A. ASUHAN KEPERAWATAN
1. Pasien 1
a. Informasi Umum
Nama: Ny. FY Umur: 37 tahun
Tanggal lahir: 29-08-1980 Jenis Kelamin: Perempuan
Suku bangsa: Melayu Tanggal masuk: 13/12/17
Tanggal pengkajian: 14/12/17
Nomor medical record: 97.26.98
c. Keluhan Utama
DM tipe II > 300 dan terdapat bengkak di leher bagian kiri, dan pusing
f. Pemeriksaan Fisik
TD: 110/70 mmHg
N: 90x/menit
RR: 16x/menit
S: 36,2
Paru-paru
Inspeksi: Pengembangan paru simetris kiri=kanan, tidak terdapat retraksi
dinding dada
Palpasi : Fokal fremitus kanan = kiri
Perkusi: Bunyi resonan pada seluruh lapang paru
Auskultasi: Bunyi napas vesikuler
c. Tangan
Tangan utuh, tidak ada lecet, tidak ada sianosis, CRT 2 detik, tidak ada
fraktur, tidak ada edema.
d. Abdomen
Inspeksi: Terlihat datar, tidak asites, tidak ada bekas luka
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan/ lepas, tidak teraba massa
Perkusi: Timpani pada ke empat kuadran
Auskultasi: Bising usus 6 kali per menit
e. Genitalia
Tidak ada perdarahan, tidak terpasang kateter
f. Kaki
Tidak terdapat fraktur, tidak terdapat malformasi, tidak ada luka, tidak ada
edema
g. Punggung
Tidak ada masalah
j. Analisa Data
Data Etiologi Masalah Keperawatan
Data Subjektif: Faktor predisposisi dan resiko Kecemasan
a. Klien mengeluhkan badan tinggi
terasa lemah.
b. Klien mengatakan jika Gula darah yang
melakukan aktifitas tak terkontrol
berlebihan, klien akan
mudah kelelahan. psikologis terganggu, takut
c. Klien mengatakan cemas dan cemas
akan keadaannya, apalagi
gula darah yang naik
turun
Data Objektif:
a. Klien tampak lemah
b. Hasil pemeriksaan TTV
TD: 110/70 mmHg
RR :16 kali/menit
HR :90 kali/menit; lemah;
regular
S : 36,2`C
c. Hasil laboratorium &
diagnostik:
1) Pendahuluan
a. Kelebihan
Memberikan gambaran singkat hubungan variabel dependen dan independen.
menulis ekspresif terhadap kecemasan pada pasien diabetes mellitus tipe II.
b. Kekurangan
Data kejadian penyakit Diabetes mellitus tidak dijelaskan secara rinci, data
2) Tinjauan Pustaka
a. Kelebihan
Sebagian sumber pendukung penelitian yang ditemukan sumbernya (>10
tahun).
b. Kekurangan
Sebagian sumber pendukung penelitian yang ditemukan sumbernya (<10
tahun).
3) Metodologi
a. Kelebihan
Terdapat desain penelitian yaitu menggunakan desain penelitian Quasi
yaitu 17 pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Menjelaskan alat
b. Kekurangan
Dalam metode ini tidak dijelaskan analisa data yang digunakan yaitu analisa
univariat dan bivariat.
4) Pembahasan
a. Kelebihan
Pembahasan diakhiri dengan kesimpulan yaitu asumsi peneliti berdasarkan
teori dan hasil penelitian terdahulu dan sekarang bahwa, terbukti perlakuan
tipe II efektif, sehingga dapat diterapkan dalam perawatan pasien dan bentuk
menulis ekspresif terhadap kecemasan pada pada pasien diabetes melitus tipe
II.
b. Kekurangan
Pada pembahasan tidak ada menjelaskan keterbatasan penelitian. Tidak ada
menjelaskan rekomendasi untuk penelitian selanjutnya.
5. Analisa penerapan hasil penelitian di ruangan Kenanga RSUD Arifin Achmad
Provinsi Riau
Dari hasil penelitian yang dilakukan di ruang rawat inap Kenanga RSUD Arifin
Achmad Provinsi Riau dalam rentang waktu penerapan ± 4 hari didapatkan 1
responden, dari kelompok perlakuan yang diberikan terapi menulis ekspresif
merasakan efek dari terapi menulis ekspresif, dimana partisipan melaporkan
kecemasannya mulai berkurang. Hasil penelitian ini dapat diterapkan di Ruang rawat
inap Kenanga Arifin Achmad Provinsi Riau. Dilihat dari kondisi pasien yang
mengalami kecemasan. Waktu yang diperlukan untuk tindakan juga tidak lama yaitu ±
10-15 menit.
6. Kesimpulan dan Saran
Penerapan terapi menulis ekspresif ini sangat bermanfaat dapat mengalihkan
kecemasan pada pasien diabetes mellitus dengan mengungkapkan perasaannya dalam
bentuk yulisan sehingga menimbulkan rileksasi pada pasien. Hal ini dapat selanjutnya
melibatkan perawat ruangan untuk mengedukasi tentang terapi menulis ekspresif dan
keluarga yang mengaplikasikan terapi menulis ekspresif di rumah.
7. Daftar Pustaka
a. Semua referensi yang dipilih terkait dengan penelitian
b. Jumlah referensi memadai
c. Sumber pustaka ada yang mempunyai rentang lebih dari 10 tahun dari penelitian
d. Penulisan daftar pustaka sudah sesuai standar
e. Pengutipan nama dalam laporan sesuai dengan sumber.
B. Pembahasan
1. Hasil
Ny. FY - 23 (sedang)
Pasien ini sebelum diberikan terapi menulis ekspresif dan diobservasi tingkat
kecemasan pasien.
Tabel 2:
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan bahwa terjadi penurunan kecemasan pada
pasien diabetes mellitus setelah diberikan terapi menulis ekspresif.
2. Pembahasan
melalui tulisan terhadap kecemasan pasien diabetes mellitus ruang Kenanga RSUD
Arifin Achmad Provinsi Riau yang mengalami kecemasan ringan sampai dengan
sedang, masalah ini akan mengakibatkan kondisi klien merasa tidak nyaman, tidak
tenang, gelisah dan berbagai gangguan perasaan atau mood lainnya. Ketika seseorang
maka mereka sangat membutuhkan sebuah kompensasi agar perasaan yang dirasakan
tersebut bisa diatasi, maka terapi non farmakologi menjadi alternatif pengobatan pada
individu baik itu dilakukan atas keinginan sendiri atau bimbingan seorang terapis atau
peneliti.
klien Ny. FY berusia 37 tahun dengan pasien diabetes mellitus tak terkontrol. Peneliti
perawatan di ruang Kenanga RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Klien mengatakan
cemas akan penyakitnya yang mana gula darahnya meningkat terus. Sebelum
skor 23.
Hasil penerapan evidence based terapi menulis ekspresif pada pasien ini
diabetes mellitus. Hal ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Chalimah
Candra Dewi (2014) tentang pengaruh terapi menulis terhadap penurunan tingkat
kecemasan pasien kanker serviks stadium lanjut yang ditandai dengan nilai statistik
C. Keterbatasan
dengan kapasitas 4 orang dalam satu kamar sehingga kemungkinan pasien berkonsentrasi
berkurang.