Anda di halaman 1dari 52

POKTAN dan

Pembinaan IMP
Team Teaching :
1. Sondang Ratna Utari, SE, MM
2. Falentina Tri S, S.Sos, MM
3. Niken Arumsari, S.Sos

Workshop Pembimbingan Program Bangga Kencana


BERENCANA ITU KEREN
PROFIL FASILITATOR

Niken Arumsari, S.Sos Sondang Ratna Utari, SE, MM Falentina Tri S, S.Sos, MM
Analis Hubungan Antar Lembaga Widyaiswara Ahli Madya Penata KKB Ahli Muda

BERENCANA ITU KEREN


Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti Materi ini diharapkan peserta mampu memahami tentang Pengelolaan
POKTAN (BKB, BKR, BKL, UPPKA, PIK R) dan Pembinaan IMP agar dapat memberikan
pembimbingan kepada Sasaran di Lini Lapangan

Indikator Hasil Belajar


Setelah mengikuti Materi ini diharapkan peserta dapat:
1. Memahami Kelompok BKB (1000 HPK)
2. Memahami Kelompok BKR (Syarat dan Tugas Kader BKR, GENRE)
3. Memahami Kelompok BKL
4. Memahami Kelompok UPPKA (PEK)
5. Memahami Kelompok PIK R
6. Memahami Pembinaan IMP

BERENCANA ITU KEREN


Kelompok BKB (Bina Keluarga Balita)
Merupakan Kelompok Kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai Balita yang bertujuan agar
Keluarga dapat mengelola pembinaan tumbuh kembang anak melalui pola asuh yang benar berdasarkan
kelompok umur, kegiatan ini dilaksanakan oleh sejumlah kader yang berada ditingkat RW.

TUJUAN untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan


kesadaran ibu serta anggota keluarga lainnya dalam membina
tumbuh kembang anak yang berusia balita.

1. Gerakan Kasar 7 Aspek 7. Sosialisasi


Perkembangan Anak
2. Gerakan Halus 6. Menolong Diri Sendiri

3. Komunikasi Pasif 5. Kecerdasan


4. Komunikasi Aktif
BERENCANA ITU KEREN
CONTOH MATERI
merupakan masa awal
1. Program KB 2. Pembentukan Karakter Sejak Dini proses kehidupan
3. Konsep Diri Orangtua 4. Tumbuh Kembang Balita manusia yang dimulai
sejak masa kehamilan,
5. Gerakan Kasar dan Halus 6. Komunikasi Aktif dan Pasif masa bayi, hingga usia
dua tahun.
7. Kecerdasan 8. Menolong Diri Sendiri

9. Bergaul dan bersosialisasi 10. Bahaya Stunting


Perkembangan Otak
Pertumbuhan Badan
Perkembangan sistem metabolisme Sangat Cepat
Pembentukan kekebalan tubuh

ASI Ekslusif
Imunisasi Harus diperhatikan
Kelompok BKB Desa Pakel, Kec. Pule Gizi untuk mencegah STUNTING
Trenggalek, Jawa Timur Kebersihan

BERENCANA ITU KEREN


1. Tahap Kehamilan (Periksa ke dokter/bidan minimal 4 kali)
a. Pertama  Perubahan Fisik dan Emosional (pemberian tablet
tambah darah, gizi tercukupi)
b. Kedua  Istirahat Cukup, Baju Longgar, otak janin berkembang
diberikan stimulus dengan ucapan positif
c. Ketiga  Mengurangi rasa cemas, persiapan kelahiran,

2. Tahap 0 – 12 Bulan
a. Berat Bayi bisa bertambah 1 ons tip harinya  PANCA INDERA
distimulus dg mainan dg warna kontras, suara untuk pendengaran
b. Tumbuh kembang sesuai Tugas Perkembangan Anak pada KKA
c. Imunisasi
d. TB dan BB sesuai dd KMS
Perhatian, contoh,
Mengamati kelebihan,
3. Tahap 13 – 24 Bulan Kebiasaan baik,
a. Bisa berbicara lancer Boleh tak boleh,
b. Menolong Diri Sendiri Hidup taman bermain
c. Bergaul dan bersosialisasi
BERENCANA ITU KEREN
KKA

Pencatatan dan Pelaporan


K/O/BKB
R/I/BKB
Buku Suplemen

BERENCANA ITU KEREN


Kelompok BKR (Bina Keluarga Remaja)
Merupakan kelompok kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai remaja (10 – 24 tahun),
untuk memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan dalam pengasuhan dan pembinaan remaja,
sehingga dapat memahami remaja, permasalahan remaja, dan dapat melakukan komunikasi efektif
dengan remaja

1. 8 Fungsi Keluarga 2. PUP

3. TRIAD KRR
(Seksualitas, Napza dan HIV AIDS)
Materi
4. Keterampilan HIdup 5. Kesetaraan Gender
BKR
6. Komunikasi Efektif ORTU dan Remaja

7. Peran ORTU dlm Tumbuh Kembang Remaja

8. Kebersihan dan Kesehatan diri Remaja

9. Pemenuhan Gizi Remaja


BERENCANA ITU KEREN
KADER BKR TUGAS Kader BKR:
SYARAT Kader BKR:
1. Pendataan Keluarga dg Remaja
1. SMP 2. KIE agar Sasaran aktif keg BKR
2. Tinggal di desa tsb 3. Menyusun Jadwal Kegiatan
3. Bersedia ikut Pelatihan 4. Menyelenggarakan kegiatan berkala/rutin
4. Bersedia dan mampu 5. Menjadi Fasilitator
melaksanakan kegiatan BKR, 6. Kunjungan Rumah
5. Aktif dalam kegiatan 7. Rujukan ke PPKS, Puskesmas
kemasyarakatan, 8. Pencatatan dan Pelaporan
6. Mau dan peduli terhadap K/O/BKR
pembinaan remaja, R/I/BKR
7. Selain persyaratan tersebut, Suplemen
diharapkan seseorang menjadi
kader adalah yang berprofesi
sebagai guru, tokoh agama,
tokoh masyarakat dan lain-lain
Kelompok BKR Citra Kencna, Dusun Riam Pinang
Desa Tanjung, Kec. Bajuian. Kab Tanah Laut, KALSEL

