Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

S DENGAN GAGAL GINJAL


KRONIK YANG MENJALANI HEMODIALISIS DI UNIT HEMODIALISA
RUMAH SAKIT DUSTIRA CIMAHI

Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Dasar Profesional (kdp)

Disusun Oleh :
Susilawati
214120104

PROGRAM PROFESI NERS STIKES JENDERAL ACHMAD YANI CIMAHI


2020/2021
FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN

Kasus : Gagal Ginjal Kronik Dengan Hemodialisis Disertai Oedem Paru yang dirawat di
Ruang pangrango RS. dustira

Tgl: Nilai: Tgl: Nilai: Rata-rata:

Rumah Sakit : ParafCI+stempel Paraf


Rs . Dustira dosen

……………………….

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Nama : Ny. S
b. Usia : 44 tahun
c. Alamat : Jl. Contong barat rt 05 rw 04 Cimahi tengah - Cimahi

d. Jenis kelamin : Perempuan


e. Pendidikan : SMA
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Sunda
h. Ruang rawat : Pangrango / Hemodialisa
i. Tgl masuk dirawat : 03 – 01 - 2021
j. Tanggal pengkajian : 04 – 01 - 2021
k. No. RM : 00526060
l. Diagnosa medis : Chronik kidney disease on hd + Oedema paru
2. Biodata Keluarga
a. Nama : Tn. A
b. Umur : 48 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : Wiraswasta
e. Hubungan dengan Klien : Suami
B. Riwayat kesehatan
1. Keluhan utama
a. Saat masuk rumah sakit : Klien mengeluh Sesak napas
b. Saat pengkajian : Klien mengatakan sesak napas sejak 1 jam sebelum masuk
Rumah Sakit
2. Riwayat penyakit sekarang
Klien mengatakan sesak napas sejak 1 jam sebelum masuk Rumah Sakit, mudah cape jika di
bawa untuk berjalan.

3. Riwayat kesehatan masa lalu


Klien sudah menjalani Cuci darah selama 4 tahun yang lalu.

4. Riwayat alergi
Klien mengatakan tidak memiliki alergi apapun.

5. Riwayat kesehatan keluarga


Keluarga klien tidak ada yang menderita penyakit seperti yang dialami klien

Data Genogram :

Ket : : Laki-laki : Meninggal : Garis Nikah

: Perempuan : Pasen : Garis Keturunan


C. Pengkajian Fisik
1. Keadaan umum : Sakit sedang

Kesadaran : Compos Mentis


2. Orientasi : Sedang
3. Tanda-tanda vital
a. Temperatur : 37,4 o C
b. Denyut nadi : 106 x/menit
c. Respirasi : 28 x/menit
d. Tekanan darah : 150/100 mmHg

4. BB : 53 Kg
5. TB : 150 Cm
1. TB Sistem Penafasan
Penggunaan otot bantu pernapasan, gerakan dada simetris, tidak ada obstruksi, ekskursi dada
berubah, fase ekspirasi memanjang, pola nafas abnormal (hiperventilasi), respirasi 28x/mnt ,
2. Sistem Kardiovaskuler
 Inspeksi : dada klien simetris, bentuk dada normal, konfigurasi dada normal, terdapat
otot bantu pernafasan.
 Palpasi : karakteristik nyeri tekan tidak ada
 Perkusi : dinding dada posterior dan anterior simetris
 Auskultasi : terdapat
ronchi
3. Sistem Pencernaan
:
 Inspeksi : perut asites
 Palpasi : pembesaran hepatomegali
 Perkusi : dullnes
 Auskultasi : bising usus 11kali / mnt
4. Sistem Panca Indera
a. Penglihatan : pupil isokor, reflek cahaya ada
b. Penghidu : hidung simetris, antara kanan dan kiri, terdapat pernpasan cuping hidung
c. Pendengaran : klien dapat mendengr dengan baik, telinga kanan dan kiri simetris
d. Pengecapan : klien dapat membedakan rasa manis, asin, dan pait.
D. Data Biologis
Pola kehidupan sehari-hari

