6. Slameto
Slameto (2002) membagi life skills menjadi dua bagian yaitu : kecakapan dasar dan
kecakapan instrumental. Life skills yang bersifat dasar adalah kecakapan universal dan
berlaku sepanjang zaman, tidak tergantung pada perubahan waktu dan ruang yang merupakan
pondasi bagi peserta didik baik dijalur pendidikan persekolahan maupun pendidikan
nonformal agar bisa mengembangkan keterampilan yang bersifat universal. Life skills yang
bersifat instrumenstal adalah kecakapan yang bersifat relatif, kondisional, dan dapat berubah-
ubah sesuai dengan perubahan ruang, waktu, situasi, dan harus diperbarui secara terus
menerus sesuai dengan derap perubahan.
Slameto membagi kecakapan dasar atas delapan kelompok, yaitu:
a) Kecakapan belajar terus-menerus
b) Kecakapan membaca, menulis, dan menghitung
c) Kecakapan berkomunikasi : lisan, tulisan,tergambar dan mendengar
d) Kecakapan berpikir
e) Kecakapan qalbu : iman (spiritual), rasa dan emosi
f) Kecakapan mengelola kesehatan badan
g) Kecakapan merumuskan keinginan dan uvaya-uvaya untuk mencapainya
h) Kecakapan berkeluarga dan sosial
Kecakapan instrumenstal dibagi lagi menjadi sepuluh kecakapan, sebagai berikut:
1. Kecakapan memanfaatkan teknologi dalam kehidupan
2. Kecakapan mengelola sumber daya
3. Kecakapan bekerja sama dengan orang lain
4. Kecakapan memanfaatkan informasi
5. Kecakapan menggunakan sistem dalam kehidupan
6. Kecakapan berwirausaha
7. Kecakapan kejuruan, termasuk olahraga dan seni (cita rasa)
8. Kecakapan memilih, menyiapkan dan mengembangkan karir
9. Kecakapan menjaga harmoni dengan lingkungan
10. Kecakapan menyatukan bangsa bedasarkan nilai-nilai pancasila
http://widiriyanti.blogspot.co.id/2013/04/muatan-life-skills-dalam-pembelajaran_2.html
muatan life skill dalam pembelajaran berwawasan kemasyarakatan
di unduh pd tgl 15 sep
Remaja yang berusia (15-24 tahun) menghadapi transisi kehidupan untuk berkembang
menjadi manusia dewasa penuh. Masalah kehidupan yang dihadapi remaja, dapat terjadi
dalam lingkungan keluarga, lingkungan pendidikan, dan masyarakat luas terutama teman
sebaya atau teman sepergaulan.seperti masalah seksualitas, infeksi atau penyakit menular
seksual (HIV/AIDS) dan penyalahgunaan NAPZA (TRIAD KRR).
Untuk itu para remaja perlu dibekali dengan keterampilan kecakapan hidup (LIFE SKILLS)
agar tehindar dari resiko TRIAD KRR dan mampu menghadapi tantangan hidup untuk
mewujudkan remaja yang berkualitas (TEGAR REMAJA) menuju keluarga kecil bahagia
dan sejahtera.
Sementara itu remaja harus mempersiapkan diri menghadapi transisi kehidupan berikut :
Transisi kehidupan remaja
1. Melanjutkan sekolah
2. Mencari pekerjaan
3. Memulai kehidupan berkeluarga
4. Menjadi anggota masyarakat
5. Mempraktekkan hidup sehat.
Menurut WHO keterampilan hidup yang dapat dijadikan bekal melewati masa transisi remaja
meliputi :
1. Keterampilan memecahkan masalah
2. Keterampilan berfikir kritis
3. Keterampilan mengambil keputusan
4. Keterampilan berfikir kreatif
5. Keterampilan komunikasi interpersonal
6. Keterampilan bernegosiasi
7. Keterampilan mengembangkan kesadaran diri
8. Keterampilan berempati
9. Keterampilan mengatasi stress dan emosi
http://ntb.bkkbn.go.id/Lists/Artikel/DispForm.aspx?
