Hari/Tanggal :
Tanda tangan :
LAPORAN KASUS
Oleh :
RAYTIAH MARIANI
04021181320046
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn.M
Umur : 63 tahun
Jenis Kelamin : laki-laki
Alamat : Talang Kelapa Banyuasin
Status Marital : Kawin
Agama : Islam
Suku : Sumatera
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal MRS : 04 Juli 2018
Tanggal Pengkajian : 09 Juli 2018
No. Med-Rec : 799326
Sumber Informasi : Tn. R
Keluarga terdekat yang dapat dihubungi : anak kandung
Pendidikan : SMA
Alamat : Talang Kelapa Banyuasin
Pekerjaan : Wiraswasta
Keterangan :
0 = Mandiri
1 = Memerlukan Alat
2 = Memerlukan Bantuan
3 = Memerlukan alat dan bantuan
4 = Tergantung
Perempuan
Pasien
V. ASPEK PSIKOSOSIAL
Klien sudah menikah dan memiliki 4 orang anak. 3 orang laki-laki dan 1 anak perempuan.
Klien memiliki 4 orang cucu, komunikasi dan hubungan dengan keluarga baik. Dan saat
ini klien hanya bisa berbaring di tempat tidur dan semua aktivitas dibantu oleh perawat
ruangan dan keluarga. Selama di rumah sakit pasien tidak bisa menjalankan ibadah.
KIMIA KLINIK
HATI
AST/SGOT 27 U/L 0-38 U/L
ALT/SGPT 18 U/L 0-41 U/L
Kegagalan mekanisme
pemompaan
CONGESTIF HEART
FAILURE
LVED meningkat
Edema paru
Ekspansi Paru
Sesak nafas
Ketidakefektifan pola
napas
- TD : 108/68 mmHg
Hambatan pengosongan
MAP : 81 mmHg (support
ventrikel
NS 100% + drip
dobutamnin 250 mg) Cardiac Ouput
- Edema esktremitas bawah
Beban jantung
sebelah kanan dan kiri
Edema derajat II Hipertrofi serabut otot
- Adanya ortopnea jantung
- Hasil Ro.thorax AP:
Kegagalan mekanisme
Kesan : Kardiomegali
pemompaan
dengan elongatio arcus
aorta (HHD) CONGESTIF HEART
- Hasil Echocardiografi: FAILURE
LVEF : 38%
Gagal Pompa Ventrikel
(Nilai Normal: 55-70%)
Kiri
- Hasil EKG:
sinus rhytm + 1 st degree Suplai O2 ke jaringan
AV block
Penurunan curah
Left Axis deviation
jantung
Septal infarct, age
undetermined
Abnormal ECG
Cardiac Ouput
Beban jantung
Kegagalan mekanisme
pemompaan
CONGESTIF HEART
FAILURE
Ekspansi paru
Sesak napas
CONGESTIF HEART
FAILURE
Gagal Pompa Ventrikel Kiri
Forward failure
Renal flow
Renin Angiotensin
Aldosteron
Aldosterone
ADH
Retensi Na + H20
X. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan pola napas b.d hiperventilasi
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas miokard
3. Gangguan pola tidur b.d sesak nafas dimalam hari.
4. Kelebihan volume cairan b.d menurunnya laju filtrasi glomerulus.
5. Intoleransi aktivitas b.d ketidakseimbangan suplai oksigen dan kebutuhan.
6. Konstipasi b.d kurang aktivitas fisik.
XI. PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektifan pola napas b.d hiperventilasi.
2. Penurunan curah jantung b.d perubahan kontraktilitas miokard,
3. Kelebihan volume cairan b.d menurunnya laju filtrasi glomerulus.
PROSES KEPERAWATAN
2 Penurunan curah jantung b.d Setelah dilakukan tinfakan keperawatan selama 3x 24 1. Evaluasi adanya nyeri dada
perubahan kontraktilitas jam penurunan cardiac output pasien teratasi dengan 2. Catat adanya disritmia jantung
miokard kriteria hasil: 3. Monitor balance cairan
4. Monitor adanya perubahan tekanan darah
a. Tanda-tanda vital dalam batas normal 5. Atur periode latihan dan istirahat untuk
b. Dapat mentoleransi aktivitas, tidak kelelahan menghindari kelelahan
c. Tidak ada edema paru, perifer dan tidak ada asites 6. Monitor adanya dyspnea, fatigue, takipnea