Pola Aktifitas Sehari-hari Di Rumah Di Rumah Sakit


Pola pemenuhan kebutuhan
nutrisi dan cairan
 Makan/Minum
Makan 3x/hari, minum ±800 cc/24 Makan 3x/hari, minum ±800 cc/
jam 24jam
 Jumlah
Porsi makan habis 1piring, minum Makan hanya 3-4 sendok, klien
terkadang lebih dari yang minum hanya 800cc/hari
dianjurkan dokter (800 atau lebih
dalam sehari)
 Jenis
Makanan nasi, lauk pauk dan sayur, Nasi, lauk, tempe dan sayur, klien
minuman air putih, minum air putih, rendah
garam
 Pantangan
Makanan dengan tinggi kalium seperti Makanan dengan tinggi kalium
buah-buahan,santan dll seperti buah-buahan,santan dll
 Kesulitan
Tidak ada
 Mengatasi kesulitan
Tidak ada
Pola Eliminasi
BAK
 Jumlah
3-4x/hari (150-200 cc) 3-4x/hari (150-200 cc)
 Warna
Jernih kuning muda Jernih kuning muda
 Bau
Amoniak Amoniak
 Masalah
 Cara mengatasi

BAB
 Jumlah
1x/hari setiap pagi Belum BAB
 Warna
Kuning -
 Bau
-
 Konsistensi
Lembek
 Masalah
Tidak ada
 Cara mengatasi
Pola Istirahat Tidur
 Jumlah / Waktu
Klien rutin tidur malam 6-7 jam/hari Klien tidur selama 5 jam
 Gagguan Tidur
- -
 Mengatasi gangguan
- -
tidur
 Hal-hal yang
Klien membiasakan diri berdoa Klien membiasakan diri berdoa
mempermudah tidur
sebelum tidur sebelum tidur
 Hal-hal yang
Klien terbiasa bangun pagi untuk -
mempermudah bangun
memunaikan sholat subuh
Pola Kebersihan Diri
(PH)
 Mandi
2x/hari 1x/hari, diseka
 Keramas
3x/minggu -
 Gosok gigi
2x/hari 2x/hari
 Kebersihan kuku
1x/minggu Kuku tampak pendek dan bersih
 Ganti baju
2x/hari 1x/hari
Pola Aktivitas
 Aktivitas apa yang
Dengan kondisi klien sekarang, Klien bedrest di tempat tidur
dilakukan klien untuk
klien hanya tinggal di rumah
mengisi waktu luang
dan jarang beraktifitas jauh,
hanya berkumpul dengan suami
dan keluarganya

E. Data psikologis
1. Status Emosi
a. Perasaan hari ini : (gelisah/curiga/tidak berdaya)
Emosi klien relatif stabil, klien menerima kondisi sakitnya.
b. Ekspresi emosi : (stabil/tidak stabil selama interaksi)
Klien menerima keadaan sakitnya saat ini dengan ekresi wajah tampak sedih
c. Afek : (datar/tumpul/labil/tidak sesuai)
Klien memberikan afek datar denagn sakit yang di alaminya saat ini.
2. Konsep Diri
a. Gambaran diri
Klien mengatakan bahwa dirinya terkadang meras khawatir dengan kondisinya jika sedang
mengalami keluhan dengan sakit yang dideritanya saat ini.
b. Identitas
Klien adalah seorang istri dan ibu dari 2 anak, klien merupakan anak ke 1 dari 2 beraudara.
Sekarang klien tinggal bersama suami anaknya, juga dengan adik laki – lakinya.
c. Peran
Sejak sakit klien tidak dapat melakukan kegiatan aktivitas seprti biasanya, klien menjadi
bergentung terhadap suaminya untuk beraktivitas sehari – hari ika klien sedang mengalami
keluhan. .
d. Ideal diri
Klien hanya berharap bahwa dirinya tidak mengalami keluhan yang memburuk dengan
kondisi sakit yang dialaminya sejak 4 tahun yang lalu ini.
e. Harga diri
Klien menyatakan bahwa dirinya tidak merasa malu dengan keadaannya sekarang.

F. Data sosial
1. Hubungan sosial
a. Orang yang berarti
Klien mengatakan bahwa keluargana terutama suami dan anak – anaknya adalah orang yang
paling berarti baginya saat ini
b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat
klien bersosialisasi dengan baik di lingkungan rumah dan masyarakat
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain
klien tidak memiliki hambatan apapun dalam berinteraksi dengan siapapun

2. Cara komunikasi
Dalam menjawab pertanyaan klien menggunakan bahasa verbal, komunikasi dua arah terjalin
dengan baik.

3. Faktor sosial budaya


Klien merasa bahwa budaya sosial yang di miliki atau di anut tidak ada yang berbeda dengan
yang lain.

