Anda di halaman 1dari 2

ADVOKASI DAN KIE PROGRAM KKBPK

Advokasi adalah aksi sosial politik dan budaya yang dilakukan secara terncana, terstruktur dan
kolektif yang menyertakan berbagai taktik untuk mengubah sebuah kebijakan. Advokasi merupakan usaha
yang sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi. Mendorong dan mendesakkan terjadinya sebuah
perubahan kebijakan.
Advokasi secara sederhana diartikan mendukung secara aktif suau masalah / isu, dan mencoba
untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain.
Advokasi adalah berbicara membrikan perhatian terhadap suatu masalah / isu penting dan
mengarahkan pembuat keputusan untuk membuat solusi. (Mempenaruhi kebijakan, meyakinkan kelompok
pendukung, memberdayakan keluarga dan masyarakat marginal)

Tujuan dari kegiatan penyediaan data untuk advokasi ;


 Menyediakan data program KKBPK yang akuat dan relevan untuk mendukung kegiatan advokasi
program KKBPK di lini lapangan
 Untuk membrikan dukungan yang kuat dan signifikan pada kegiatan advokasi program sehingga
akan membrikan dampak yang diharapkan untuk kemajuan program KKBPK

Pengertian KIE / Penyuluhan :


 Komunikasi sebagai suatu proses penyampaian isi pesan dari seseorang kepada pihak lain untuk
mendapatkan tanggapan
 Informasi sebagai data dan fakta untuk diketahui dan dimanfaatkan oleh siapa saja
 Edukasi didefenisikan sebagai suatu kegiatan yang mendorong terjadinya perubahan
(pengetahuan, sikap, perilaku dan ketrampilan) seseorang, kelompok dan masyarakat

KIE / Penyuluhan adalah kegiatan penyampaian informasi untuk meningkatkan pengetahuan, sikap
dan perilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam program Kependudukan dan Keluarga berencana.

Tujuan KIE / Penyuluhan :


1. Meningkatkan pengetahuan , sikap dan praktek KB -> + peserta KB baru
2. Membina kelestarian pesrta KB
3. Meletakkan dasar bagi mekanisme sosio-kultural yang dapat menjamin berlangsungnya proses
penerimaan
4. Mendorong terjadinya posesperubahan perilaku kearah yang pesitif, peningkatan pengetahuan,
sikap dan praktik masyarakat (klien) secara wajar sehingga masyarakat melaksanakannya secara
mantap sebagai perilaku yang sehat dan bertanggung jawab

Sasaran KIE / Penyuluhan : Individu, Keluarga dan Masyarakat

Komponen KIE / Penyuluhan ;


1. Pemberi KIE/Penyuluhan (Penyuluh KB, Toma, Toga atau Kader)
2. Penerima KIE/Penyuluhan (Individu, Keluarga dan Masyarakat)
3. Isi KIE/Penyuluhan
1. Cara/Metode menyampaikan KIE/Penyuluhan
2. Media penyampaian KIE/Penyuluhan
3. Hasil KIE/Penyulihan

Hal – hal yang perlu diperhatikan dalam KIE/Penyuluhan :


 Memberlakukan sasaran dengan sopan, baik dan ramah
 Memahami, menghargai dan menerima keadaan sasaran
 Menggunakanalat peraga yang menarik dan memberi contoh dari kehidupan sehari – hari
 Menyesuaikan isi penyuluhan dengan keadaan dan resiko yang dimiliki sasaran

Jenis – junis media KIE/Penyuluhan : media cetak, media elektronik dan media online

Langkah – langkah KIE/penyuluhan :


 Persiapan
 Pelaksanaan
 Monitoring dan Evaluasi
Hambatan dalam KIE/Penyuluhan :
1. Percaya diri dan penguasaan materi kurang
2. Waktu terbatas
3. Budaya yang berbeda antara sasaran dan pemberi KIE/Penyuluhan
4. Gaduh
5. Waktu yang kurang tepat (rawan ngantuk)
6. Penerima pesan acuh tak acuh
7. Pertanyaan yang sulit
8. Penerima pesan yang nakal atau melecehkan

Kiat Memperbaiki Diri :


1. Belajar dan berlatih terus menerus
2. Bekerja sesuai perencanaan
3. Mengoptimalkan media KIE/Penyuluhan
4. Mencatat semua yang akan dikerjakan
5. Mengevaluasi program dan diri sendiri
6. Meningkatkan kreativitas dan inovasi
7. Meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan instansi lain, Kepala Desa, PKK, Toga/Toma
8. Membuang penyakit malas

THANK YOU

Narasumber

Kharul Hakim, S.Sos, M.Si

Anda mungkin juga menyukai