Anda di halaman 1dari 1

BAB V

KESIMPULAN

A. Kesimpulan
Setelah kelompok melakukan stimulasi tumbuh kembang kepada anak H maka
kelompok dapat mengambil kesimpulan bahwa, berdasarkan kedua diagnosa, yaitu
resiko keterlambatan perkembangan bahasa dan motorik kasar dilakukan implementasi
setiap harinya selama 3 hari.
Hasil implementasi selama 3 hari dengan kedua diagnosa yaitu hasil skrinning
perkembangan anak H menggunakan DDST dan dilakukan stimulasi kemampuan bahasa
anak dengan mengajarkan anak menyebut nama temannya, menyusun menara dari kubus,
mengetahui 4 kegiatan, menyebut 2 warna/gambar, berdiri 1 kaki dan melompat jauh. Di
hari ketiga anak H dapat menyebut 1 gambar dan berdiri 1 kaki 1 detik. Sehingga dapat
disimpulkan permasalahan anak H dapat teratasi sebagian dan perlu di stimulus secara
berkala untuk melihat perkembangan selanjutnya.

B. Saran
Untuk orang tua diharapkan dapat mengawasi proses tumbuh kembang anak agar
tumbuh kembang anak sesuai dengan usianya. Orang tua juga diharapkan meningkatkan
motivasi anak dalam aktivitas kesehariannya.
Sebagai pemberi pelayanan keperawatan sebaiknya perawat dapat memberikan
stimulasi perkembangan dari aspek bahasa, personal sosial, motorik kasar, dan motorik
halus. Perawat harus mampu memberikan perawatan dalam segala aspek, meliputi aspek
biologis, psikologis, social, emosional, dan spiritual kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai