Dosen Pengampu
Hety Mustika Ani. S.Pd., M.Pd
Novita Nurul Islami. S.Pd., M.Pd
Disusun Oleh:
Cyndy Syavaatul Jannah 180210301110
Kelas C
a. Pada bulan-bulan pertama, bayi hanya pandai menangis. Dalam hal ini tangisan bayi dianggap
sebagai pernyataan rasa tidak senang.
b. Kemudian ia menangis dengan cara yang berbeda-beda menurut maksud yang hendak
dinyatakannya.
Ada dua alasan mengapa bayi belum pandai berbicara: pertama, alat-alat bicaranya belum
sempurna. Kedua, untuk dapat berbicara, ia memerlukan kemampuan berpikir yang belum
dimiliki oleh anak bayi. Kemampuan berbicara dapat dikembangkan melalui belajar dan
berkomunikasi dengan orang lain secara timbal balik. Ditingkat pemula ( bayi ) tidak ada
perbedaan perkembangan bahasa antara anak yang tuli dengan anak yang biasa. Anak tuli juga
menyatakan perasaan tak senang dengan cara menangis. sedangkan rasa senangnya dinyatakan
dengan berbagai macam suara raban, tetapi tingkat perkembangan bahasa yang selanjutnya tidak
dialami olehnya. Ia tidak mampu mengulangi suara-suara rabannya dan suara orang lain. Jika ia
nanti sudah besar, ia akan menjadi bisu.
Pada mulanya motif anak mempelajari bahasa adalah agar dapat memenuhi:
1. Keinginan untuk memperoleh informasi tentang lingkungannya, diri sendiri, dan kawan-
kawannya ini terlihat pada anak usia 2 setengah – 3 tahun.
2. Memberi perintah dan menyatakan kemauannya.
3. Pergaulan social dengan orang lain.
4. Menyatakan pendapat dan ide-idenya.
Perkembangan sosial adalah tingkatan jalinan interaksi anak dengan orang lain, mulai dari orang
tua, saudara, teman bermain, hingga masyarakat secara luas. Perkembangan sosial adalah
kemampuan seseorang dalam bersikap atau tata cara perilakunya dalam berinteraksi dengan
unsur sosialisasi di masyarakat. Perkembangan sosial seorang anak yang baik ataupun yang tidak
baik tergantung bagaimana orang tua member pelajaran terhadap anak tersebut dan factor lainnya
adalah factor lingkungan dan masyarakat. Hal itu merupakan hal yang sangat berpengaruh
karena bagaimana anak itu bergaul, dengan siapa anak itu bergaul, apa yang dilakukannya itu
semua dapat berpengaruh terhadap perkembangan sosial seorang anak.
REFERENSI
http://rozaqml.blogspot.com/2014/09/perkembangan-kognitif-dan-bahasa-mata.html
https://hbis.wordpress.com/2009/10/24/perkembangan-aspek-fisik-motorik-kognitif-bahasa-moral-
sosial-emosi-dan-agama-dari-bayi-hingga-kanak-kanak/