BERENCANA ITU KEREN


Pasal 48 Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Pembinaan Ketahanan Remaja dilakukan
Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluarga dengan memberikan akses informasi,
“Pembangunan Manusia melalui Pengurangan Kemiskinan dan pendidikan, konseling dan pelayanan tentang
Peningkatan Pelayanan Dasar” kehidupan berkeluarga.
“Penyiapan Perencanaan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja” Lokus Kegiatan : BKR dan PIK R
“Peningkatan pelayanan keluarga berencana dan kesehatan reproduksi”

PERENCANAAN MENYIAPKAN melalui transisi kehidupan


remaja dengan GENRE
1. mempraktikkan hidup bersih dan sehat,
2. melanjutkan pendidikan,
3. memulai berkarir,
4. menjadi anggota masyarakat yang baik, serta
5. membangun keluarga yang berkualitas.

TERHINDAR DARI
1. hubungan seksual sebelum menikah,
2. menikah di usia dini, dan
3. penyalahgunaan NAPZA.
SEHAT.. CERDAS.. CERIA.. !!!

BERENCANA ITU KEREN


Kelompok BKL (Bina Keluarga Lansia)
Merupakan Kelompok Kegiatan yang beranggotakan keluarga yang mempunyai Lansia yang bertujuan agar
Keluarga dapat mengelola pembinaan kepada Lansia sehingga menjadi Lansia Tangguh yang sehat secara
fisik, sosial, mental, aktif, produktif dan mandiri.

Undang Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan  Lansia Muda : 60 – dibawah 70 Thn
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga  SDM Berkualitas  Lansian Dewasa : 70 – dibawah 80 Th
 Lansia Paripurna: usia lebih atau sama dg 80 Thn

1. Spiritual
7. Lingkungan
7 DEMENSI
2. Intelektual LANSIA TANGGUH
6. Profesional Vokasional

3. Fisik
5. Sosial Kemasyarakatan
4. Emosional

Selaras dengan 8 Fungsi Keluarga


BERENCANA ITU KEREN
 Memberi peluang, bimbingan, motivasi LANSIA  Mengembangkan POTENSI
PERAN KELUARGA  Mengembangkan sosial dan ekonomi  memafaatkan keterampilan sesuai MINAT
 Lansia sbg Peneladanan 8 Fungsi Keluarga

 Sbg MOTIVATOR  Biologis


PERAN LANSIA  Grand Parenting  Psikologis
 Mengembangkan Ekonomi Produktif  Spiritual
AGAMA
 Ketenangan
 Kepasrahan MENJAGA KESEHATAN
 Hubungan dengan Tuhan  Aktifitas Fisik
 Hubungan dg Manusia  Makanan sehat
MENUA adalah proses alami yang
dan Lingkungan  Cukup Tidur
mengubah seseorang dewasa
 Latihan Pernafasan
GANGGUAN sehat menjadi lemah secara
 Hindari Alkohol
 Persepsi perlahan-lahan, karena
 Tidak Merokok
 Konsentrasi menurunnya fungsi yang normal
 Medical Checkup
 Bahasa sehingga mengakibatkan
 Perawatan Kesehatan Lansia
 Daya ingat peningkatan kerentanan

BERENCANA ITU KEREN


Mempersiapkan Keluarga dan Lansia agar mampu 5 Tipe Kepribadian LANSIA
Sosial Kemasyarakatan agar
1. Konstruktif (realistis)
 menerima, 1. Keluarga mampu melakukan
2. Mandiri
 mengatasi masalah emosional 3. Tergantung
pendampingan, penghiburan,
sehingga Lansia mempunyai kehidupan yang lebih perawatan, pelayanan,
4. Bermusuhan
nyaman di masa tua. pemberdayaan dan kemandirian
5. Kritik Diri (Pesimis)
2. Lansia mampu merawat dirinya,
Gejala Psikologis LANSIA sehat dan melakukan aktifitas
1. Perubahan aspek Emosi/Perasaan sehari-hari
2. Perubahan Sikap dan Perilaku

Masalah Psikologis LANSIA


EMOSI 1. Kecemasan dan Ketakutan
2. Mudah Tersinggung
3. Kesepian
EMOTIONAL QOUTIENT
4. Hilangnya Kepercayaan Diri
 Mengenali 5. Bermimpi Masa Lampau
 Mengendalikan 6. Egois
 Empati
7. Kekerasan pada Lansia/KDRT
 Fokus, Inisiatif, Optimis
 Hubungan Sosial, Komunikasi Efektif

BERENCANA ITU KEREN


 Memberi peluang, bimbingan, motivasi LANSIA  Mengembangkan POTENSI
PERAN KELUARGA  Mengembangkan sosial dan ekonomi  memafaatkan keterampilan sesuai MINAT
 Lansia sbg Peneladanan 8 Fungsi Keluarga

 Sbg MOTIVATOR  Biologis


PERAN LANSIA  Grand Parenting  Psikologis
 Mengembangkan Ekonomi Produktif  Spiritual
AGAMA
 Ketenangan
 Kepasrahan MENJAGA KESEHATAN
 Hubungan dengan Tuhan  Aktifitas Fisik
 Hubungan dg Manusia  Makanan sehat
MENUA adalah proses alami yang
dan Lingkungan  Cukup Tidur
mengubah seseorang dewasa
 Latihan Pernafasan
GANGGUAN sehat menjadi lemah secara
 Hindari Alkohol
 Persepsi perlahan-lahan, karena
 Tidak Merokok
 Konsentrasi menurunnya fungsi yang normal
 Medical Checkup
 Bahasa sehingga mengakibatkan
 Perawatan Kesehatan Lansia
 Daya ingat peningkatan kerentanan

