Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

LATIHAN ROM PADA PENERIMA MANFAAT POST STROKE

Pokok bahasan : ROM


Sub pokok bahasan : Latihan gerakan ROM aktif dan pasif pada penerima manfaat
post stroke
Sasaran : Penerima Manfaat
Hari/tanggal : Kamis, 26 Oktober 2017
Waktu : 30 menit/pertemuan
Tempat : Rumah Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pucang Gading
Ruang Edelweis
Penyuluh : Rizky Ernanda

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan diharapkan penerima manfaat
mampu memahami dan melakukan latihan ROM aktif. dan pasif
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan selama 1x30 menit, diharapkan:
a. Penerima manfaat mampu memahami pengertian ROM
b. Penerima manfaat mampu memahami tujuan ROM
c. Penerima manfaat mampu memahami manfaat ROM
d. Penerima manfaat mampu memahami prinsip dasar latihan ROM
e. Penerima manfaat mampu mendemonstrasikan dengan benar latihan
gerakan aktif anggota gerak atas.
f. Penerima manfaat mampu mendemonstrasikan dengan benar latihan
gerakan aktif anggota gerak bawah.
B. Sasaran
Sasaran dari kegiatan penyuluhan ini adalah penerima manfaat dengan post
stroke.

C. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi langsung

D. Media
Leaflet

E. Materi
Terlampir 1

F. Rencana Pelaksanaan
1. Kamis, 26 Oktober 2017

No Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Peserta Waktu Metode Alat Bantu

1 Pembukaan 1. Mengucapakan salam 1. Menjawab salam 4 menit Ceramah


2. Menjelaskan tujuan 2. Mendengarkan dan
3. Apresepsi tentang memahami
materi yang akan 3. Memberikan
diberikan respon
2 Inti 1. Menjelaskan materi 1. Menyimak dan 18 menit Ceramah Leaflet
penyuluhan tentang: Memperhatikan
a. Pengertian ROM
b. Tujuan latihan ROM
c. Manfaat latihan
ROM Diskusi
d. Prinsip dasar latihan
ROM Tanya
e. Cara latihan ROM Jawab
2. Memberi kesempatan 2. Mengajukan
pada sasaran untuk Pertanyaan
bertanya
3. Mempraktikan latihan 3. Memperhatikan
ROM pada alat gerak dan mempraktikan
bagian atas latihan ROM
3 Evaluasi 1. Memberikan pertanyaan 1. Menjawab 4 menit Tanya
pada sasaran tentang pertanyaan yang Jawab
materi yang sudah diajukan tentang
disampaikan materi yang
disampaikan
4 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Menyimak dan 4 menit Ceramah
2. Mengucapkan salam memperhatikan
2. Menjawab salam

G. Metoda Evaluasi
Metode Evaluasi : Diskusi dan Tanya jawab
Jenis Pertanyaan : Lisan
Jumlah Soal : 4 soal
1. Tujuan latihan ROM
2. Manfaat latihan ROM
3. Prinsip dasar latihan ROM
4. Cara latihan ROM
H. ALAT EVALUASI
1. Evaluasi struktural
a. Persiapan Media dan Alat
Media dan alat yang digunakan dalam penyuluhan semuanya lengkap dan
siap digunakan, yaitu : Leaflet
b. Persiapan Materi
Materi yang akan diinformasikan dalam penyuluhan yang dibuat dalam
bentuk leaflet siap digunakan dengan kriteria padat, lengkap, ringkas dan
mudah dimengerti sasaran.
c. Kontrak waktu
Kontrak waktu telah dilakukan 1 hari sebelum dilaksanakan penyuluhan.
2. Evaluasi proses
a. Peserta
1) Peserta dapat mengikuti acara penyuluhan dari awal sampai akhir
sehingga mampu melakukan tindakan yang diharapkan.
2) Pertemuan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan jadwal yang
sudah ada.
b. Penyuluh
1) Memfasilitasi segala sesuatu yang diperlukan untuk melakukan
penyuluhan sehingga jalannya diskusi menjadi lancar.
3. Evaluasi hasil
a. Jangka Pendek
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit sasaran diharapkan mampu
mengerti sekitar 80% dari materi yang diberikan mengenai :
1) Pengertian ROM
2) Tujuan latihan ROM
3) Manfaat latihan ROM
4) Prinsip dasar latihan ROM
5) Cara latihan ROM aktif
b. Jangka Panjang
Meningkatkan pengetahuan peserta tentang latihan ROM aktif sehingga
peserta dapat menerapkannya pada kehidupan sehari-hari. Peserta
jugadapat menyebarkan informasi kepada masyarakat sekitar mengenai
ROM aktif pada klien post stroke.
Lampiran 1
ROM
A. Pengertian
Latihan range of motion (ROM) adalah latihan yang dilakukan untuk
mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan
menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan
massa otot dan tonus otot (Potter & Perry, 2005).
Range of motion adalah gerakan dalam keadaan normal dapat dilakukan oleh
sendi yang bersangkutan (Suratun, dkk, 2008). Latihan range of motion
(ROM) merupakan istilah baku untuk menyatakan batas atau batasan gerakan
sendi yang normal dan sebagai dasar untuk menetapkan adanya kelainan
ataupun untuk menyatakan batas gerakan sendi yang abnormal (Arif, M, 2008).