G. Data spiritual
1. Nilai dan keyakinan
Klien adalah seorang muslim, klien meyakini sakit yang di alaminya saat ini adalah cobaan dari
ALLAH SWT.

2. Kegiatan ibadah
Selama sakit klien menjalani ibadah sesuai ajaran agama islam, klien slalu berdoa agar
diberikan kekuatan dan keajaiban.

3. Hambatan/kesulitan dalam kegiatan spiritual


Saat di rawat klien mengatakan sulit untuk melakukan ibadah shalat karena mudah capek.
H. Data Pengetahuan
1. Pengetahuan tentang masalah yang dihadapi
Klien mengatakan bahwa sakit yang dideritannya adalah memang akan terjadi kepada siapapun
juga, klien mengetahui tentang sakit yang dideritanya.

2. Pengetahuan tentang cara menyelesaikan masalah


Klien mengetahui bagaimana caranya menyelesaikan malaslah sakit atau bagaimana cara
penanganan yang harus di lakukan dengan sakit yang di alami.
I. Terapi Medis
1. obat-obatan :

No Nama Obat Dosis Cara Tujuan Pemberian dan


Pemberian Rasional

2. Cairan :

No Nama Cairan Jml Cara Tujuan Pemberian dan


Kebutuhan Pemberian Rasional
- - - -

J. Data Penunjang (LAB, X-Ray, USG, CT SCAN, dll)

Tanggal Pemeriksaan Hasil Nilai normal Interpretasi


5 – Januari – Hemoglobin 10.6
2021 Eritrosit 2.5
Leukosit 9.000
Hematokrit 19.8
Trombosit 337
K. Asuhan Keperawatan

1. Analisa Data

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


1 DS : Kerusakan ginjal . Hipervolemia
- Klien mengatakan dalam 3
Penurunan GFR
hari ini minum lebih
banyak dari biasanya
Gangguan fungsi ginjal berlangsung kronik
karena merasa haus
sekali Sindrom uremia
DO :
Retensi Na
- Urine output ±50 cc / 24
jam
Peningkatan TD
- BB 53 (pre hd sekarang)
- BB 49 (post hd yang lalu) peningkatan tekanan hidrostatis kapiler
- Td : 150/90, N : 106, S :
37,4 R : 28 kali/menit cairan keluar dari intravascular dan
intressisial

Hipervolemia

2 DS : Kerusakan ginjal . Pola Nafas tidak efektif


- Klien mengeluh sesak
Kerusakan glomerulus
nafas sejak 2 hari
DO :
protein/albumin dapat melewati membrane
- RR : 28x/mnt
glomerulus
- Terdapat otot bantu
pernapasan proteinuria
- Pola napas abnormal
hipoalbuminemia
(hiperventilasi)
- Terpasang O2 4
katabolisme protein dalam sel
liter/menit
peningkatan ureum
asidosis metabolik

kompensasi respiratorik

hiperventilasi

Pola Nafas Tidak Efektif


3 DS : CKD Kerusakan integritas kulit
Klien mengatakan gatal
diseluruh tubuh Kerusakan glomerulus
DO :
- Tampak bekas luka Penurunan jumlah glomerulus yang
garukan disekujur tubuh berfungsi
pasien
- Kulit tampak kehitaman Penurunan klirens ginjal
dan kering

