OLEH
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2023
A. PENGKAJIAN
Pengkajian pada pasien dilakukan pada tanggal 27 April 2023 pukul 19.00 di
Klinik Bali Nusa Medika dengan metode observasi, wawancara, pemeriksaan
fisik dan dokumentasi (rekam medis)
1. PENGUMPULAN DATA
a. Identitas Pasien
Pasien Penanggung
(istri)
Nama : Tn. S Ny. A
Umur : 51 Tahun 48 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki Perempuan
Status Perkawinan : Menikah Menikah
Suku /Bangsa : Indonesia Indonesia
Agama : Islam Islam
Pendidikan : SMA SMA
Pekerjaan : Pegawai Swasta Pegawai Swasta
Alamat :
Alamat Terdekat :
Nomor Telepon : 08961465xxx 08133833xxx
Nomor Register : 3978 -
Tanggal MRS : 27 April 2023 -
b. Riwayat Kesehatan
1) Keluhan utama masuk klinik
Pasien mengeluh batuk berdahak kurang lebih 2 bulan, tidak enak
badan, dan terkadang merasa sesak
2) Keluhan utama saat pengkajian
Pasien mengatakan batuk berdahak dan susah mengeluarkan dahak,
terkadang juga pasien mengalami sesak
3) Riwayat Penyakit Sekarang
Istri pasien membawa pasien ke Klinik Bali Nusa Medika karena
mengalami batuk berdahak dan mengalami sesak. Pasien
mendapatkan pemeriksaan oleh dokter umum, dari hasil
pemeriksaan TD: 166/85 mmHg, S: 36,5 oC, N: 90 x/menit, RR:
22x/menit, Ronchi +/+, dengan diagnosa medis yaitu Susp. PPOK.
4) Riwayat penyakit keluarga
Pasien mengatakan didalam keluarga tidak ada yang mempunyai
riwaya penyakit PPOK
5) Genogram
6)
Keterangan :
7) = laki-laki
8) = perempuan
9) = laki-laki meninggal
= Perempuan meninggal
= pasien
c. Pola Kebiasaan
1) Bernafas
Sebelum Pengkajian : Pasien mengatakan sebelum pengkajian
sudah mengalami batuk berdahak
Saat Pengkajian : Saat pengkajian pasien mengatakan
mengalami batuk berdahak dan merasa sesak
3) Eliminasi
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan BAB 1x sehari,
teratur, konsistensi lembek, warna kuning
kecoklatan, bau khas feses, BAK 5x
sehari warna jernih kekuningan, bau khas
urin, lancar.
Saat pengkajian : Pasien mengatakan BAB 1x sehari,
teratur, konsistensi lembek, warna kuning
kecoklatan, bau khas feses, BAK 5x
sehari warna jernih kekuningan, bau khas
urin, lancar.
6) Kebersihan diri
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan frekuensi mandi
2xsehari, dikamar mandi, cuci rambut
2x/hari, memakai shampoo, sikat gigi 3x
sehari, sebelum makan memakai pasta
gigi, mengganti pakaian 2xsehari,
kebersihan kuku bersih dan pendek,
kemampuan membersihkan diri mandiri.
Saat pengkajian : Pasien mengatakan frekuensi mandi
2xsehari, dikamar mandi, cuci rambut
2x/hari, memakai shampoo, sikat gigi 3x
sehari, sebelum makan memakai pasta
gigi, mengganti pakaian 2xsehari,
kebersihan kuku bersih dan pendek,
kemampuan membersihkan diri mandiri.
8) Rasa nyaman
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
yang dirasakan
Saat pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada rasa gatal
maupun nyeri yang dirasakan.
9) Rasa aman
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada keluhan
yang dirasakan
Saat pengkajian : Pasien mengatakan tidak ada rasa cemas
maupun takut yang dirasakan.
