Frekuensi 2x Belum
Berpakaian
Frekuensi ganti 1x 1x
Memotong kuku
Klien ingin sembuh, klien bertanya apakah dapat sembuh seperti sedia kala.
Klien tampak bingung bertanya tentang biaya perawatan rumah sakit. Klien
44
6. Data Kebutuhan Sosial
Klien ingin cepat sembuh dan ingin mendekatkan diri kepada Tuhan dan
Tabel 3.2
45
b. Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal: 09-01-2018
Tabel 3.3
Tanggal Jenis
Hasil Nilai normal Interpretasi
pemeriksaan pemeriksaan
09-01-2018 Hematologi-
darah rutin
Hematokrit 42 36-48
Kimia Darah
SGOT 75 Sampai 37
SGPT 67 Sampai 41
Diabetes
46
B. ANALISA DATA
baal. cerebral
memenuhi kebutuhan ↓
oleh keluarga.
DO :
kesemutan
47
2. DS : Trombus/emboli di cerebral Defisit
oleh keluarga. ↓
Hemisfer kiri
DO : ↓
3. DS : Stroke Defisiensi
sedia kala. ↓
- Klien menanyakan
48
kegunaan obat-obatan
- Klien menanyakan
perawatan di rumah.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
49
C. PERENCANAAN ASUHAN KEPERAWATAN
b.d penurunan sirkulasi ke keperawatan 7x24 jam diharapkan 2. Ubah posisi setiap minimal 2 jam (terlentang
fisiknya dengan kriteria : 3. Lakukan latihan rentang gerak (ROM) aktif dan
50
2. Defisit perawatan diri : Setelah dilakukan tindakan 1. Monitor kemampuan klin untuk perawatan diri
dengan kerusakan diharapkan kebutuhan mandiri klien 2. Sediakan bantuan sampai klien mampu secara
1. Dapat melakukan ADL dengan 3. Dorong untuk melakukan secara mandiri tapi
b.d kurang informasi keperawatan selama 2x24 jam klien 2. Gambarkan tanda dan gejala yang biasa muncul
51
dengan kriteria pasien dapat : 3. Identifikasi kemungkinan penyebab
3. Mendeskripsikan faktor penyebab komplikasi di masa yang akan datang dan atau
6. Mendeskripsikan tanda dan gejala 6. Instruksikan pasien mengenai tanda dan gejala
penyakit kesehatan.
9. Mendeskripsikan komplikasi
52
D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
1 16.25 Melakukan latihan ROM pasif kaki kanan dengan mengekstensikan dan
fleksikan sendi lutut
Respon : klien tampak kooperatif dan dapat mengikuti latihan, nyeri tidak
ada, tidak ada kontraktur dan atropi otot
2 16.45 Menganjurkan klien untuk bergantian miring ke kanan dan kiri tiap 2 jam
Respon : Klien mengatakan mengerti dan akan mempraktekkan miring kanan
dan kiri.
2 20.00 Menyediakan bantuan pada klien urinal pada pasien ketika pasien ingn BAK
Respon : Klien tampak nyaman, klien mengatakan lebih nyaman
menggunakan urinal daripada pempers
2 20.15 Mengajarkan pada keluarga untuk memberikan bantuan pada klien jika
diperlukan. Respon : Keluarga mengatakan mengerti
53
Tanggal DP Waktu Tindakan Keperawatan Paraf
10/01/18 1 07.00 Memberikan terapi kolaborasi clopidogrel dan neurocol per oral
Respon : Obat diminum oleh klien, muntah tidak ada
1 12.00 Memberikan terapi kolaborasi 2x500 mg brainact secara (IV) dan 2x3 gram
piracetam secara IV
Respon : Obat masuk, plebitis tidak ada, tetesan infus lancar
2 14.00 Melatih pasien ROM aktif dan pasif pada klien dan keluarga
Respon : Klien dan keluarga tampak kooperatif dan dapat melakukan ROM
aktif dan pasif, tidak ada kontraktur dan atropi otot
2 16.30 Mengajarkan dan menganjurkan pada keluarga untuk melakukan ROM pasif
Respon : Keluarga klien tampak mengerti
54
Tanggal DP Waktu Tindakan Keperawatan Paraf
3 18.30 Menjelaskan pada klien dan keluarga mengenai tanda dan gejala yang
mengarah kegawatan untuk segera melapor pada pelayanan kesehatan
terdekat.
Respon : Klien dan keluarga tampak mengerti.
Hasil:
(2,5 x 0) + (2 x 0) + (2 x 1) + (0,1 x 70) – (3 x 0) – 12 = - 3
55
Tanggal DP Waktu Tindakan Keperawatan Paraf
Hasil :
SS > 1 = Stroke hemoragik
-1 > SS > 1 = Perlu pemeriksaan penunjang (Ct- Scan)
SS < -1 = Stroke non hemoragik
1 20.00 Memberikan terapi kolaborasi anti spasme 300 mg myonal per oral
Respon : Obat diminum oleh klien, muntah tidak ada
56
E. EVALUASI CATATAN PERKEMBANGAN
dan pasif
daripada pempers
57
10/01/18 Diagnosa ke-1
dan pasif
perdarahan/infark/SOL intracranial
score
daripada pempers
58
komplikasi penyakit
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intevensi
dan pasif
keluarga
dan pasif
59
dengan bantuan keluarga
keluarga
P : Lanjutkan intervensi
60