Tertimbunnya produk hasil metabolisme


protein didalam darah

Uremia

Pada kulit

Pruritus

Digaruk

kerusakan integritas kulit

2. Diagnosa Keperawatan (berdasarkan prioritas)


a. Hipervolemia berhubungan dengan gangguan mekanisme regulasi ( D.0022)
b. Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan hiperventilasi (D.0005)
c. Kerusakan integritas kulit berhubungan gangguan status metabolik; pruritis (D.0129)
3. Rencana Tindakan Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan (SDKI Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi (SIKI) Rasional
(SLKI)
1. (D.0022) Hipervolemia (L.03020) (I.03114) MANAJEMEN
berhubungan dengan gangguan KESEIMBANGAN HIPERVOLEMIA
mekanisme regulasi, ditandai CAIRAN Observasi Observasi
dengan : Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda dan gejala - Mengetahui tanda dan
DS : keperawan x 24 jam cairana hipervolemia gejala hipervolemia
- Klien mengatakan dalam 3 hari ini adekuat - Identifikasi penyebab - Mengontrol asupan
minum lebih banyak dari Kriteria Hasil : hipervolemia cairan
biasanya karena merasa haus - Haluan urin meningkat - Monitor intake dan output
sekali - Edeman menurun cairan
DO : - Turgor kulit baik Terapeutik Terapeutik
- Urine output ±50 cc / 24 jam - BB sesuai IMT - Timbang BB setiap hari - Mengetahui peningkatan
- BB 53 (pre hd sekarang) - TD dalam rentang - Batasi asupan cairan dan BB
- BB 49 (post hd yang lalu) normal garam - Menjaga kebutuhan
- Td : 150/90, N : 106, S : 37,4 R : - Tinggikan kepala 30-40o cairan dalam tubuh
28 kali/menit Edukasi Edukasi
- Anjurkan melapor jika - Melaporkan keadekuatan
haluan urin ,0,5ml/kg/jam output urin
dalam 6 jam - Menjaga asupan cairan
- Ajarkan cara mengukur dan adekuat
mencatat asupan dan
haluaran urin
Kolaborasi
Kolaborasi - Melancarkan
Kolaborasi pemberian diuretik pengeluaran urin

2. (D 0019) pola nafas tidak efektif (L.01004) Setelah dilakukan (I.01011) MANAJEMEN
berhubungan dengan hiperventilasi, tindakan keperawatan JALAN NAFAS
Observasi
ditandai dengan : selama ... x 24 jam pola Observasi
DS : nafas efektif - Monitor pola nafas
- Mengetahui keadekuatan
- Klien mengeluh sesak nafas Kriteria Hasil : ( frekuensi, kedalaman, usaha
pola nafas
sejak 2 hari yang lalu - Frekuensi nafas 18-24 x / nafas)
- Adanya bunyi tambahan
DO : menit - Monitor bunyi nafas
indikasi penyumbatan
- RR : 28x/mnt - Ekspirasi dan inspirasi tambahan
jalan nafas
- Adanya otot bantu nafas seimbang - Monitor sputum (jumlah,
- Mengetahui bakteri atau
- Pola napas abnormal - Tidak ada penggunakaan warna, aroma)
virus yang masuk
(hiperventilasi) otot bantu nafas Terapeutik
- Terpasang O2 4 liter/menit Tidak ada ekstrusi dada - Pertahankan kepatenan jalan Terapeutik
nafas
- Mencegah apneu
- Posisikan semi-fowler atau
- Membantu
fowler
pengembangan paru
- Berikan minum hangat
secara maksimal
- Lakukan fisioterapi dada
- Membantu pengeluaran
- Berikan oksigen, bila perlu
secret
- Membantu
mengencerkan secret
yang menghalangi jalan
Edukasi nafas
- Anjurkan asupan cairan/hari
Edukasi
- Ajarkan teknik batuk efektif

- Membantu
mengeluarkan secret
Kolaborasi
secara maksimal
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, mukolitik, bila Kolaborasi
perlu
- Membantu pengeluaran
secret secara berkala dan
mengencerkan sekret

3. (D.0129) Kerusakan integritas kulit (L.14125) (I.11353) PERAWATAN


berhubungan dengan gangguan Integritas kulit dan jaringan INTEGRITAS KULIT
status metabolik; pruritis ditandai meningkat Observasi Observasi
dengan: Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi penyebab - Mengetahui penyebab
DS : keperawatan x 24 jam kulit gangguan integritas kulit adanya gatal pada tubuh
Klien mengatakan gatal diseluruh membaik Terapeutik Terapeutik
tubuh Kriteria hasil : - Gunakan produk berbahan - Bahan petrolium dapat
DO ; - Turgor baik petrolium atau minyak pada menjegah kulit kering
- Tampak bekas luka garukan - Integritas dalam rentang kulit kering - Bahan ringan tidak
- Kulit tampak kehitaman dan kering 5 - Gunakan produk berbahan menyebabkan iritasi
ringan dan hipoalergik pada
kulit sensitif
Edukasi Edukasi
- Anjurkan menggunakan - Pelembab dapat menjaga
pelembab kulit tidak kering
- Anjurkan tidak menggaruk - Menggaruk dapat
daerah tubuh yang gatal menyebabkan iritasi kulit

