RIO ARIANDA
181108113462047
Puji dan syukur penulis ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala
Makalah ini diharapkan dapat memenuhi tugas mata kuliah IKM, yang diberikan oleh
Dosen. Terimakasih kami ucapkan kepada Dosen yang telah membimbing saya dalam
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat
Demikianlah makalah ini kami buat untuk memenuhi kebutuhan akan pengetahuan
COVER i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Tujuan 2
C. Rumusan Masalah 2
D. Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
A. Pengertian 3
B. Visi Dan Misi Puskesmas 3
C. Peran Puskesmas 4
D. Fungsi Puskesmas 4
E. Struktur Organisasi 5
F. Tata Kerja 5
G. Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Oleh Puskesmas 6
H. Program Pokok Puskesmas 6
I. Masalah-Masalah Mutu Pelayanan Kesehatan Yang Muncul
Di Lingkup Puskesmas 8
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pelayanan kesehatan di tanah air, karena pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu
itu dirasakan kurang menguntungkan dan dari kegiatan-kegiatan seperti BKIA, BP, dan
timbul gagasan untuk menyatukan semua pelayanan tingkat pertama ke dalam suatu
dilaksanakan melalui pelayanan kesehatan oleh puskesmas dan rumah sakit. Selama ini
pembantu. Puskesmas telah melaksanakan kegiatan dengan hasil yang nyata, status
kematian bayi, ibu, makin meningkatnya status gizi masyarakat dan umur harapan hidup
(Kepmenkes, 2004).
kegiatan yang dilakukan puskesmas, selain dari intern sendiri tetapi juga perlu peran serta
B. Tujuan
1. Mengetahui pengertian Puskesmas
C. Rumusan Masalah
D. Manfaat
Dari pembahasan materi yang tersedia dalam makalah ini, diharapkan dapat
memberikan manfaat kepada pembaca untuk mengetahui tentang definisi, fungsi, peran,
kesehatan yang dilakukan oleh Puskesmas. Selain itu pembaca dapat mengetahui
di lingkup Puskesmas.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Puskesmas adalah Suatu unit organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan
kesehatan yang berada di garda terdepan dan mempunyai misi sebagai pusat
kesehatan secara menyeluruh dan terpadu untuk masyarakat di suatu wilayah kerja
tertentu yang telah ditentukan secara mandiri dalam menentukan kegiatan pelayanan
kerja
1. Visi Puskesmas
Kecamatan Sehat:
a. lingkungan sehat
1) perilaku sehat
2. Misi Puskesmas
kerjanya
beserta lingkungannya
C. Peran Puskesmas
nasional secara komprehensif, tidak sebatas aspek kuratif dan rehabilitatif saja seperti di
Rumah Sakit
D. Fungsi Puskesmas
3) Memberikan bantuan yang bersifat bimbingan teknis materi dan rujukan medis
E. Struktur Organisasi
1) Kepala Puskesmas
7)UKM / UKBM
8)UKP
F. Tata Kerja
Visi dan misi Puskesmas di Indonesia merujuk pada program Indonesia Sehat.
Hal ini dapat kita lihat pula dalam SPM (Standar Pelayanan Minimal). Standar
Pelayanan Minimal adalah suatu standar dengan batas-batas tertentu untuk mengukur
dasar kepada masyarakat yang mencakup : jenis pelayanan, indikator, dan nilai
oleh seluruh kabupaten-kota di seluruh Indonesia dan UW-SPM spesifik yang hanya
diselenggarakan oleh kabupaten-kota tertentu sesuai keadaan setempat. UW-SPM wajib
kerja, pencegahan dan pemberantasan penyakit malaria, dll. Hal ini diperkuat dengan
demikian kegiatan pokok Puskesmas yang lazim dan seharusnya dilaksanakan adalah
sebagai berikut :
b. Keluarga Berencana
d. Kesehatan Lingkungan
n. Kesehatan Mata
kesehatan keluarga sebagai bagian dari masyarakat di wilayah kerjanya. Setiap kegiatan
program kesehatan tertentu oleh Pemerintah Pusat ( contoh: Pekan Imunisasi Nasional ).