BERENCANA ITU KEREN


KEGIATAN KEMASYARAKATAN yg bisa diikuti LANSIA
Membangun Kepedulian kpd SESAMA 1. Spiritual Keagamaan
1. Memberikan Santunan 2. Hari Besar Nasional
2. Silaturahim 3. Kegiatan Gotong Royong
3. Mengunjungi Lansia yang sakit 4. Bakti Sosial dan Kerja Bakti
4. Melayat Lansia yang meninggal 5. Kegiatan Ekonomi Produktof
6. Penyaluran Hobby dan Bakat
7. Kelompok Diskusi
8. Guru Tamu, Mentor
9. Pendamping Kegiatan Kemasyarakatan
10. Orangtua Asuh

Bentuk Perlindungan bagi LANSIA


1. Menghormati Lansia
2. Memperhatikan Kebutuhan Dasar Lansia
3. Pelayanan Sosial di dalam Keluarga
4. Memberikan Bantuan/Santunan
5. Pendekatan dan perlindungan hukum
6. Bantuan pemberdayaan ekonomi produktif

BERENCANA ITU KEREN


Cara Interaksi Sosial yang baik bagi LANSIA
1. Dialog
2. Keluarga sebagai Pendengar
3. Diberikan tanggapan positif
4. Pada situasi yg santai

Sekitar 80 % Lansia masih aktif di kegiatan-kegiatan sosial


kemasyarakatan, dan sekitar 60% Lansia laki-laki masih bekerja
mencari nafkah (Susenas 2012).

Setiap warga negara yang berusia lanjut, cacat fisik, dan atau cacat
mental berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan
bantuan khusus atas biaya negara. (Pasal 42 UU 39/1999 tentang HAM)

Lansia dapat dikategorikan menjadi 3 kelompok:


1. Kelompok mapan dan berkualitas, baik secara fisik maupun
ekonomi.
2. Kelompok purnabakti, yaitu para pensiunan dari PNS, TNI, Polri,
BUMN yang jumlahnya lebih dari 10 juta.
3. Kelompok Lansia miskin dan rentan. Kelompok ini menurut data
Kementerian Sosial mencapai 2,7 juta jiwa. Sebanyak 80% Lansia
tinggal di perdesaan dan hanya 20% yang tinggal di perkotaan.
BERENCANA ITU KEREN
Lansia dalam usaha ekonomi produktif,
pada bidang:
Profesional Vokasional
1. Ekonomi kreatif
Orang yang mempunyai profesi atau pekerjaan purna waktu
2. Produksi barang
(di luar jam kerja) dan hidup dari pekerjaan tersebut dengan
3. Kesehatan, pengobatan tradisional
mengandalkan suatu keahlian yang tinggi.
4. Wisata kuliner
5. Industri Rumah Tangga
6. Bisnis sosial pengasuhan anak, lansia
Lingkungan Ramah Lansia, WHO pada tahun 2007
menyarankan untuk menggunakan beberapa kriteria dalam
pembangunan kota dan untuk komunitas ramah Lansia, yaitu
1. partisipasi Lansia dalam kegiatan sosial;
2. menghargai keberadaan Lansia di lingkungan sosial;
3. keikutsertaan masyarakat dalam kegiatan Lansia;
4. perumahan;
5. dukungan masyarakat;
6. pelayanan kesehatan;
7. komunikasi dan informasi;
8. ruang terbuka dan bangunan.

BERENCANA ITU KEREN


Penyakit LANSIA:

1. Hipertensi
2. Stroke
3. Jantung Iskemik (Penyumbatan
darah ke jantung)
4. Diabetes Mellitus
5. Paru kronis
6. Infeksi Saluran Kemih
7. Masalah Gizi
8. Gangguan Jiwa (Depresi,
Delirium/kebingungan, Insomnia,
Gangguan Cemas,
Dimensia/Kepikunan

BERENCANA ITU KEREN


BERENCANA ITU KEREN
KELOMPOK UPPKA
Kelompok UPPKA (Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Akseptor)
adalah usaha ekonomi produktif yang beranggotakan
sekumpulan anggota Keluarga Akseptor yang saling berinteraksi
dalam rangka meningkatkan fungsi ekonomi keluarganya demi mewujudkan
kemandirian ekonomi Keluarga

(Perban 17 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Akseptor)

Tujuan Kelompok UPPKA

Mengajak keluarga akseptor aktif bergerak dalam ekonomi produktif guna


meningkatkan ketahanan dan kemandirian ekonomi
keluarga. Sejalan dengan tujuan peningkatan ketahanan dan kemandirian ekonomi
keluarga, kegiatan Kelompok UPPKA diharapkan menjadi kegiatan yang inovatif,
kreatif, dan adaptif dalam menjalankan usaha ekonomi produktif, sehingga dapat
membentuk keluarga yang mandiri secara ekonomi.
Pengelolaan Kelompok UPPKA
1 PERSIAPAN
- Identifikasi keluarga akseptor
- Melakukan pertemuan antar keluarga akseptor
yang telah terdata
1 - Membentuk Kelompok UPPKA
2 PENGORGANISASIAN
- Tingkat Pusat
- Tingkat Provinsi
2 - Tingkat Kabupaten Kota
- Tingkat Kecamatan/Distrik
- Tingkat Desa/Kelurahan/Kampung
3 PELAKSANAAN
3 - Kegiatan Utama : Menciptakan produk yang berpeluang,
menggalang sumber permodalan, membentuk jejaring
pemasaran
- Kegiatan Penunjang : Penyuluhan KIE, Kunjungan Rumah,
Melakukan pencatatan dan pelaporan
Persyaratan Minimal Kelompok UPPKA
Susunan Kepengurusan  Legalitas : sudah memiliki
Kelompok UPPKA KETUA SK Pembentukan Kelompok
UPPKA yang telah ditetapkan
dengan keputusan Kepala
desa/Lurah, Camat/Kepala
Distrik, Kepala OPDKB dan
SEKRETARIS 02
BENDAHARA
atau Bupati/Walikota

 Sasaran kelompok UPPKA :