d. Tidak ada penurunan kesadaran dn ortopnea
7. Monitor tanda-tanda vital
8. Monitor bunyi jantung
9. Monitor suhu, warna dan kelembapan kulit.
10. Monitor pola pernapasan abnormal
3. Kelebihan volume cairan b.d Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1. Pertahankan intake dan output yang akurat
menurunnya laju filtrasi selama 3 x 24jam kelebihan volume cairan dapat 2. Pasang urin kateter bila diperlukan
glomerulus. teratasi dengan 3. Monitor hasil laboratorium (BUN, Hmt,
Kriteria hasil: osmolalitas urin)
a. Terbebas dari edema, efusi, anaskara 4. Monitor status hemodinamik termasuk
b. Bunyi nafas bersih, tidak ada dyspnea/ortopnea CVP, MAP, PAP dan PCWP
c. Terbebas dari distensi vena jugularis, refleks 5. Monitor vital signs
hepatojugular (-) 6. Kaji lokasi dan luas edema
d. Memelihara tekanan vena sentral, tekanan kapiler 7. Kolaborasi pemberian diuretik sesuai
paru, output jantung dan vital signs dalam batas intruksi
normal
e. Menjelaskan indikator kelebihan ciran
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Diagnosa
Hari/ tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Kelebihan volume Selasa/10 juli Pukul 10.00 WIB Pukul 14.00 WIB
cairan b.d 2018 1. Monitoring balance cairan S: klien mengatakan kaki masih bengkak
menurunnya laju 2. Memonitor hasil laboratorium (BUN, Kreatinin, O:
filtrasi glomerulus Hmt) - Pasien terpasang kateter
- Monitor balance cairan:
Pukul 10.30 Intake : 485 ml/6jam
3. Mengkaji lokasi dan luas edema Output : 978 ml/6 jam
Balance : - 493 ml
Pukul 12.00 - Edema di ekstremitas bawah sebelah
4. Memberi furosemide 60 mg drip NS 0,9 100ml kanan dan kiri
Edema derajat III
- TD : 101/67 mmHg MAP 78 mmHg
- Hasil laboratorium:
Kreatinin : 1,21 mg/dl
(Normal : 0,50-0,90 mg/dl)
Hematokrit : 48%
(Normal 41-51%)
Ureum : 39 mg/dl
(Normal 16,6-48,5 mg/dl)
- Pasien mendapat terapi obat
Furosemide 60 mg 4 cc/jam drip
P : Intervensi di lanjutkan
- Monitoring balance cairan
- Memonitor hasil laboratorium (BUN,
Hmt,)
- Memonitor TD termasuk MAP
- Mengkaji lokasi dan luas edema
- Berkolaborasi dalam pemberian
diuretik sesuai intruksi
Nama : Tn. M Tanggal : 10 Juli 2018
Diagnosa : CHF
Shift Sore
Diagnosa
Hari/ tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Kelebihan volume Selasa/10 juli Pukul 15.20 WIB Pukul 21.00 WIB
cairan b.d 2018 1. Monitoring balance cairan S: klien mengatakan kaki masih bengkak
menurunnya laju
filtrasi glomerulus Pukul 16.30 O:
2. Mengkaji lokasi dan luas edema - Pasien terpasang kateter
- Monitor balance cairan:
Pukul 20.00 Intake : 485 ml/6jam
Menginjeksi omeporazole 40 mg secara IV Output : 978 ml/6 jam
Balance : - 493 ml
- Edema di ekstremitas bawah sebelah
kanan dan kiri
Edema derajat III
- Pasien mendapat terapi obat
Furosemide 60 mg 4 cc/jam drip
P : Intervensi di lanjutkan
- Monitoring balance cairan
- Memonitor TD termasuk MAP
- Mengkaji lokasi dan luas edema
- Memberikan obat sesuai intruksi
Nama : Tn. M Tanggal : 10 Juli 2018
Diagnosa : CHF
Shift Malam
Diagnosa
Hari/ tanggal Implementasi Evaluasi
Keperawatan
Kelebihan volume Rabu /11 juli Pukul 00.00 WIB Pukul 07.00 WIB
cairan b.d 2018 1. Monitoring balance cairan S: klien mengatakan kaki masih bengkak
menurunnya laju
filtrasi glomerulus Pukul 05.00
2. Mengkaji lokasi dan luas edema
O:
Pukul 06.00 - Pasien terpasang kateter
3. Monitoring balance cairan - Monitor balance cairan:
Intake : 195 ml/6jam
Output : 549 ml/6 jam
Balance : - 450 ml
- Edema di ekstremitas bawah sebelah
kanan dan kiri
Edema derajat III
- Pasien mendapat terapi obat
Furosemide 60 mg 4 cc/jam drip
P : Intervensi di lanjutkan
- Monitoring balance cairan
- Mengkaji lokasi dan luas edema
- Memberikan obat sesuai intruksi