12) Rekreasi
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan sering berekreasi
seperti kepantai dan kerumah saudara
Saat pengkajian : Pasien mengatakan sering berekreasi
seperti kepantai dan kerumah saudara
13) Belajar
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan belum mengetahui
tentang penyakitnya
Saat pengkajian : Pasien baru mengetahui tentang
penyakitnya
14) Ibadah
Sebelum pengkajian : Pasien mengatakan biasa beribadah
Saat pengkajian : Pasien mengatakan dia beragama Islam
dan tetap melukan ibadah
d. Pemeriksaan Fisik
1) Keadaan Umum
a) Kesadaran : Composmentis
b) Bangun Tubuh : Sedang
c) Postur Tubuh : Tegak
d) Cara Berjalan : Lancar terkoordinir
e) Gerak Motorik : Normal
f) Keadaan Kulit
Warna : Normal
Turgor : Elastis
Kebersihan : Bersih
Luka : Tidak ada
g) Gejala Kardinal
TD: 166/85 mmhg
N: 90 x/mnt
S: 36,5 oC
RR: 22 x/mnt
h) Ukuran lain :
BB: 65 kg
TB: 168 cm
LL: - cm
2) Kepala
a) Kulit kepala : Bersih
b) Rambut : Bersih
c) Nyeri tekan : Tidak ada
d) Luka : Tidak ada
3) Mata
a) Konjungtiva : Merah muda
b) Sklera : Putih
c) Kelopak mata : Normal
d) Pupil : Reflek pupil baik
4) Hidung
a) Keadaan : Bersih
b) Penciuman : Baik
c) Nyeri : Tidak ada
d) Luka : Tidak ada
5) Telinga
a) Keadaan : Bersih
b) Nyeri : Tidak nyeri
c) Pendengaran : Baik/normal
6) Mulut
a) Mukosa bibir : Mukosa lembab
b) Gusi : Tidak berdarah
c) Gigi : Gigi lengkap
d) Lidah : Bersih
e) Tonsil : Normal
7) Leher
a) Inspeksi
Keadaan : Baik/normal
b) Palpasi : Baik
8) Thorax
a) Inspeksi
Bentuk : Simetris
Gerakan dada : Terbatas, ada penggunaan otot bantu nafas
Payudara : Simetris, tidak terdapat nyeri, tidak
terdapat bengkak, dan tidak terdapat luka.
b) Palpasi
Pengembangan dada : Simetris
Nyeri tekan : Tidak ada
c) Perkusi
Suara paru : Sonor/resonan
d) Auskultasi
Suara paru : Ronchi
Suara jantung : Regular
9) Abdomen
a) Inspeksi
Pemeriksaan : Normal
Luka : Tidak ada
b) Auskultasi
Peristaltik usus : 20 x/mnt
c) Palpasi: □ hepatomegali, □ apendiksitis, □ distensi abdomen, □
ascites, □massa, □ nyeri tekan,
lokasi……………………………………………….
d) Perkusi : Tympani
10) Genetalia
a) Keadaan : Tidak terobservasi
b) Letak Uretra: Tidak terobservasi
11) Anus
Keadaan : Tidak terobservasi
12) Ekstremitas
a) Ektremitas Atas : Pergerakan bebas
b) Ektremitas Bawah : Pergerakan bebas
c) Kekuatan Otot
5555 5555
5555 5555
e. Pemeriksaan Penunjang
1) Pemeriksaan Laboratorium
No. Hari/ Jenis Hasil Nilai
Tanggal/Jam Pemeriksaan Lab Pemeriksaan Normal
FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
INSTITUT TEKNOLOGI DAN KESEHATAN BALI
2023
A. TINJAUAN KASUS
1. Pengkajian
a. Pengumpulan data (disesuaikan dengan format pengumpulan
data keperawatan)
b. Analisa data
2. Diagnosa Keperawatan
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
3. Perencanaan
a. Prioritas masalah
Ketidakefektifan Bersihan Jalan Nafas
b. Rencana Keperawatan
Rencana Keperawatan Pasien Tn. S dengan Gangguan Oksigenasi: Ketidakefetifan Bersihan Jalan Nafas di Klinik
Bali Nusa Medika Tanggal 27 April 2023
Implementasi Keperawatan Pasien Ny. S dengan Gangguan Oksigenasi : Ketidakefetifan Bersihan Jalan Nafas di
Link. Muding Kelod Tanggal 15-17 September 2021
Evaluasi Keperawatan Pasien Ny. S dengan Gangguan Oksigenasi : Ketidakefetifan Bersihan Jalan Nafas di Link.