Seksi Usaha : Bertanggung jawab dalam mengembangkan usaha seluruh anggota keluarga
mulai dari kelayakan usaha dan perencanaan sampai dengan Akseptor, meliputi PUS,
pelaksanaan usaha remaja, Lansia, dan atau
anggota keluarga lainnya
Seksi Pemasaran : Bertanggung jawab dalam memasarkan hasil yang berkeinginan menjadi
produksi Akseptor
Seksi Produksi : bertanggung jawab dalam pengelolaan bahan baku
menjadi barang jadi yang siap untuk dipasarkan  Keanggotaan Kelompok
UPPKA paling sedikit 10
Seksi Kemitraan : bertanggung jawab dalam mencari pihak yang (sepuluh) orang
dapat membantu kelancaran usaha
KEGIATAN POKOK/UTAMA KELOMPOK UPPKA
MENCIPTAKAN PRODUK MENGGALANG MEMBENTUK
YANG MEMILIKI SUMBER JARINGAN
PELUANG PASAR PERMODALAN PEMASARAN

• Melakukan kemitraan dengan mitra


strategis dan potensial;
01 02 03 • Menciptakan harga yang terjangkau
dan bersaing;
• Melakukan promosi melalui media
• Menggali potensi wilayah;
online maupun offline;
• Mendatangi toko/warung atau
• menyediakan barang kemasan
pengusaha yang ada di sekitar
sesuai dengan selera pasar;
kelompok;
• Modal sendiri; • Melakukan pengiriman dan
• Melihat peluang produk yang
• Lembaga keuangan bukan Memastikan kepuasan pelanggan;
dibutuhkan/laku dijual;
bank; • Memperhatikan dan
• Menggali potensi inovasi
• Lembaga keuangan Bank; mengembangkan aspek teknologi;
tentang produk yang laku
• Pemerintah Daerah; • Memperhatikan dan mengevaluasi
dijual;
• BUM Des; aspek manajemen;
• Pelajari keadaan pasar dan
• ADD; • Memperhatikan dan
calon pembeli;
• CSR. mengembangkan aspek pemasaran.
• Menentukan jenis usaha;
• Mengadakan sarana produksi;
• Melakukan proses produksi.
BERENCANA ITU KEREN
PIK REMAJA
 Remaja adalah mereka sedang mengalami  Masa remaja merupakan periode
transisi dari masa ketergantungan kanak - terjadinya pertumbuhan dan
kanak menuju kemandirian kaum dewasa. perkembangan yang pesat baik secara
 Menurut WHO, remaja adalah penduduk fisik, psikologis maupun intelektual.
dalam rentang usia 10 – 19 Tahun,
 Menurut Peraturan Menteri Kesehatan  Sifat khas remaja mempunyai rasa
Nomor 25 Tahun 2014, remaja adalah kaingin tahuan yang besar, menyukai
penduduk dalam rentang usia 10 – 18 tahun petualangan dan tantangan serta
 Menurut BKKBN rentang usia remaja cenderung berani menanggung risiko
adalah 10 – 24 tahun dan belum menikah. atas perbuatannya tanpa didahului oleh
Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010 pertimbangan yang matang. Apabila
sebanyak 43,5 juta atau sekitar 18% dari keputusan yang diambil dalam
jumlah penduduk didominasi jumlah menghadapi konflik tidak tepat maka
kelompok usia 10-19 tahun mereka akan jatuh ke dalam perilaku
berisiko dan mungkin harus
menanggung akibat jangka pendek dan
jangka panjang.
PERMASALAHAN REMAJA
GENRE
Suatu program dibawah naungan
BKKBN yang dikembangkan dalam
Sasaran :
rangka Penyiapan dan Perencanaan
Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja  Remaja (10-24 tahun) dan
belum menikah
 Mahasiswa/mahasiswi yang
belum menikah
GENRE SEBAGAI SUBYEK  Keluarga yang memiliki
Remaja
Remaja yang memiliki perencanaan  Masyarakat peduli remaja
dalam mempersiapkan dan melewati
transisi kehidupan remaja sehingga
mampu melangsungkan (1) jenjang
pendidikan secara terencana, (2)
berkarir dalam pekerjaan secara
terencana, 3) menikah dengan penuh
perencanaan sesuai fase reproduksi
sehat
Wadah kegiatan yang dikelola dari, oleh,
dan untuk remaja guna memberikan
akses informasi, pelatihan dan konseling
tentang Perencanaan Kehidupan
Berkeluarga bagi Remaja (PKBR)

PIK Implementasi pendekatan teman


Pendidik Sebaya (PS):
 Remaja yang mempunyai komitmen
dan motivasi tinggi
 Sebagai narasumber bagi kelompok
sebaya (peer group) melalui: remaja sebayanya

REMAJA
 Telah mengikuti pelatihan dengan
 Pendidik Sebaya (peer aducator) modul dan kurikulum standar.
 Konselor Sebaya (peer counselor)
Konselor Sebaya (KS):
 Pendidik Sebaya yang mempunyai
komitmen dan motivasi yang tinggi
untuk memberikan konseling bagi
(Pusat Informasi kelompok remaja sebayanya
 Telah mengikuti pelatihan konseling.
Ada di :
 jalur pendidikan (sekolah dan
dan Konseling perguruan tinggi)
 jalur masyarakat (komunitas
Remaja) remaja)
.
Berbagi
Informasi

FUNGSI Melakukan
Rujukan

PIK Melakukan
Konseling

REMAJ Melakukan Aktifitas

A Positif dan Kreatif


BERENCANA ITU KEREN
Definisi:
1. PPKBD adalah seorang kader/beberapa
Wadah masyarakat yang berperan serta dalam
pengelolaan Program Bangga Kencana di tingkat orang kader dalam wadah organisasi
Desa/Kelurahan, Dusun/RW dan RT ke bawah yang secara sukarela berperan aktif
yang secara nasional disebut Pembantu Pembina melaksanakan dan mengelola Program
Program KB Desa (PPKBD), Sub Pembantu KKBPK tingkat Desa/Kelurahan.
Pembina KB Desa (Sub PPKBD) dan Kelompok
Keluarga Berencana (Kelompok KB) 2. Sub PPKBD adalah seorang
kader/beberapa orang kader dalam
wadah organisasi melaksanakan dan