ID=31&ContentTypeId=0x01003DCABABC04B7084595DA364423DE7897
PIK-KRR RUJUKAN BKKBN PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
JL. CATURWARGA MATARAM
KUNJUNGI KAMI MELALUI HOTLINE : (0370) 6856408
Permasalahan remaja yang ada saat ini sangat kompleks dan mengkhawatirkan. Berbagai data
menunjukkan masih rendahnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi yaitu
tentang masa subur. Remaja perempuan dan laki-laki usia15-24 tahun yang mengetahui
tentang masa subur mencapai65% (SDKI 2007) terdapat kenaikan dibanding hasil
SKRRItahun 2002-2003 sebesar 29% dan 32%. Remaja perempuandan laki-laki yang
mengetahui risiko kehamilan jika melakukan hubungan seksual sekali masing-masing
mencapai 63 % (SDKI2007) terdapat kenaikan dibanding hasil SKKRI tahun 2002-2003
sebesar 49% dan 45%. Hasil penelitian tentang pengetahuan Penyakit Menular Seksual
(PMS) yang dilakukan di DKI Jakarta oleh LD-UI tahun 2005 menunjukkan bahwa
pengetahuan remaja tentang PMS masih sangat rendah kecuali mengenai HIV dan AIDS
yaitu sekitar 95%, Raja singa sekitar37%, penyakit kencing nanah 12%, herpes genitalis
3%,klamida/kandidiasis 2%, Jengger ayam 0,3%.
Transisi kehidupan remaja oleh Bank Dunia dibagi menjadi 5 hal (Youth Five Life
Transitions). Transisi kehidupan yang dimaksud adalah :
1.Melanjutkan sekolah (continue learning)
2.Mencari pekerjaan (start working)
3.Memulai kehidupan berkeluarga (form families)
4.Menjadi anggota masyarakat (exercise citizenship)
5.Mempraktekan hidup sehat (practice healthy life)
Masa remaja merupakan masa peralihan dari anak-anak kemasa dewasa. Kehidupan remaja
merupakan kehidupan yang sangat menentukan bagi kehidupan remaja selanjutnya. Masa
remaja seperti ini oleh Bank Dunia disebut sebagai masatransisi kehidupan remaja.Program
KRR berkaitan dengan bidang kehidupan yang kelima dari transisi kehidupan remaja
dimaksud.Empat bidang kehidupan yang lainnya yang akan dimasuki oleh remaja sangat
ditentukan oleh berhasil tidaknya remaja memprak-tekan kehidupan yang sehat.Dengan kata
lain apabila remaja gagal berperilaku sehat maka kemungkinan besar remaja yang
bersangkutan akan gagal pada empat bidang kehidupan yang lain
Pengertian Keterampilan Hidup (Life Skills)
Keterampilan Hidup yang sering juga disebut kecakapan hidup adalah berbagai
ketrampilan atau kemampuan untuk dapat berperilaku positif dan beradaptasi dengan
lingkungan, yang memungkinkan seseorang mampu menghadapi berbagai tuntutan dan
tantangan dalam hidupnya sehari-hari secara
efektif. Dari definisi sederhana tersebut, ketrampilan-ketrampilan yang dapat digolongkan ke
dalam ketrampilan hidup sangat beragam tergantung pada situasi dan kondisi maupun budaya
masyarakat setempat (DEPDIKNAS, 2002).Dalam Undang-Undang Pendidikan Nasional No.
20/2003 pasal26 ayat 3 disebutkan bahwa Life Skills Education (LSE)digolongkan sebagai
pendidikan non formal, yang memberikan keterampilan personal, sosial, intelektual dan
vokasional untuk mampu hidup dan bekerja secara mandiri.