Muding Kelod Tanggal 15-17 September 2021
OLEH
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA PASIEN NY.S DENGAN TEKNIK BATUK EFEKIF
A. Proses Keperawatan
1. Kondisi
a. Data Subjektif
- klien mengatakan sesak saat menarik nafas dan batuk berdahak
b. Data Objektif
- TTV :
TD : 120/70 mmHg
RR : 18x/menit
Nadi : 91x/menit
Suhu : 36.3 0C
- Sputum (+)
- Batuk produktif
2. Diagnosa
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan respon alergi
3. Tujuan Khusus
Setelah dilakukan asuhan keperawatan 3x2 jam diharapkan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas pasien dapat
teratasi dengan kriteria hasil :
hasil :
(a) Pasien mengatakan tidak ada dahak di tenggorokannya
(b) Pasien terlihat bisa melakukan batuk efektif
(c) Frekuensi dan irama nafas pasien teratur
(d) Tidak terdengar suara nafas tambahan
4. Tindakan Keperawatan
Tindakan yang dilakukan adalah membantu atau mengajarkan pasien untuk melakukan teknik batuk efektif .
B. Strategi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan (SP)
1. Orientasi
a. Salam terapeutik
Selamat pagi bapak perkenalkan saya Dian mahasiswa dari ITEKES Bali yang pada pagi hari ini bertugas untuk
mengecek kondisi Ibu
b. Evaluasi/Validasi
“Apakah benar dengan Ibu. S ?”
“Bagaimana keadaan Ibu hari ini ?”
c. Kontrak
1) Topik
“Tujuan saya datang kesini untuk membantu dan mengajarkan Ibu bagaimana cara batuk efektif untuk
melancarkan keluarnya dahak Ibu”
2) Tempat
“Untuk tempatnya kita lakukan disini saja ya Bu”
3) Waktu
“waktu yang akan diperlukan yakni selama kurang lebih 30 menit kedepan ya Bu, kita belajar sampai Ibu benar-
benar bisa melakukannya”
2. Kerja (Langkah-Langkah Tindakan Keperawatan Sesuai Ceklist) Terlampir
Persiapan alat :
- Tempat sputum (misalnya bengkok, gelas, dan yang lainnya)
- Perlak/alas
- Lap wajah (misalnya saputangan atau kertas tissue)
- Stestoskop
- Sarung tangan
- Masker
Langkah Kerja:
- Menjaga privasi klien
- Mempersiapkan klien
- Meletakkan kedua tangan di atas abdomen bagian atas (dibawah mamae) dan mempertemukan kedua ujung jari
tengah kanan dan kiri di atas processus xyphoideus.
- Menarik nafas dalam melalui hidung selama 4 detik, ditahan selama 2 detik, lalu hembuskan melalui bibir.
Lakukan berulang sebanyak 3-4 kali. Pada tarikan nafas dalam terkahir, nafas ditahan selama kurang lebih 2-3
detik, angkat bahu, dada dilonggarkan dan batukkan dengan kuat.
- Lakukanlah 4 kali setiap batuk efektif, frekuensi disesuaikan dengan kebutuhan pasien.
3. Terminasi
a. Evaluasi Subjektif
1. Klien mengatakan sudah lega karena dahaknya sudah keluar
2. Klien mengatakan sudah sedikit merasa nyaman dibandingkan kondisinya tadi
b. Evaluasi Objektif
1. Pasien terlihat sedikit lebih nyaman daripada kondisi sebelumnya
2. Pasien terlihat tenang dan nyaman
c. Rencana tindak lanjut
“Baik Ibu, kegiatan hari ini sudah selesai. Besok saya akan datang lagi untuk melakukan kegiatan yang sama seperti
hari ini ya Bu”
d. Kontrak waktu
“Untuk waktunya besok akan dimulai pukul 10.00 Wita ya Bu”
e. Topik
“Untuk besok akan dimulai dengan pengecekan TTV, mengkaji bunyi nafas Ibu, dan latihan batuk efektif seperti tadi
ya Bu”
SOP
xyphoideus.
kali.
dengan kuat.