IMP mengelola Program KKBPK di tingkat


RW.
3. Kelompok KB adalah kelompok peserta
Peran: KB dalam wadah organisasi yang secara
• Menyelenggarakan dan melaksanakan sukarela berperan aktif
pertemuan baik yang bersifat rutin maupun
sewaktu baik dengan internal pengurus melaksanakan/mengelola Program
maupun dengan mitra kerja lain. KKBPK di tingkat RT.
• Melaksanakan pencatatan, pendataan, dan 4. LPMD/Profesi/Masyarakat yang peduli
pemetaan sasaran. terhadap pembangunan
• Melaksanakan kegiatan KIE. Masyarakat/Desa
• Melaksanakan kegiatan dan membina
kelompok-kelompok kegiatan Bangga
Kencana.
BERENCANA ITU KEREN
TIGA ALASAN HARUS TETAP EKSIS DI LAPANGAN UNTUK PROGRAM BANGGA KENCANA

a. Keberadaan PPKBD, Sub PPKBD telah mencakup seluruh desa, dusun hingga tingkat RT yang ada di Indonesia.

b. Kader PPKBD, Sub PPKBD adalah pekerja sosial yang tangguh. Bekerja dengan tekun dan penuh keikhlasan
walaupun tidak digaji dalam pelaksanaan tugasnya dan mampu mengatasi segala keterbatasan yang ada dilihat
dari segi biaya operasional dan sarana.

c. Kader PPKBD, Sub PPKBD telah memiliki format peran terhadap program KB yang begitu jelas dan benar-benar
dirasakan oleh setiap kader IMP. Format peran tersebut dikemas dalam bentuk “Enam Peran Bakti Institusi” yang
menjadi motor penggerak bagi kader IMP untuk mengaktualisasikan jiwa sosial dan empatinya terhadap
kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang diyakini dapat dicapai melalui Program Bangga Kencana

BERENCANA ITU KEREN


TUJUAN PEMBINAAN IMP
UMUM
meningkatkan kepedulian dan peran serta institusi masyarakat
untuk menjadi pengelola dan pelaksana Program Bangga
Kencana yang dinamis dan mandiri

KHUSUS
meningkatkan dan memantapkan kepedulian dan peran serta
PPKBD, Sub PPKBD dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan kebijakan program Bangga Kencana

BERENCANA ITU KEREN


PERAN IMP

6 (Enam) Peran IMP Uraian


1. Pengorganisasian IMP sebagai wadah masyarakat yang berperan serta dalam pengelolaan
Program KKBPK di tingkat desa/kelurahan ke bawah memerlukan
kepengurusan. Kepengurusan dimaksudkan sebagai kerangka pembagian
kerja agar masing-masing unsurnya dalam menjalankan perannya.
Struktur kepengurusan IMP antara lain terdiri dari Ketua, Sekretaris,
Bendahara, Seksi-Seksi dan Anggota.

Pertemuan rutin yang dilaksanakan IMP baik antar pengurus institusi,


2. Pertemuan
konsultasi pengurus dengan PKB/PLKB maupun dengan petugas lain
yang terkait diagendakan secara berkala dan berjenjang. Pertemuan ini
merupakan wadah untuk penyampaian informasi/data,
bimbingan/pembinaan, evaluasi, pemecahan masalah dan perencanaan
kegiatan Program Bangga Kencana di tingkat lini lapangan.

IMP melakukan kegiatan advokasi, KIE dan konseling Program Bangga


3. Advokasi, KIE dan Konseling Kencana pada masyarakat dalam upaya pendewasaan usia perkawinan,
mendorong peningkatan kesertaan masyarakat dalam ber-KB,
meningkatkan kesehatan reproduksi, pembinaan ketahanan keluarga dan
menciptakan kemandirian ekonomi keluarga.

BERENCANA ITU KEREN


6 (Enam) Peran IMP Uraian
4. Pencatatan, Pendataan dan IMP melakukan pencatatan kegiatan secara rutin dan ikut
melaksanakan pendataan keluarga yang dilakukan satu tahun sekali,
Pemetaan Sasaran melakukan pemetaan sasaran bersama dengan PKB/PLKB,
memanfaatkan hasil pendataan dan peta sasaran bagi kepentingan
pembinaan di tingkat wilayahnya dan menuangkanya ke dalam peta
PUS/Peta Keluarga serta melakukan upaya/intervensi kegiatan
berdasarkan peta PUS/Peta Keluarga dalam rangka pengelolaan
Program Bangga Kencana.

5. Pelayanan Kegiatan Melakukan fasilitasi bagi akseptor baru serta pembinaan pada akseptor
aktif agar tidak terjadi drop out, pembinaan kelompok kegiatan BKB,
BKR dan BKL serta UPPKA.

Upaya kemandirian yang dilakukan oleh IMP meliputi kemandirian


6. Kemandirian ekonomi dalam pendanaan kelompok yang dilakukan secara swadaya
(melalui iuran, jimpitan dan penjualan produk setempat) serta upaya
kemandirian dalam kemampuan untuk melakukan pembinaan pada
kelompok kegiatan

BERENCANA ITU KEREN


PPKBD KLASIFIKASI DASAR PPKBD KLASIFIKASI BERKEMBANG PPKBD KLASIFIKASI MANDIRI

• Pengorganisasian (kepengurusan dan • Pengorganisasian (kepengurusan • Pengorganisasian (kepengurusan


