BAB III
TINJAUAN KASUS
3.1 PENGKAJIAN
a. Kepala
c. Mata
d. Hidung
e. Mulut
1
f. Telinga
Telinga kanan dan kiri bersih. Daun telinga simetris.
g. Leher
Terdapat trakeostomi ukuran 7 dengan cuff .
h. Ekstremitas atas
Pergelangan tangan kanan dan kiri terdapat kelemahan dan jari
bisa bergerak sedikit
i. Ekstremitas Bawah
Kelemahan kedua kaki.
a. Sistem Respirasi:
Airway: Trakeostomi no. 7 with cuff. Saat dilakukan suction, terdapat
sputum dengan konsistensi kental berwarna putih.
2
b. Sistem Kardiovaskuler
NIBP 95/44 (60) mmHg (persentil 5). HR 80 - 100x/menit.
Gambaran EKG Sinus rhythm. CRT <2 detik. Akral ekstremitas
atas dan bawah teraba hangat. Pulsasi perifer teraba lemah dan
teratur, warna kulit .
c. Sistem Neurologis
Kesadaran dalam sedasi FOURSCORE E4M2B4R1, reflek
cahaya pada kedua pupil positif dengan diameter dari 3 mm ke 3
mm . Kekuatan otot ekstremitas atas 1111/1111 dan ekstremitas
bawah 0000/0000. Skor Humpty dumpty18/23 (Risiko Tinggi
Jatuh).
d. Sistem Metabolik
Tidak tampak edema palpebra di kedua mata, dan terdapat edema grade 2
di ekstremitas bawah kanan dan kiri. Suhu di tanggal 4/10/23 36.5 derajat
Celcius, di tanggal 05/10/23 suhu 36.5-36.8 derajat Celcius. GDS pagi
(05/10/2023) = 120 mg/dL
3
e. Sistem Pencernaan
Minum per NGT dengan diet MC 7x300 mL. Bising usus (+) 5-6x/
menit. BAB 1x/ hari.
f. Sistem Integumen
g. Status Nutrisi
4
3.1.4 Pengkajian Nyeri
5
3.1.5 Pengkajian Risiko Jatuh (Humpty Dumpty)
6
Respon terhadap Dalam 24 jam 3
operasi atau obat Dalam 48 jam 2 1
penenang/efek Lebih dari 48 jam 1
anestesi
Penggunaan obat Penggunaan multipel : obat 3
sedative (kecuali pasien ICU
yang menggunakan sedasi dan
paralisis) hipnotik, barbiturate, 1
fenotazin, anti depresan, , laksatif
atau, diuretika, narkotik
Salah satu dari pengobatan diatas 2
Pengobatan lain 1
7
3.1.6 Pengkajian Risiko Luka Tekan
70
Total parameter breden Q : 12 (Resiko Tinggi)
71
3.1.12 Analisa data fokus
DATA MASALAH
KEPERAWATAN
dilakukan suctioning →
trakeostomi: putih, kental, banyak,
dari oral: putih saliva,
cair, banyak
- Hasil auskultasi tidak ada suara
nafas abnormal
- Pasien sering meminta di
suction dari trakeostomi dan
mulut
- Frekuensi napas pasien 18 - 20x/
menit
72
21%. Tanggal 4/10/23 pasien
sempat weaning home venti BPAP
PC dengan setting PEEP 7 FiO2
21%.
- RR 16 - 20x/menit
- HR 80-100x/ menit
- FOURSCORE E4M2B4R1
dan kaki
DO:
Tampak ke empat
ekstremitas lemah
tidak bisa digerakan,
hanya jari tangan
yang bisa bergerak
sedikit
Kekuatan otot
tangan : 1111/1111
DO:
- Tampak luka decubitus di area kepala
bagian belakang grade 3 luas 1x2 cm,
skor Braden Q 12 (risiko tinggi)
73
DS: Risiko infeksi
dan trakeostomi
- HR 80 - 100 x/menit
- RR 18 - 20 x/menit
DO :
- Pasien terpasang segitiga resiko jatuh
- Braden q 12 resiko jatuh tinggi
74
seperti ini
75
-Lakukan -Membantu proses
fisioterapi dada pengeluaran sputum
jika perlu ke jalan napas
-Lakukan -Antisipasi
hiperoksigenasi terjadinya
sebelum accidental hypoxia
penghisapan
endotrakeal
- penghisapan
-Lakukan
lendir harus
penghisapan lendir
dilakukan dengan
kurang dari 15
cepat dan hati-hati
detik
karena dapat
menyebabkan atau
memperburuk
hipoksia, yang
menghasilkan
vasokonstriksi,
mempengaruhi
perfusi serebral
secara negatif.