B. Tujuan ROM
1. Mempertahankan atau memelihara kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Merangsang sirkulasi darah
4. Mencegah ke lainan bentuk

C. Manfaat ROM
1. Meningkatkan mobilisasi sendi
2. Memperbaiki toleransi otot untuk latihan
3. Meningkatkan massa otot
4. Mengurangi kehilangan tulang
5. Menentukan nilai kemampuan sendi tulang dan otot dalam melakukan
pergerakan
6. Mengkaji tulang sendi, otot
7. Mencegah terjadinya kekakuan sendi
8. Memperlancar sirkulasi darah
9. Memperbaiki tonus otot
D. Prinsip Dasar Latihan ROM
1. ROM harus diulang sekitar 8 kali dan dikerjakan minimal 2 kali sehari
2. ROM di lakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien
3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien,
diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring.
4. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari,
lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki.
5. ROM dapat di lakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-
bagian yang di curigai mengalami proses penyakit.
6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau
perawatan rutin telah di lakukan.

E. Cara melakukan ROM aktif


1. Siku

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menggerakkan siku sehingga lengan rentang 150°


bahu bergerak ke depan sendi bahu dan
tangan sejajar bahu,

Ektensi Meluruskan siku dengan menurunkan rentang 150°


tangan,

2. Lengan bawah

Gerakan Penjelasan Rentang

Supinasi Memutar lengan bawah dan tangan rentang 70-90°


sehingga telapak tangan menghadap ke
atas,

Pronasi Memutar lengan bawah sehingga rentang 70-90°


telapak tangan menghadap ke bawah,

3. Pergelangan tangan
Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menggerakan telapak tangan ke sisi rentang 80-90°


bagian dalam lengan bawah,

Ekstensi Mengerakan jari-jari tangan sehingga rentang 80-90°


jari-jari, tangan, lengan bawah berada
dalam arah yang sama,

Hiperekstensi Membawa permukaan tangan dorsal ke rentang 89-90°


belakang sejauh mungkin,

Abduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke rentang 30°


ibu jari,

Adduksi Menekuk pergelangan tangan miring ke rentang 30-50°


arah lima jari,

4. Jari- jari tangan

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Membuat genggaman, rentang 90°

Ekstensi Meluruskan jari-jari tangan, rentang 90°

Hiperekstensi Menggerakan jari-jari tangan ke rentang 30-60°


belakang sejauh mungkin,

Abduksi Mereggangkan jari-jari tangan yang rentang 30°


satu dengan yang lain,

Adduksi Merapatkan kembali jari-jari tangan, rentang 30°

5. Ibu jari

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan ibu jari menyilang rentang 90°


permukaan telapak tangan,
Ekstensi menggerakan ibu jari lurus menjauh rentang 90°
dari tangan,

Abduksi Menjauhkan ibu jari ke samping, rentang 30°

Adduksi Mengerakan ibu jari ke depan tangan, rentang 30°

Oposisi Menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari -


tangan pada tangan yang sama.

6. Pinggul

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan tungkai ke depan dan rentang 90-120°


atas,

Ekstensi Menggerakan kembali ke samping rentang 90-120°


tungkai yang lain,

Hiperekstensi Mengerakan tungkai ke belakang rentang 30-50°


tubuh,

Abduksi Menggerakan tungkai ke samping rentang 30-50°


menjauhi tubuh,

Adduksi Mengerakan tungkai kembali ke rentang 30-50°


posisi media dan melebihi jika
mungkin,

Rotasi Memutar kaki dan tungkai ke arah rentang 90°


dalam tungkai lain,

Rotasi luar Memutar kaki dan tungkai menjauhi rentang 90°


tungkai lain,

Sirkumduksi Menggerakan tungkai melingkar -

7. Lutut
Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Mengerakan tumit ke arah belakang rentang 120-130°


paha,

Ekstensi Mengembalikan tungkai kelantai, rentang 120-130°

8. Mata kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Dorsifleksi Menggerakan kaki sehingga jari-jari rentang 20-30°


kaki menekuk ke atas,

Plantarfleksi Menggerakan kaki sehingga jari-jari rentang 45-50°


kaki menekuk ke bawah,

9. Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Inversi Memutar telapak kaki ke samping rentang 10°


dalam,

Eversi Memutar telapak kaki ke samping rentang 10°


luar,

10. Jari-Jari Kaki

Gerakan Penjelasan Rentang

Fleksi Menekukkan jari-jari kaki ke bawah, rentang 30-60°

Ekstensi Meluruskan jari-jari kaki, rentang 30-60°

Abduksi Menggerakan jari-jari kaki satu rentang 15°


dengan yang lain,

Adduksi Merapatkan kembali bersama-sama, rentang 15°

Anda mungkin juga menyukai