Pembinaan IMP
Team Teaching :
1. Sondang Ratna Utari, SE, MM
2. Falentina Tri S, S.Sos, MM
3. Niken Arumsari, S.Sos
Niken Arumsari, S.Sos Sondang Ratna Utari, SE, MM Falentina Tri S, S.Sos, MM
Analis Hubungan Antar Lembaga Widyaiswara Ahli Madya Penata KKB Ahli Muda
ASI Ekslusif
Imunisasi Harus diperhatikan
Kelompok BKB Desa Pakel, Kec. Pule Gizi untuk mencegah STUNTING
Trenggalek, Jawa Timur Kebersihan
2. Tahap 0 – 12 Bulan
a. Berat Bayi bisa bertambah 1 ons tip harinya PANCA INDERA
distimulus dg mainan dg warna kontras, suara untuk pendengaran
b. Tumbuh kembang sesuai Tugas Perkembangan Anak pada KKA
c. Imunisasi
d. TB dan BB sesuai dd KMS
Perhatian, contoh,
Mengamati kelebihan,
3. Tahap 13 – 24 Bulan Kebiasaan baik,
a. Bisa berbicara lancer Boleh tak boleh,
b. Menolong Diri Sendiri Hidup taman bermain
c. Bergaul dan bersosialisasi
BERENCANA ITU KEREN
KKA
3. TRIAD KRR
(Seksualitas, Napza dan HIV AIDS)
Materi
4. Keterampilan HIdup 5. Kesetaraan Gender
BKR
6. Komunikasi Efektif ORTU dan Remaja
TERHINDAR DARI
1. hubungan seksual sebelum menikah,
2. menikah di usia dini, dan
3. penyalahgunaan NAPZA.
SEHAT.. CERDAS.. CERIA.. !!!
Undang Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Lansia Muda : 60 – dibawah 70 Thn
Kependudukan dan Pembangunan Keluarga SDM Berkualitas Lansian Dewasa : 70 – dibawah 80 Th
Lansia Paripurna: usia lebih atau sama dg 80 Thn
1. Spiritual
7. Lingkungan
7 DEMENSI
2. Intelektual LANSIA TANGGUH
6. Profesional Vokasional
3. Fisik
5. Sosial Kemasyarakatan
4. Emosional
Setiap warga negara yang berusia lanjut, cacat fisik, dan atau cacat
mental berhak memperoleh perawatan, pendidikan, pelatihan, dan
bantuan khusus atas biaya negara. (Pasal 42 UU 39/1999 tentang HAM)
1. Hipertensi
2. Stroke
3. Jantung Iskemik (Penyumbatan
darah ke jantung)
4. Diabetes Mellitus
5. Paru kronis
6. Infeksi Saluran Kemih
7. Masalah Gizi
8. Gangguan Jiwa (Depresi,
Delirium/kebingungan, Insomnia,
Gangguan Cemas,
Dimensia/Kepikunan
(Perban 17 Tahun 2020 tentang Pengelolaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Akseptor)
REMAJA
Telah mengikuti pelatihan dengan
Pendidik Sebaya (peer aducator) modul dan kurikulum standar.
Konselor Sebaya (peer counselor)
Konselor Sebaya (KS):
Pendidik Sebaya yang mempunyai
komitmen dan motivasi yang tinggi
untuk memberikan konseling bagi
(Pusat Informasi kelompok remaja sebayanya
Telah mengikuti pelatihan konseling.
Ada di :
jalur pendidikan (sekolah dan
dan Konseling perguruan tinggi)
jalur masyarakat (komunitas
Remaja) remaja)
.