NO DIAGNOSA PERENCANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


KEPERAWATAN TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
(D.0022) (L.03020) (I.03114) MANAJEMEN Referensi
(D.0022)
Hipervolemia KESEIMBANGAN HIPERVOLEMIA (L.03020)
berhubungan CAIRAN Observasi (I.03114)
dengan Setelah dilakukan tindakan - Monitor tanda dan gejala
gangguan keperawan x 24 jam hipervolemia
mekanisme cairana adekuat - Identifikasi penyebab hipervolemia
regulasi, Kriteria Hasil : - Monitor intake dan output cairan
ditandai dengan - Haluan urin meningkat Terapeutik
: - Edeman menurun - Timbang BB setiap hari
DS : - Turgor kulit baik - Batasi asupan cairan dan garam
- Klien mengatakan - BB sesuai IMT - Tinggikan kepala 30-40o
dalam 3 hari ini TD dalam rentang normal Edukasi
minum lebih banyak - Anjurkan melapor jika haluan urin ,
dari biasanya karena 0,5ml/kg/jam dalam 6 jam
merasa haus sekali - Ajarkan cara mengukur dan
mencatat asupan dan haluaran urin
Kolaborasi
DO : Kolaborasi pemberian diuretik
- Urine output
50cc/hari
- BB 53kg (pre
hd sekarang)
dan BB 49
(post hd yang
lalu)
- Td : 150/90, N : 106,
S : 37,4 R : 28
kali/menit.

2. (D 0019) pola (L.01004) Setelah (I.01011) MANAJEMEN JALAN Referensi


(D 0019)
nafas tidak efektif dilakukan tindakan NAFAS (L.01004)
(I.01011)
berhubungan keperawatan selama ... x 24 Observasi
dengan jam pola nafas efektif - Monitor pola nafas ( frekuensi,
hiperventilasi, Kriteria Hasil : kedalaman, usaha nafas)
ditandai dengan : - Frekuensi nafas 18-24 x / - Monitor bunyi nafas tambahan
DS : menit - Monitor sputum (jumlah, warna,
- Klien mengeluh - Ekspirasi dan inspirasi aroma)
sesak nafas seimbang Terapeutik
DO : - Tidak ada penggunakaan - Pertahankan kepatenan jalan nafas
- -RR : 28x/mnt otot bantu nafas - Posisikan semi-fowler atau fowler
- Adanya otot bantu Tidak ada ekstrusi dada - Berikan minum hangat
pernafasan. - Lakukan fisioterapi dada
- -Pola nafas - Berikan oksigen, bila perlu
abnormal Edukasi
(hiperventilasi) - Anjurkan asupan cairan/hari
- -Terpasang O2 4 - Ajarkan teknik batuk efektif
liter/menit Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
bronkodilator, mukolitik, bila perlu
3. (D.0129) (L.14125) (I.11353) PERAWATAN Referensi
(D.0129)
Kerusakan Integritas kulit dan jaringan INTEGRITAS KULIT (L.14125)
(I.11353)
integritas kulit meningkat Observasi
berhubungan Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi penyebab gangguan
dengan kelebihan keperawatan x 24 jam kulit integritas kulit
volume cairan, membaik Terapeutik
ditandai dengan, Kriteria hasil : - Gunakan produk berbahan petrolium
DS : - Turgor baik atau minyak pada kulit kering
Klien mengatakan - Integritas dalam rentang 5 - Gunakan produk berbahan ringan
gatal diseluruh dan hipoalergik pada kulit sensitif
tubuh Edukasi
DO : - Anjurkan menggunakan pelembab
- Tampak bekas - Anjurkan tidak menggaruk daerah
luka garukan tubuh yang gatal
- Kulit tampak
kehitaman dan
kering

