KONSTRUKTIF
1. Pertumbuhan Fisik
Tahapan tumbuh kembang anak ini meliputi bentuk tubuh, dan dapat dengan mudah dilihat
oleh mata. Ukuran tubuh bertambah, mulai dari berat badan, tinggi badan, lingkar kepala,
lingkar dada, lingkar lengan, dan lain sebagainya.
2. Perkembangan Motorik
Perkembangan motorik dibagi dua, yaitu motorik kasar dan motorik halus. Motorik kasar
adalah gerakan tubuh yang menggunakan otot-otot besar atau seluruh anggota tubuh yang
dipengaruhi oleh kematangan anak. Contoh perkembangan motorik kasar yaitu kepuan
berguling, telungkup, duduk, menendang, berlari, naik-turun tangga, melompat, dan
sebagainya.
Sementara, yang dimaksud dengan motorik halus adalah gerakan yang menggunakan otot-
otot halus atau sebagian anggota tubuh tertentu. Misalnya, kemampuan menggengggam
benda, memindahkan benda dari tangan, mencorat-coret, menggunting, menyusun balok, dan
lain sebagainya.
Tahapan tumbuh kembang anak yang baik dan sehat adalah yang berlangsung sesuai dengan
tahapan usianya (milestones). Misalnya, saat anak berusia 12-18 bulan ia sudah bisa berdiri
sendiri tanpa berpegangan. Atau, pada usia 18 bulan ia sudah mampu bertepuk dan
melambaikan tangan.
3. Perkembangan Kognitif
Perkembangan ini berkaitan dengan pengetahuan, atau bagaimana anak mempelajari dan
memikirkan lingkungannya. Proses tumbuh kembang anak ini sudah berlangsung sejak anak
dilahirkan , . Bayi memiliki kemampuan menyimpan informasi yang berasal dari penglihatan,
pendengaran, dan melalui indera lainnya. Bukan hanya itu, anak juga mampu merespon
berbagai informasi tersebut secara sistematis.
4. Perkembangan Bahasa
Tahap tumbuh kembang anak juga meliputi kemampuan berbicara dan berbahasa.
Kemampuan berbahasa dapat menjadi indikator seluruh perkembangan anak , . Melalui
kemampuan berbahasa anak, dapat mendeteksi keterlambatan ataupun kelainan pada sistem
lain, seperti kemampuan kognitif, sensorimotor, psikologis, emosi, dan lingkungan di sekitar
anak.
5. Perkembangan Psikososial
Rekreatif adalah berasal dari bahasa Latin yaitu creature yang berarti mencipta, lalu diberi
awalan “re” yang sehingga berarti “pemulihan daya cipta atau penyegaran daya cipta”.
Kegiatan rekreasi biasanya dilakukan diwaktu senggang (leasure time). Leasure berasal dari
kata licere (Latin) yang berarti diperkenankan menikmati saat-saat yang bebas dari kegiatan
rutin untuk memulihkan atau menyegarkan kembali.
Edukatif adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Menurut Kamus Besar Bahasa
Indonesia, definisi edukatif adalah bersifat mendidik dan berkenaan dengan pendidikan.
Konstruktif adalah berasal dari kata konstruksi yang artinya bersangkutan dengan konstruksi
atau bangunan. Maka, pengertian konstruktif adalah sesuatu yang bersifat membangun dan
memperbaiki.
C. Program Tumbuh Kembang Anak yang bersifat Rekreatif Edukatif dan Konstruktif
Program tumbuh kembang anak yang bersifat rekreatif edukatif dan konstruktif salah satunya
adalah penyelenggaraan APE atau alat permainan edukatif.
Fungsi:
Membantu anak mengembangkan motorik halus melatih pengenalan bentuk
geometri dan warna untuk usia 1-3 tahun
HANOI TOWER
Fungsi: Untuk melatih logika, konsentrasi, pemecahan masalah (untuk anak 5 – 12 tahun)
MAZE PREWRITING
Fungsi: mengembahgkan motorik halus, mengenal warna, dan pola garis untuk melatih
keterampilan menulias (untuk anak usia 1 – 3 tahun).
LUNCURAN KELERENG
Fungsi: Untuk mengenalkan konsep kemiringan konsep jalur dan laju fun untuk anak
(untuk anak usia 3-5 tahun)
Sumber:
Soetjiningsih, dkk. (2013). Tumbuh Kembang Anak, Edisi 2. Jakarta: Penerbit Buku
Kedokteran EGC hal. 21-22, 25-37, 47-48, 54-56, 98-101,
health.kompas.com/read/2016/06/02/160000123/cara.memastikan.tumbuh.kembang.anak.ses
uai.tahapannya
juonorp.blogspot.co.id/2013/10/pertumbuhan-dan-perkembangan-anak-usia_20.html
Diakses pada 22 November 2016