Berbagi
Informasi
FUNGSI Melakukan
Rujukan
PIK Melakukan
Konseling
a. Keberadaan PPKBD, Sub PPKBD telah mencakup seluruh desa, dusun hingga tingkat RT yang ada di Indonesia.
b. Kader PPKBD, Sub PPKBD adalah pekerja sosial yang tangguh. Bekerja dengan tekun dan penuh keikhlasan
walaupun tidak digaji dalam pelaksanaan tugasnya dan mampu mengatasi segala keterbatasan yang ada dilihat
dari segi biaya operasional dan sarana.
c. Kader PPKBD, Sub PPKBD telah memiliki format peran terhadap program KB yang begitu jelas dan benar-benar
dirasakan oleh setiap kader IMP. Format peran tersebut dikemas dalam bentuk “Enam Peran Bakti Institusi” yang
menjadi motor penggerak bagi kader IMP untuk mengaktualisasikan jiwa sosial dan empatinya terhadap
kesejahteraan keluarga dan masyarakat yang diyakini dapat dicapai melalui Program Bangga Kencana
KHUSUS
meningkatkan dan memantapkan kepedulian dan peran serta
PPKBD, Sub PPKBD dalam menyelenggarakan berbagai kegiatan
yang berkaitan dengan kebijakan program Bangga Kencana
5. Pelayanan Kegiatan Melakukan fasilitasi bagi akseptor baru serta pembinaan pada akseptor
aktif agar tidak terjadi drop out, pembinaan kelompok kegiatan BKB,
BKR dan BKL serta UPPKA.
Kualitas
Diarahkan pada upaya pengembangan SDM pengelola IMP baik dalam pengetahuan maupun keterampilan
3. Pengembangan IMP a. Mengembangkan 6(enam) Peran Bhakti Meningkatkan peran IMP pada setiap
IMP kegiatan/Bhaksos/ Kemasyarakatan dan Musrenbang
2. Melalui pertemuan sesuai mekanisme operasional 2. Lomba-lomba seperti pemilihan IMP Teladan tingkat
seperti : Kabupaten dan kota serta provinsi.
a. Pertemuan rutin secara berjenjang 3. Feed back/umpan balik dari OPD KB maupun Ka. UPT
b. Rakor Desa/Rakor Kecamatan KB/Koordinator KB kecamatan/yang setara untuk
dianalisa sebagai dasar pembinaan.
c. Melalui berbagai kegiatan momentum seperti :
Kegiatan Organisasi Masyarakat, Baksos TNI-Kes, 4. Leaflet, booklet dan media lainnya yang memuat
Kesatuan Gerak PKK-KB-Kes, BBGRM, Gesit dan upaya pembinaan untuk mengembangkan institusi
Jambore IMP. masyarakat baik dari segi pengelolaan maupun dari
segi materi program.
Pembinaan yang mengarahkan PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB untuk bergerak dalam
kegiatan ekonomi produktif, sejalan dengan kegiatan operasional yang mereka lakukan. Hasil yang
diharapkan dari pembinaan:
- Tumbuhnya wawasan ekonomi di antara PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB yang akan sangat berguna
untuk menumbuh kembangkan kelompok UPPKS di keluarga
- PPKBD, Sub PPKBD dan Kelompok KB mempunyai penghasilan tambahan, sehingga tidak terlalu merepotkan
pengeluaran rumah tangga masing-masing
• Salah satu cara pembinaan yang akan meningkatkan kegairahan dan menumbuhkembangkan
WISATA KARYA kebersamaan
• Dana kegiatan dapat diperoleh dari kemitraan atau pendanaan kelompok
PELATIHAN/
Pelatihan/orientasi yang diadakan oleh pusat-pusat pelatihan untuk Program Bangga Kencana
ORIENTASI
BERENCANA ITU KEREN
MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dan Evaluasi dilakukan dengan cara antara lain:
1. Pemantauan terhadap IMP;
2. Pemantauan Database online IMP;
3. Pemantauan Database Poktan;
4. Monitoring Pengendalian Lapangan (Dalap);
5. Pengamatan langsung di lapangan;
6. Pembinaan secara berjenjang dan berkesinambungan