Dalam hal demikian, baik petunjuk pelaksanaan maupun perbekalan akan diberikan oleh
dapat terjadi, misalnya karena timbulnya wabah penyakit menular atau bencana alam.
Untuk mengatasi kejadian darurat seperti di atas bisa mengurangi atau menunda kegiatan
lain.
masyarakat yang lebih memilih pelayanan kesehatan pada dokter praktek swasta atau
Kondisi ini didasari oleh persepsi awal yang negatif dari masyarakat terhadap
seadanya, artinya Puskesmas tidak cukup memadai dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat, baik dilihat dari sarana dan prasarananya maupun dari tenaga medis atau
Misalnya: sikap tidak disiplin petugas medis pada unit pelayanan puskesmas, yang
dikeluhkan masyarakat. Mereka selalu diperlakukan kurang baik oleh para petugas medis
puskesmas telah menyebabkan banyak diantara pasien terpaksa membeli obat pada
apotik. Di samping itu, ketika membawa salah seorang warga yang jatuh sakit saat
Puskesmas, pasien itu tidak dilayani dengan baik bahkan mereka (perawat-red) mengaku
Hal tersebut, tentu telah merusak citra Puskesmas sebagai pemberi layanan
pertolongan pertama yang sesuai dengan standar pelayanan kesehatan. Selain itu, tidak
puskesmas sangat jarang berkunjung, kalaupun ada, yaitu ketika keluarga mempunyai
masalah kesehatan seperti anggota keluarga mengalami gizi buruk atau penderita TB.
Berarti tugas ini lebih untuk memberikan laporan dan kuratif dibanding upaya
promotif. Kemudian, perawat / bidan puskesmas biasanya aktif dalam BP, puskesmas
keliling, dan puskesmas pembantu. Jelas dalam tugas tersebut, perawat / bidan
dengan membuat resep pada pasien. Namun, ketika melakukan tugas tersebut tidak ada
kegitan formalnya sendiri, karena mungkin tugas kuratif lebih penting. Hal ini
berdampak kepada status kesehatan masyarakat, status gizi, penyakit infeksi menular dan
mungkin upaya kesehatan ibu dan anak tidak mendapatkan porsi yang sesuai sehingga
pelayanan Rumah sakit karena Rumah Sakit akan memiliki banyak sumber daya manusia
Tapi kalaulah Puskesmas ini menjadi lebih dominan dalam tugas promotif dan
preventif maka tugas eksekutif bagi perawat haruslah digiatkan, dan puskesmas menjadi
bagian dari unit Dinas kesehatan, atau bagian tersendiri yang memiliki otonomi yang
regulator, pemberi dana dan pengadaan petugas, untuk pelayanan kesehatan masyarakat
diberikan kepada Puskesmas, atau pelayanan kesehatan dapat ditenderkan kepada pihak
swasta. Tidak hanya hal-hal yang telah diungkapkan di atas, lebih dari itu, masih ada
misalnya: Jam kerja Puskesmas yang sangat singkat hanya sampai jam 14.00 WIB,
kemampuan keuangan daerah yang terbatas, puskesmas yang kurang memiliki otoritas
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
menyimpan berbagai permasalahan yang kini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Tidak
hanya dilihat dari segi sarana dan prasarana yang kurang memadai, tetapi juga dari segi
tenaga medis yang demikian pula adanya. Oleh karena itu, diperlukan perhatian khusus
komitmen untuk merubah sistem pelayanan Puskesmas yang dinilai buruk oleh
masyarakat. Selain itu, Puskesmas juga harus memiliki standar pelayanan yang dapat
kesejahteraan masyarakat.
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
Departemen Kesehatan RI. 2005. Rencana Strategis Departemen Kesehatan 2005-2009. Jakarta.
Menuju Indonesia Sehat 2010.Jakarta.