Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN TB PARU

Nama : Sartono Setiawan

NPM :

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

CIMAHI

2021

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


Seorang laki-laki 48 tahun dirawat di ruang penyakit dalam karena nyeri dada sejak 3 hari yang lalu. saat
masuk pasien mengeluh nyeri seperti tertindih benda berat, menjaar ke tangan kiri bahu leher dan dagu,
skala nyeri 8 dari 10 dan tampak sangat kesakitan dan lemas. Saat ini masih terasa nyeri skala 2 dari 10
dan merasa tidak nyaman di bagian dada. Hasil pengkajian TD 100/60 Nadi 56 x /menit dan respirasi 26
x/menit pasien mengatakan mempunyai hipertensi sejak 10 tahun yang lalu

A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
1) Nama : Tn. S
2) Usia : 48 tahun
b. Identitas penanggung jawab
Tidak terdapatkan data

2. Riwayat kesehatan
a. Keluhan utama
Klien mengatakan nyeri dada
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengatakan nyeri dada sejak 3 hari yang lalu. saat masuk pasien
mengeluh nyeri seperti tertindih benda berat, menjaar ke tangan kiri bahu
leher dan dagu, skala nyeri 8 dari 10 dan tampak sangat kesakitan dan
lemas, Saat ini masih terasa nyeri skala 2 dari 10 dan merasa tidak
nyaman di bagian dada
c. Riwayat penyakit dahulu
Hipertensi
d. Riwayat alergi :
Tidak ditemukan data
e. Riwayat keluarga
Tidak ditemukan data
f. Riwayat psikososial dan spiritual
Tidak ditemukan data
g. Pola aktivitas
Tidak ditemukan data
h. Terapi obat-obatan
Tidak ditemukan data

3. Pemeriksaan fisik head to toe :


1) Keadaan umum : sedang
2) Kesadaran : Compos mentis
3) Tanda-tanda vital
a) Suhu : Tidak ditemukan data
b) Nadi : 56 x/menit
c) Resfirasi : 26 x/menit
d) Tekanan darah : 100/60 x/menit
4) Berat badan : Tidak ditemukan data
5) Tinggi badan : Tidak ditemukan data
6) Pemeriksaan fisik
a) Kepala dan wajah : Tidak ditemukan data
b) Mata : Tidak ditemukan data
c) Hidung : tidak ditemukan data
d) Telinga : Tidak ditemukan data
e) Mulut : Tidak ditemukan data
f) Leher : Tidak ditemukan data
g) Paru-paru : frekuensi nafas 26x/menit.
h) Jantung : Gambaran Ekg: ST. Elevasi lead 2, nadi 56x/m
i) Abdomen : Tidak ditemukan data
j) Ekstremitas atas dan bawah : Tidak ditemukan data
4. Pemeriksaan penunjang/laboratorium/diagnostik
Tidak terdapatkan data
ANALISA DATA

DATA PATHWAY PENYAKIT MASALAH


KEPERAWATAN
DS : Penurunan darah ke miokard Nyeri akut
- Klien mengatakan
nyeri dada sejak 3 Tidak seimbang kebutuhan dengan
hari yang lalu. suplai oksigen
- saat masuk pasien
mengeluh nyeri iskemia
seperti tertindih benda
berat metabolisme anaerob meningkat
- menjalar ke tangan
kiri bahu leher dan asam laktat meningkat
dagu
- saat ini masih merasa nyeri dada

tidak nyaman di
bagian dada nyeri akut

DO :
- Skala nyeri 8/10
- tampak sangat
kesakitan dan lemas,
- Saat ini skala nyeri 2
dari 10
- Ttv:
- Td :100/60 mmHg
- Nadi : 56x/menit
- Nafas:26x/menit
- Gambaran Ekg: ST
elevasi lead 2
DS : Penurunan darah ke miokard Penurunan curah jantung
- Pasien mengatakan
nyeri dada Tidak seimbang kebutuhan dengan
DO : suplai oksigen
- Ttv:
- Td :100/80 mmHg iskemia
- Nadi : 56x/menit
- Nafas:26x/menit penurunan kontraktilitias miokard
- EKG ST elevasi lead
2 kelemahan miokard
- Skala nyeri 8/10
- Saat ini skala nyeri penurunan curah jantung
2/10

B. Diagnosa Keperawatan PES (/SDKI)


a. Nyeri akut b.d agen cidera fisiologis
b. Penurunan curah jantung b.d perubahan irama jantung
C. NCP
a. Merencanakan tujuan/kriteria hasil menggunakan NOC/SIKI/SLKI dengan
menerapkan prinsip SMART
b. Memilih intervensi Keperawatan berdasarkan NIC/SIKI/SLKI