pembagian tugas sudah ada, kecuali sudah dilengkapi dengan pembagian sudah dilengkapi dengan seksi-seksi)
PPKBD dimungkinkan tugas yang jelas, kecuali untuk • Pertemuan (rutin bulanan,
kepengurusannya tunggal sesuai PPKBD dimungkinkan berjenjang, membuat rencana
K kondisi wilayah). kepengurusannya tunggal sesuai kerja dan notulen).
• Pertemuan (belum dilaksanakan kondisi wilayah). • Melakukan Komunikasi, Informasi
L secara rutin karena belum ada • Pertemuan (dilaksanakan secara dan Edukasi (KIE) dan Komunikasi
rencana kerja). rutin/bulanan, sudah ada rencana Interpersonal/Konseling (KIP/K)
A • Melakukan Komunikasi, Informasi dan •
I kerja dan notulen). Pencatatan, pendataan dan
S Edukasi (KIE) kepada Masy.
• Pencatatan, pendataan dan pemetaan
• Melakukan Komunikasi, Informasi dan
Edukasi (KIE) dan Komunikasi •
pemetaan sudah mengikuti pola R/R.
Pelayanan Kegiatan KB lebih
I dilakukan dengan cara sederhana Interpersonal/Konseling (KIP/K) lengkap meliputi: a. Pembinaan
I • Pelayanan Kegiatan KB secara • Pencatatan, pendataan dan pemetaan Peserta KB Aktif, b. Rujukan, c.
F sederhana meliputi : a. Pembinaan sudah mengikuti pola R/R. UPPKS, d. Bina Keluarga (ada 3
M Peserta KB Aktif, b. Rujukan, c. Bina • Pelayanan Kegiatan KB lebih lengkap (tiga) atau 4 (empat) bina keluarga)
I •
P keluarga (minimal ada 1 (satu) bina meliputi : a. Pembinaan Peserta KB Upaya Kemandirian (melaksanakan
K keluarga)
• Upaya Kemandirian (melaksanakan
Aktif, b. Rujukan, c. UPPKA, d. Bina
Keluarga (minimal ada 1 (satu) atau
3 (tiga) kegiatan upaya
kemandirian).
A salah satu dari upaya kemandirian 2 (dua) kelompok bina keluarga)
atau tidak ada sama sekali). • Upaya Kemandirian (melaksanakan 2
S (dua) kegiatan upaya kemandirian).

JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI JUMLAH PPKBD KLASIFIKASI


DASAR : 43.821 (54%) BERKEMBANG : 28.864 (36%) MANDIRI : 7.51(9%)

BERENCANA ITU KEREN


PENGEMBANGAN IMP
Tujuan pengembangan IMP bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan
peran serta institusi masyarakat agar menjadi pengelola dan pelaksana Program
KKBPK yang dinamis dan mandiri.

Upaya Pengembangan IMP


Kuatitas
Diarahkan pada upaya penumbuhan struktur institusi Desa/Kelurahan, dusun, RW dan RT:
1. Membentuk PPKBD pada tiap Desa/Kelurahan
2. Membentuk Sub PPKBD pada tiap RW/Dusun
3. Menumbuhkan Kelompok KB pada tiap RT
4. Penyuluh Bangga Kencana harus bekerja sama dengan PPKBD untuk menganalisis potensi Kader dan sasaran hasil pendataan
keluarga

Kualitas
Diarahkan pada upaya pengembangan SDM pengelola IMP baik dalam pengetahuan maupun keterampilan

BERENCANA ITU KEREN


MEKANISME PENGEMBANGAN IMP(PPKBD/Sub PPKBD)
No Tahap Kegiatan Sasaran
1 Perencanaan a. Identifikasi Data Basis-->Jumlah SDM, Dana, Sarana Prasarana,
Jumlah IMP, Profile Daerah
b. Klasifikasi Dasar, Berkembang, Mandiri
c. Pendataan Kuantitas dan Kualitas
2 Pelaksanaan a. Pengembangan Kualitas Peningkatan dalam Tahap Kualitas
b. Pengembangan Kuantitas 1. Yang sudah Ada di Kukuhkan dengan SK
2. Pembentukan IMP Baru dengan SK Pengukuyhan

3. Pengembangan IMP a. Mengembangkan 6(enam) Peran Bhakti Meningkatkan peran IMP pada setiap
IMP kegiatan/Bhaksos/ Kemasyarakatan dan Musrenbang

b. Pengembangan Materi 1. Pengembangan Materi KKBPK sesuai kearifan dan


budaya lokal
2. Keterampilan, Motivasi dan Inovasi
4 Pembinaan Jenis/ Cara Pembinaan 1. Langsung
2. Tidak Langsung
5 Monitoring dan Evaluasi Melakukan Pemantauan, merngevaluasi serta tindak 1). Data Basis 2).Kegiatan Harian
lanjut dan rekomendasi dan solusi 3). Rencana kerja 4). Pencatatan
dan Pelaporan 5). Perkembangan Kualifikasi
6. Kemandirian Ekonomi Mengembangkan Ekonomi Produktif bagi anggota 1. Anggota IMP
IMP 2. Poktan dan Pok-KB
BERENCANA ITU KEREN
PEMBINAAN IMP

Pembinaan IMP harus dilakukan secara terus menerus dan


berjenjang dengan memperhatikan hasil pendataan institusi
masyarakat paling lambat setiap tanggal 3 Januari. Dalam
melaksanakan pembinaan perlu memperhatikan kondisi klasifikasi
institusi yang pelaksanaannya disesuaikan dengan kebutuhan.

BERENCANA ITU KEREN


MEKANISME PEMBINAAN IMP
No Tahap Kegiatan Sasaran
1 Perencanaan a. Identifikasi Jumlah SDM, Dana, Sarana Prasarana
 Data Basis
b. Klasifikasi Dasar, Berkembang, Mandiri
c. Pendataan Kuantitas dan Kualitas

2 Pelaksanaan a. Pengembangan Kualitas Peningkatan dalam Tahap Kualitas


b. Pengembangan Kuantitas Pembentukan IMP Baru
3 Pembinaan a. Jenis/ Cara Pembinaan Langsung dan tidak Langsung
b. Materi Pembinaan, Aspek Pengetahuan, Keterampilan, Motivasi
Pembinaan, Pengembangan dan Kemandirian ekonomi
Materi
4. Pengembangan IMP Mengembangkan 6(enam) Peran Meningkatkan peran IMP
Bhakti IMP
5 Monitoring dan Melakukan Pemantauan, 1. Data Basis 2.Kegiatan Harian
Evaluasi merngevaluasi serta tindak lanjut dan 3. Rencana kerja 4. Pencatatan
rekomendasi dan Pelaporan 5. Perkembangan
Kualifikasi

BERENCANA ITU KEREN


JENIS PEMBINAAN IMP
PEMBINAAN LANGSUNG PEMBINAAN TIDAK LANGSUNG
1. Kunjungan kepada Institusi Masyarakat 1. Studi banding ke daerah yang lebih maju dan
Perdesaan/Perkotaan. Dilakukan setiap periode
tertentu sesuai dengan rencana kerja yang dibuat berpengalaman. Studi diperlukan sebagai upaya
oleh penyuluh Bangga Kencana. untuk meningkatkan semangat dan kualitas kerja.