-Kolaborasi -Bronkodilator
pemberian bermanfaat sebagai
bronkodilator jika terapi pasien
perlu dengan asidosis
sekunder akibat
obstruktif
76
kebutuhan oksigen
2. Pertukaran gas sebesar 7%
meningkat dengan
kriteria hasil: - Mengetahui
- Tingkat kesadaran - Monitor toleransi
meningkat prediktor kemampuan
-Takikardia menurun kemampuan untuk bernapas pasien
-Napas cuping mentolerir sebelum dilakukan
hidung menurun penyapihan (misal: penyapihan
-pH, pO2, dan pCO2 tingkat ventilator
membaik kemampuan
bernapas, kapasitas
3. Tingkat agitasi vital, Vd / Vt,
menurun dengan MVV, kekuatan
kriteria hasil: inspirasi, FEV1,
-Gelisah menurun tekanan inspirasi
negatif) -Menilai klinis
- Monitor tanda- pasien terhadap
tanda kelelahan efek dari
otot pernapasan penyapihan
(misal: kenaikan ventilator
PaCO₂ mendadak,
napas cepat dan
dangkal, gerakan
dinding abdomen
paradoks),
hipoksemia, dan
hipoksia jaringan
saat penyapihan
-Monitor
Frekuensi, Irama,
kedalaman dan
Upaya napas
77
mobilitas fisik perawatan selama toleransi fisik ada sendi-sendi
3x24 jam melakukan yang kaku yang
diharapkan: pergerakaan tidak bisa
- Kekuatan otot digerakan
meningkat - Monitor
- Kaku sendi hemodinamik
menurun selama
- Akral membaik melakukan - Menilai apakah
- mobilisasi kondisi pasien
baik jika
- Libatkan melakukan
keluarga untuk mobilisasi
membantu dengan bantuan
pasien
meningkatkan
pergerakan - Membantu
keluarga untuk
bisa melakukan
mobilisasi
mandiri setelah
pasien pulang
-perawatan luka
dengan
menggunakan -Mengurangi
hydrocoloid tekanan konstan
pada area yang
sama dan
78
-Jadwalkan meminimalkan
perubahan posisi risiko dari
setiap 2 jam atau kerusakan kulit
sesuai kondisi
pasien
79
2. Perasaan keputusan - Memberikan
sedih perawatan informasi yang
menurun setelah pulang dibutuhkan
3. Kemampuan - Dengarkan keluarga untuk
memenuhi masalah dan merawat pasien
kebutuhan pertanyaan dirumah
anggota keluarga
keluarga - Identifikasi
kesiapan
keluarga untuk
terlibat dalam
perawatan
80
suctioning
mengi, wheezing, ronkhi
5. Melakukan
kering)
penghisapan
lendir kurang Monitor sputum (jumlah,
dari 15 detik warna aroma)
6. Memonitor
produksi Posisikan pasien semi fowler
sputum (30-45 derajat)
7. Monitor saturasi Lakukan fisioterapi dada jika
oksigen perlu
Lakukan hiperoksigenasi
sebelum penghisapan
endotrakeal
Kolaborasi pemberian
bronkodilator jika perlu
81
fowler (30-45 18-20x/menit
derajat) Range SpO2 96-99%
3. Memonitor
Frekuensi, Irama, A: masalah belum teratasi
kedalaman dan P:
Upaya napas Monitor tanda-tanda vital -
Monitor prediktor kemampuan
untuk mentolerir penyapihan
(misal: tingkat kemampuan
bernapas, kapasitas vital, MV,
kekuatan inspirasi, tekanan
inspirasi negatif)
Monitor tanda-tanda kelelahan
otot pernapasan (misal:
kenaikan PaCO₂ mendadak,
napas cepat dan dangkal,
gerakan dinding abdomen
paradoks), hipoksemia, dan
hipoksia jaringan saat
penyapihan
Monitor Frekuensi, Irama,
kedalaman dan Upaya napas
Posisikan pasien semi fowler (30-
45 derajat)
82
mobilisasi tidur
mobilisasi dibantu total
- melibatkan
keluarga untuk A : masalah belum teratasi
membantu
pasien P:
meningkatkan Monitor kekuatan otot
pergerakan
Latiahn rom pasif
83
3. Melakukan hand Monitor tanda -tanda
hygine 6 langkah Vital
pada 5 momen Kaji tanda -tanda infeksi
4. Membatasi Lakukan 6 langkah cuci tangan
jumlah dan 5 moment
pengunjung Batasi jumlah pengunjung
Batasi jumlah pengujung saat
ronde maksimal 6
orang
- memasang pagar
pengaman
tempat tidur
84
Tanggal 05/10/2023
Gangguan penyapihan 1.
ventilator
Gangguan integritas 1.
kulit
Risiko infeksi 1.
1.
Tanggal 06/10/2023
Gangguan penyapihan 1.
ventilator
85
1.
Risiko infeksi 1.
S:
1.
86