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


Penurunan Curah Jantung
Definisi: Ketidakadekuatan jantung memompa darah untuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh
Sub kategori : sirkulasi
[ CITATION Tim17 \l 1057 ]

setelah dilakukan tindakan 1. Identifikasi Tanda/Gejala Primer Curah Jantung (Meliputi


keperawatan diharapkan tingkat Dyspnea Dll)
nyeri menurun dengan kriteria hasil: 2. Identifikasi Tanda/Gejalasekunder Penurunan Curah
Curah jantung Jantung (Mis. Peningkatan Bb, Hepatomegaly, Distensi
Indicator Awal Target Vena Jugularis)
1. Bradikardia 3. Monitor Tekanan Darah
4. Monitor Intake Dan Outpute
2. Gambaran 5. Monitor Saturasi Oksigen
ekg 6. Monitor Ekg
3. Sianosis 7. Monitor Nilai Laboratorium Jantung
8. Monitor Fungsi Alat Pacu Jantung
4. Tekanan 9. Posisikan Semi Fowler
darah 10. Berikan Diet Jantung Yang Sesuai
11. Berikan Terapi Relaksasi
12. Anjurkan Berhenti Merokok
Keterangan 13. Kolaborasi Dalam Pemberian Antiaritmia, Jika Perlu
1. meningkat 14. Rujuk Ke Program Rehabilitasi Jantung
2. Cukup meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. menurun
[ CITATION Tim19 \l 1057 ]
Nyeri Akut
Definisi: pengalaman sensorik atau emosional berkaitan dengan kerusakan actual dan fungsional
dengan onset dadakan atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang
dari 3 bulan
Sub kategori : fisiologis
[ CITATION Tim17 \l 1057 ]

setelah dilakukan tindakan keperawatan Manajemen nyeri


diharapkan tingkat nyeri menurun 1. Identifikasi Lokasi, Karakteristik, Durasi, Frekuensi,
dengan kriteria hasil:
Kualitas, Intensitas Nyeri
Tingkat nyeri
Indicator Awal Target 2. Identifikasi Skala Nyeri
1. Keluhan 3. Identifikasi Respon Non Verbal
nyeri
4. Identifikasi Faktor Memperberat Dan Memperingan
2. Meringis
Nyeri
3. Gelisah 5. Berikan Teknik Nonfarmakologi Untuk Mengurangi
4. Kesulitan Nyeri
tidur
6. Fasilitasi Istirahat Dan Tidur
5. Frekuensi 7. Control Lingkungan Yang Memperberat Rasa Nyeri
nadi
8. Kolaborasi Pemeberian Analgetik, Jika Perlu
6. Pola napas

Keterangan
1. meningkat
2. Cukup meningkat
3. Sedang
4. Cukup menurun
5. menurun
[ CITATION Tim19 \l 1057 ]
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf


keperawatan
Senin,06 Penurunan curah 1. Mengidentifikasi Tanda/Gejala Primer S : Lifia
SEPT jantung Curah Jantung (Meliputi Dyspnea Dll) - Pasien mengatakan nyeri dada
2021 2. Mengidentifikasi Tanda/Gejalasekunder berkurang
Penurunan Curah Jantung (Mis. O:
Peningkatan Bb, Hepatomegaly, Distensi - Pasien dalam posisi semifowler
Vena Jugularis) - ST elevasi lead 2
3. Memonitoring Tekanan Darah - Nadi : 56x/ m
4. Memonitoring Intake Dan Outpute - TD: 100/60 mmHg
5. Memonitoring Saturasi Oksigen A:
6. Memonitoring Ekg - Masalah penurunan curah jantung belum
7. Memonitoring Nilai Laboratorium Jantung teratasi
8. Memonitoring Fungsi Alat Pacu Jantung P:
9. memposisikan Semi Fowler - - Lanjutkan intervensi
Memonitoring Tekanan Darah
10. memberikan Diet Jantung Yang Sesuai
-
11. memberikan Terapi Relaksasi
- Memonitoring Intake Dan Outpute
12. menganjurkan Berhenti Merokok
- Memonitoring Saturasi Oksigen
13. berkolaborasi Dalam Pemberian - Memonitoring Ekg
Antiaritmia, Jika Perlu - Memonitoring Nilai Laboratorium Jantung
14. merujuk Ke Program Rehabilitasi Jantung - berkolaborasi Dalam Pemberian
Antiaritmia
-
Nyeri akut 1. Mengidentifikasi Lokasi, S: Lifia
Karakteristik, Durasi, Frekuensi, - Pasien mengatakan Nyeri dada
berkurang
Kualitas, Intensitas Nyeri O:
2. Mengidentifikasi Skala Nyeri - Skala nyeri 2/10
- Td :100/60 mmHg
3. Mengidentifikasi Respon Non Verbal
- Nadi : 56x/menit
4. Mengidentifikasi Faktor Memperberat
Dan Memperingan Nyeri - Nafas:26x/menit
5. memberikan Teknik Nonfarmakologi
Untuk Mengurangi Nyeri A :
6. memfasilitasi Istirahat Dan Tidur - Masalah Nyeri akut belum
teratasi
7. mengontrol Lingkungan Yang P :
Memperberat Rasa Nyeri - Lanjutkan intervensi
• Mengidentifikasi Skala Nyeri
8. Berkolaborasi Pemeberian Analgetik,
Jika Perlu • Mengidentifikasi Respon
Non Verbal
• Mengidentifikasi Faktor
Memperberat Dan
Memperingan Nyeri
• memberikan Teknik
Nonfarmakologi Untuk
Mengurangi Nyeri

Anda mungkin juga menyukai