2. Melalui pertemuan sesuai mekanisme operasional 2. Lomba-lomba seperti pemilihan IMP Teladan tingkat
seperti : Kabupaten dan kota serta provinsi.
a. Pertemuan rutin secara berjenjang 3. Feed back/umpan balik dari OPD KB maupun Ka. UPT
b. Rakor Desa/Rakor Kecamatan KB/Koordinator KB kecamatan/yang setara untuk
dianalisa sebagai dasar pembinaan.
c. Melalui berbagai kegiatan momentum seperti :
Kegiatan Organisasi Masyarakat, Baksos TNI-Kes, 4. Leaflet, booklet dan media lainnya yang memuat
Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, BBGRM, Gesit dan upaya pembinaan untuk mengembangkan institusi
Jambore IMP. masyarakat baik dari segi pengelolaan maupun dari
segi materi program.

BERENCANA ITU KEREN


BERENCANA ITU KEREN
ASPEK PENGETAHUAN

A. Pemahaman tentang reproduksi manusia D. Pengetahuan yang menyangkut pembangunan


keluarga, antara lain :
1. Alat reproduksi pria dan cara kerjanya
1. 8 (delapan fungsi keluarga)
2. Alat reproduksi wanita dan cara kerjanya
2. Pengetahuan tentang BKB, BKR, PIK Remaja, BKL,
3. Siklus reproduksi dan UPPKA
B. Pemahaman tentang pola rasional penggunaan alat kontrasepsi
E. Pengetahuan tentang kependudukan, antara
1. Penundaan kehamilan anak pertama lain :
2. Pengaturan jarak kelahiran anak kedua 1. Kuantitas Penduduk
3. Berhenti hamil 2. Kualitas Penduduk
C. Pemahaman tentang alat kontrasepsi 3. Mobilitas Penduduk
• MOP • IMPLAN • KONDOM
• MOW • SUNTIK
• IUD • PIL

BERENCANA ITU KEREN


ASPEK KETERAMPILAN 1. Pendataan Keluarga

1. Keterampilan dalam pengambilan data keluarga c) Data Keluarga Sejahtera :


2. Keterampilan untuk mengumpulkan data basis : 1. Keluarga sasaran BKB & keluarga ikut BKB
a) Data Kependudukan : 2. Keluarga sasaran BKR & keluarga ikut BKR
1. Jumlah penduduk pada RT/RW/Desa 3. Keluarga sasaran BKL & keluarga ikut BKL
2. Jumlah Kepala Keluarga pada RT/RW/Desa 4. Keluarga sasaran UPPKS & keluarga ikut UPPKS
3. Jumlah PUS pada RT/RW/Desa 5. Remaja sasaran PIK Remaja & remaja ikut PIK
4. Jumlah peserta KB pada RT/RW/Desa Remaja
5. Daftar sasaran PUS yang belum ber KB pada RT/RW/Desa d). Data Dinamis :
b) Data Keluarga Berencana : 1. Indikator Rumah Sehat
1. Usia Kawin Pertama 2. Peta Keluarga di setiap RT
2. Jumlah Anak
3. Pasangan Usia Subur
4. Kesertaan ber-KB
5. Metode Kontrasepsi yang sedang/pernah digunakan
6. Tempat Pelayanan KB
7. Unmet Need
BERENCANA ITU KEREN
2. Kegiatan Advokasi, KIE dan Konseling
1. Keterampilan melaksanakan advokasi
2. Keterampilan melaksanakan KIE Individu dan konseling, khususnya dalam kegiatan kunjungan rumah
3. Keterampilan melaksanakan KIE kelompok, terutama dalam memanfaatkan kelompok KB dan Poktan tentang alat dan obat
kontrasepsi.

3. Kegiatan Layanan baru, ulang dan rujukan


1. Kemampuan untuk memotivasi PUS untuk menjadi peserta KB
2. Keterampilan untuk mengingatkan peserta KB hormonal (Pil, suntik, implant) yang harus mendapatkan layanan ulang.
3. Keterampilan untuk mengingatkan peserta KB IUD untuk mendapatkan pemeriksaan
4. Keterampilan untuk mengingatkan peserta KB Kondom
5. Keterampilan untuk mengajak peserta KB non MKJP ke KB MKJP
6. Keterampilan untuk mengantarkan calon peserta KB baru yang perlu diantar ke tempat pelayanan kontrasepsi.

BERENCANA ITU KEREN


4. Kegiatan Pembangunan Keluarga
1. Pembinaan IMP kepada Bina Keluarga Balita (BKB) meliputi :
a) Keterampilan melakukan kegiatan layanan penyuluhan bagi orangtua/keluarga yang mempunyai balita tentang pengasuhan dan
pembinaan tumbuh kembang anak usia dini.
b) Keterampilan untuk menggunakan media penyuluhan dan media stimulasi perkembangan anak usia dini serta penggunaan Kartu
Kembang Anak (KKA).
c) Keterampilan untuk menghimpun keluarga yang mempunyai balita untuk menjadi anggota.
d) Keterampilan untuk membina kelompok kegiatan BKB agar tetap melaksanakan kegiatan.
e) Keterampilan mengajak anggota BKB yang masih PUS untuk ber-KB dan menjadi motivator KB.

2. Pembinaan IMP kepada Bina Keluarga Remaja (BKR) meliputi :


a. Keterampilan untuk melakukan kegiatan layanan penyuluhan bagi keluarga yang punya anak remaja untuk menjadi anggota.
b. Keterampilan mengajak keluarga yang mempunyai anak remaja dalam kegiatan poktan BKR untuk mengikuti perkembangan
anak remajanya dan mengajarkan tentang pentingnya kependudukan dan pembangunan keluarga, kesehatan reproduksi
remaja, penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja, keterampilan hidup, komunikasi remaja dengan orangtua, gizi remaja,
kebersihan diri remaja.
c. Keterampilan untuk membentuk kelompok kegiatan BKR.
d. Keterampilan untuk membina kelompok-kelompok kegiatan BKR agar tetap melaksanakan kegiatan.
e. Keterampilan mengajak anggota BKR yang masih PUS untuk ber-KB dan menjadi motivator KB.