4. Implementasi dan Evaluasi

NO DIAGNOSA IMPLEMENTASI KEPERAWATAN EVALUASI


KEPERAWATAN
1. (D.0022) Hipervolemia Observasi S:-
berhubungan dengan Memonitor tanda dan gejala hipervolemia O:
gangguan mekanisme mengidentifikasi penyebab hipervolemia Urine output ±50cc/hari
regulasi, ditandai dengan : Memonitor intake dan output cairan BB :53 kg 9pre hd
DS : Terapeutik sekarang)dan 49 (post hd
- Klien mengatakan dalam 3 menimbang BB setiap hari yang lalu)
hari ini minum lebih banyak membatasi asupan cairan dan garam Odem pada ekstremitas
dari biasanya karena merasa meninggikan kepala 30-40o bawah
haus sekali Edukasi Reflek hepatojugular +
menganjurkan melapor jika haluan urin , Hb 10,6
DO : 0,5ml/kg/jam dalam 6 jam A : Hipervolemia belum
-Urine output 50cc/hari mengajarkan cara mengukur dan mencatat teratasi
-BB 53kg (pre hd sekarang) asupan dan haluaran urin P : intervensi dilanjutkan
dan BB 49 (post hd yang lalu) Kolaborasi
- Td : 150/90, N : 106, S : Kolaborasi pemberian diuretik
37,4 R : 28 kali/menit.

2. (D 0019) pola nafas tidak Observasi S : klien mengatakan


efektif berhubungan dengan - Memonitor pola nafas ( frekuensi, masih mengeluh sesak
hiperventilasi, ditandai kedalaman, usaha nafas) O:
dengan : - Memonitor bunyi nafas tambahan - RR : 28x/mnt
DS : - Memonitor sputum (jumlah, warna, aroma) - Adanya otot bantu
- Klien mengeluh sesak Terapeutik nafas
nafas - mempertahankan kepatenan jalan nafas - Irama nafas tidak
DO : - memposisikan semi-fowler atau fowler teratur
- RR : 28x/mnt - memberikan minum hangat A : pola nafas tidak efektif
- Adanya otot bantu nafas - melakukan fisioterapi dada belum teratasi
- Pola nafas abnormal - memberikan oksigen, bila perlu P : intervensi dilanjutkan
(hiperventilasi) 28 Edukasi
kali/menit - mengajurkan asupan cairan/hari
- Terpasang 02 4 liter/menit - mengajarkan teknik batuk efektif
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian bronkodilator,
mukolitik

3. (D.0129) Gangguan integritas Observasi S : klien masih mengeluh


kulit berhubungan dengan - mengidentifikasi penyebab gangguan gatal pada seluruh tubuh
status metabolik; pruritis integritas kulit O:
ditandai dengan, Terapeutik - Kulit pucat
DS : - menggunakan produk berbahan petrolium - Tampak bekas luka
Klien mengatakan gatal atau minyak pada kulit kering garukan
diseluruh tubuh - menggunakan produk berbahan ringan dan - Kulit tampak kehitaman
DO : hipoalergik pada kulit sensitif A : Gangguan integritas
- Tampak bekas luka garukan Edukasi kulit belum teratasi
- Kulit tampak kehitaman dan - menganjurkan menggunakan pelembab P : intervensi dilanjutkan
kering - menganjurkan tidak menggaruk daerah
tubuh yang gatal

DAFTAR PUSTAKA

Carpenito, Lynda Juall. (2000). Buku Saku Diagnosa Keperawatan. Edisi 8.

Jakarta : EGC

Doenges E, Marilynn, dkk. (1999). Rencana Asuhan Keperawatan : Pedoman

Untuk Perancanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi 3.

Jakarta : EGC
Long, B C. (1996). Perawatan Medikal Bedah (Suatu Pendekatan Proses

Keperawatan) Jilid 3. Bandung : Yayasan Ikatan Alumni Pendidikan

Keperawatan

Price, Sylvia A dan Lorraine M Wilson. (1995). Patofisiologi Konsep Kllinis

Proses-proses Penyakit. Edisi 4. Jakarta : EGC

Smeltzer, Suzanne C dan Brenda G Bare. (2001). Buku Ajar Keperawatan

Medikal Bedah Brunner & Suddarth. Edisi 8. Jakarta :EGC

Suyono, Slamet. (2001). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 3. Jilid I II.

Jakarta.: Balai Penerbit FKUI

Anda mungkin juga menyukai