Disusun Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Profesi Ners Keperawatan Medical Bedah
Rizky Ernanda
P1337420916024
PENGKAJIAN
Tanggal : 17 Agustus 2017
Jam : 07.30 WIB
Ruang : Hemodialisa
Identitas
Nama pasien : Tn. S
Umur : 54 tahun
Jenis kelamin : Laki- laki
Suku/ bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Semarang
Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Hubungan dg pasien : Anak
Suku/ bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
A. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Keluhan Utama
Klien mengatakan sesak napas
2. Riwayat Keperawatan Sekarang
Klien menderita CKD satu tahun yang lalu dan mulai cuci darah sejak tahun 2016,
sekarang klien menjalani hemodialisis yang ke 98. Klien rutin melakukan cuci
darah satu minggu dua kali, hari selasa dan jumat di RSUD Dr. ADHYATMA
MPH SEMARANG
3. Riwayat keperawatan yang lalu
Pasien mempunyai riwayat Diabetes Mellitus tipe II sejak 2010. Saat masih muda
klien sering minum alkohol, merokok dan hidup tidak teratur.
4. Riwayat kesehatan keluarga
Keluarga tidak ada yang pernah menderita sakit yang dialami pasien saat ini,
keluarga yang lain tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, DM maupun
hipertensi.
3. Pola Eliminasi
BAK
Sebelum sakit klien mengatakan tidak ada keluhan untuk BAK. Klien tidak
pernah operasi saluran kencing ataupun memiliki riwayat batu ginjal, frekuensi 5-
6x sehari dengan warna kekuningan, jumlah kencing selama 24 jam kurang lebih
1500cc. Selama sakit BAK hanya keluar sedikit sedikit.
BAB
Sebelum sakit pasien mengatakan bahwa dapat BAB dengan lancar 1x
sehari, warna feses kuning kecoklatan, konsistensinya lunak, dan bau menyengat
khas feses normal. Pasien tidak memiliki kebiasaan menggunakan obat pencahar
untuk membantu BAB. Selama sakit, klien kesulitan untuk BAB.
Pengukuran GFR
(140 54) x 68 kg x 1
72 x 6,33
5848
455,76
mL/ menit/ 1,73 m2
12,83
Berdasarkan klasifikasi Kidney Disease Outcomes Quality Initiative / K/DOQI
hasil GFR klien klien <15 masuk dalam stadium 5 atau End Stage Renal
Disease.
6. Pola Berpakaian
Saat sakit klien dibantu dalam memilih dan memakai pakaian
8. Pola Aman
Setiap kali berpergian klien selalu ditemani oleh anaknya atau adiknya.
C. PEMERIKSAAN FISIK
Kesadaran : Composmentis
GCS : 15
- E4 ( Respon membuka mata) : 4
- M6( Respon motorik) : 6
- V5 ( Respon verbal) :5
D. Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium ( 02 Agustus 2017 )
Nilai Satuan Nilai Normal
Hematologi
Leukosit 5.42 10^3/uL 4 11 ribu
Eritrosit 2.43 10^3/uL 4,5 6,5 juta
Hemoglobin 7.30 gr/dl 13 16
Hematokrit 22.40 % 40 54
MCHC 32.60 gr / dl 29 36
Trombosit 238 10^3/uL 150 400
Kimia Klinik
Ureum 64.1 mg / dl 10.00 50.00
Kreatinin 6.33 mg / dl 0.70 1.10
DAFTAR MASALAH
TANGGAL
No TGL / JAM DATA FOKUS MASALAH
TERATASI
1 17 Agustus DS : Pola nafas tidak
2017 07.30 Klien mengatakan sesak napas efektif berhubungan
WIB DO : dengan edema paru
Hb 7,3 gr/dl
RR 18 x / menit
Pernafasan cuping hidung
Perubahan kedalaman nafas
Dispnea
Perkusi : Terdengar pekak
pada bagian basal paru
Auskultasi : Suara nafas
vesikuler terdengar lemah
2 17 Agustus DS : Kelebihan volume
2017 07.30 Klien mengatakan sesak napas cairan berhubungan
WIB dan badannya terasa tidak enak dengan gangguan
Berat badannya naik dari 64 kg meknisme regulasi
menjadi 68 kg dalam 3 hari
DO :
Dispnea
Edema pada kaki
Anuria
Kenaikan berat badan
sebanyak 4 kg dalam 3 hari
RENCANA KEPERAWATAN
TGL/
DP TUJUAN INTERVENSI TTD
JAM
1 Setelah dilakukan tindakan Bantuan Ventilasi (3390)
17 selama 1x 20 menit 1. Posisikan klien untuk mengurangi
Agustus ketidakefektifan pola napas dypsnea (fowler)
2017 dapat teratasi dengan kriteria 2. Monitor kelelahan otot
07.30 hasil : pernapasan
WIB - Status pernapasan 3. Pasang oksigenasi (nasal kanul
ventilasi adekuat 3L/menit)
- Tidak terdapat 4. Ajarkan teknik pernapasan
pernapasan cuping dengan mengerutkan bibir
hidung Monitor Pernapasan (3350)
- Tidak ada retraksi 1. Monitor kecepatan, irama,
dinding dada kedalaman, kesulitan bernapas
2. Monitor tanda tanda vital berupa
nadi, suhu, pernapasan, serta
tekanan darah
3. Monitor pola pernapasan
abnormal
4. Monitor warna kulit suhu, dan
kelembaban
2 Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipovolemia (4170)
17 selama 1x 4 jam kelebihan 1. Timbang berat badan sebelum dan
Agustus volume cairan dapat teratasi sesudah dialisis
2017 dengan kriteria hasil : 2. Monitor edema perifer
07.30 - Terbebas dari edema 3. Siapkan klien untuk dilakukan
- Bunyi nafas bersih,
WIB dialisis
tidak ada dyspnea /
4. Monitor volume dialisis per jam
ortopneu
5. Monitor tanda tanda vital per
- Tanda tanda vital
jam
dalam batas normal
6. Monitor status nutrisi
CATATAN KEPERAWATAN
TGL/
DP IMPLEMENTASI RESPON TTD
JAM
17 2 1. Menimbang berat badan S : klien mengatakan sesak dan
Agustus sebelum dialisis badanya terasa berat
2017 O : BB 68 kg
07.30
WIB
2. Mengatur posisi klien diatas S : Klien mengatakan sudah
tempat tidur nyaman dengan posisi yang
07.35 1 diberikan
O : Klien diposisikan fowler
CATATAN PERKEMBANGAN
TGL/
DP CATATAN PERKEMBANGAN TTD
JAM
17 I S : Pasien mengatakan sakit sesaknya sedikit berkurang
Agustus O : - Ekspresi wajah pasien terlihat rileks, tidak ada alat
2017 bantu pernapasan
12.00 - TTV : TD : 180/ 90 mmHg
WIB N : 84 x/ menit
RR : 22 x/ menit
S : 37 oC
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
- Monitoring TTV
17 2 S : Klien mengatakan setelah dilakukan HD badannya terasa
Agustus lebih enak
O : Edema pada kaki berkurang
2017
BB: 64 kg
12.00 A : Masalah belum teratasi
WIB P : Lanjutkan intervensi
- HD rutin 2x seminggu