BERENCANA ITU KEREN


3. Pembinaan IMP kepada Bina Keluarga Lansia (BKL) meliputi: 4. Pembinaan IMP kepada Kegiatan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga
a. Keterampilan untuk membentuk kelompok kegiatan Sejahtera, meliputi :
BKL a. Keterampilan untuk membentuk kelompok UPPKS
b. Keterampilan untuk melakukan kegiatan layanan
b. Keterampilan untuk mengajak kaum ibu yang menganggur di
penyuluhan terhadap keluarga yang mempunyai lansia
rumah untuk melakukan usaha dan menjadi anggota
dan keluarga lansia itu sendiri untuk menjadi lansia
kelompok kegiatan UPPKS
tangguh melalui (7) tujuh dimensi lansia tangguh.
c. Keterampilan untuk membina kelompok kegiatan BKL c. Keterampilan untuk membina dinamika kelompok UPPKS.
melalui kegiatan utama: d. Keterampilan mengajak keluarga PUS untuk menjadi anggota
 Penyuluhan UPPKS
 Temu Keluarga e. Keterampilan mengajak ibu-ibu anggota UPPKS untuk ber KB.
 Kunjungan Rumah
 Rujukan
 Pencatatan dan pelaporan
d. Keterampilan membina kelompok kegiatan BKL melalui
kegiatan pembangunan :
 Bina kesehatan fisik
 Bina sosial dan lingkungan
 Bina rohani/spiritual
 Bina Usaha Peningkatan Pendapatan Usaha Ekonomi
Produktif melalui UPPKS, koperasi dll.
 Keterampilan mengajak anggota BKL yang masih
PUS untuk ber KB dan menjadi motivator KB.

BERENCANA ITU KEREN


ASPEK SEMANGAT KERJA

Menumbuhkan motivasi, baik yang bersifat “rasa memiliki” ataupun “kebanggaan”,


maka upaya pembinaan yang dapat dilaksanakan oleh penyuluh KKBPK, antara lain :
a.Menciptakan hubungan yang akrab dan harmonis dengan PPKBD, sub PPKBD,
Kelompok KB dan Poktan melalui pendekatan individu, seperti kunjungan rumah,
piknik bersama, arisan dan sebagainya.
b.Mengukuhkan PPKBD, sub PPKBD, Kelompok KB dan Poktan dalam Rakor Desa,
sehingga seluruh warga desa mengetahui keberadaan PPKBD, Sub PPKBD dan
Kelompok KB.
c.Mengukuhkan PPKBD melalui SK Bupati atau pimpinan wilayah pada rakor
Kecamatan.
d.Mengaktifkan pertemuan-pertemuan rutin, yang dilaksanakan di lokasi yang
berbeda yaitu di rumah PPKBD, sub PPKBD dan Kelompok KB.
BERENCANA ITU KEREN
ASPEK KEMANDIRIAN EKONOMI

Pembinaan yang mengarahkan PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB untuk bergerak dalam
kegiatan ekonomi produktif, sejalan dengan kegiatan operasional yang mereka lakukan. Hasil yang
diharapkan dari pembinaan:
- Tumbuhnya wawasan ekonomi di antara PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB yang akan sangat berguna
untuk menumbuh kembangkan kelompok UPPKS di keluarga

- PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB mempunyai penghasilan tambahan, sehingga tidak terlalu merepotkan
pengeluaran rumah tangga masing-masing

BERENCANA ITU KEREN


BENTUK PEMBINAAN IMP
• Kunjungan rumah oleh Petugas KB. harus mengkhususkan waktunya untuk melakukan
KUNJUNGAN kunjungan rumah pembinaan kepada PPKBD Sub PPKBD dan Kelompok KB
PEMBINAAN • Pembinaan pada waktu pertemuan institusi masyarakat perdesaan oleh Petugas KB di tingkat
desa ata kelurahan

• Dalam rangka meningkatkan prestasi kerja IMP.


LOMBA INSTITUSI • Pemberian penghargaan disampaikan pada mementum hari besar tertentu misalnya, dalam
rangka operasi manunggal KB Kes, Harganas, Hari kemerdekaan atau hari besar lainnya

• Salah satu cara pembinaan yang akan meningkatkan kegairahan dan menumbuhkembangkan
WISATA KARYA kebersamaan
• Dana kegiatan dapat diperoleh dari kemitraan atau pendanaan kelompok

• Dilaksanakan secara berjenjang disetiap tingkat wilayah pada setiap tahununtuk


JAMBORE meningkatakan wawasan, pengetahuan dan keterampilan para kader institusi masyarakat
dalam pengelolaan KB Nasional.

PELATIHAN/
Pelatihan/orientasi yang diadakan oleh pusat-pusat pelatihan untuk Program Bangga Kencana
ORIENTASI
BERENCANA ITU KEREN
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan cara antara lain:
1. Pemantauan terhadap IMP;
2. Pemantauan Database online IMP;
3. Pemantauan Database Poktan;
4. Monitoring Pengendalian Lapangan (Dalap);
5. Pengamatan langsung di lapangan;
6. Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan

Monitoring dan Evaluasi ini dilakukan oleh:


1. BKKBN Pusat oleh Deputi Bidang ADPIN bersama kedeputian lainnya;
2. Perwakilan BKKBN Provinsi oleh Kepala Bidang ADPIN cq. Subbid Hubungan Antar Lembaga dan Lini
Lapangan bersama bidang lainnya;
3. OPD KB Kabupaten dan Kota oleh Kepala Unit Pembina IMP bersama OPD terkait;
4. Tk. Kecamatan oleh Ka. UPT KB/Koordinator KB Kecamatan/yang setara;
5. Tk. Desa/Lurah oleh Penyuluh KB
BERENCANA ITU KEREN
Selamat Bekerja
Semoga Selalu Sehat, Bahagia dan Sukses

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional


Jl. Permata No. 1 Halim Perdana Kusuma, Jakarta

BERENCANA ITU KEREN

Anda mungkin juga menyukai