Anda di halaman 1dari 10

FAKTOR-FAKTOR KEPRIBADIAN GURU

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Kepribadian Guru

Diampu Oleh : Dr. Yaya Sunarya M.Pd

Disusun Oleh :

Lina Herlina (1212030075)

Muhamad Fikri Fauzan Najib (1212030080)

Neng Wilfi Nurul Alifah (12121030111)

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB/III/C

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI

BANDUNG

2022/1444
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang mana berkat Rahmat
dan Karunia-Nya kita masih diberikan nikmat sehat untuk menyelesaikan makalah
ini. Shalawat serta Salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita
yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke
zaman mahiriyah.

Penulis makalah “Faktor-Faktor Kepribadian Guru” ini diajukan untuk


memenuhi tugas pada mata kuliah Perkembangan Kepribadian Guru. Kami
menyadari memiliki keterbatasan pengetahuan dan wawasan dalam menyusun
kalimat, atau tata bahasa dan ejaan yang dipakai dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami juga menyadari baik isi bahasan ataupun penataan masihbelumsempurna.
Namun, berkat bantuan beberapa pihak dan usaha kami Alhamdulillah kami bisa
menyelesaikan makalah ini.

Kami meminta maaf apabila dalam penulisan makalah ini banyak ditemukan
berbagai kekurangan dan kesalahan, karena sejatinya kesempurnaan hanya milik
Allah SWT. Oleh karena itu sumbangan saran, kritik, dan pendapat yang sehat dan
membangun sangatlah kami harapkan agar makalah ini menjadi hasil yang baik.
Tidak lupa pula kami meminta ampunan kepada Allah SWT. Atas segala dosa yang
kami lakukan.

Bandung, 19 September 2022

Penulis

I
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ I

DAFTAR ISI .................................................................................................... II

BAB I ............................................................................................................. III

PENDAHULUAN........................................................................................... III

1. Latar Belakang ......................................................................................... III

BAB II .............................................................................................................. 1

PEMBAHASAN ............................................................................................... 1

1. Pengertian Kepribadian Guru .................................................................. 1

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Guru .............................. 1

BAB III............................................................................................................. 5

PENUTUP ........................................................................................................ 5

Kesimpulan ................................................................................................... 5

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 6

II
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Guru merupakan seseorang yang sangat penting bagi seorang peserta didik.
Seorang peserta didik akan melihat bagaimana seorang guru berperilaku, khususnya
untuk peserta didik tingkat PAUD, TK atau SD, mereka akan meniru apa yang
seorang guru lakukan. Oleh karena itu, seorang guru sasngat penting untuk
mengembangan kepribadiannya agar menjadi seorang guru yang lebih baik dan bisa
ditiru oleh peserta didik.

Menurut (Koswara 2005: 35) menegaskan bahwa definisi kepribadian


(personality) adalah suatu istilah yang mengacu pada gambaran-gambaran sosial
tertentu yang diterima oleh individu dari kelompoknya atau masyarakat, kemudian
individu tersebut diharapakan bertingkah laku berdasarkan atau sesuai dengan
gambaran sosial (peran) yang di terimanya itu. Dari pengertian tersebut
menjelaskan bahwa seorang individu akan bertingkah laku sesuai dengan
kepribadian yang dia lihat dari seseorang, contohnya guru dan murid. Seorang guru
harus bersikap bijak dan mempunyai kepribadian yang baik, karena seorang murid
akan berperilaku seperti apa yang dikatakan gurunya atau yang dicontohkan oleh
gurunya. Ada banyak sekali faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian guru.
Setiap guru mempunyai kepribadian yang berbeda-beda karena faktor yang
menumbuhkan kepribadian tersebut berbeda-beda.

Oleh karena itu, dalam kepribadian guru itu harus di kembangkan dan dipelajari,
bagaimana mempunyai kepribadian guru yang baik, apalagi di era modern ini,
seorang guru harus bersikap bijak dengan teknologi-teknologi yang ada dan
memanfaatkannya sebaik mungkin dalam pembelajaran.

2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana pengertian kepribadian guru?
2) Apa saja faktor-faktor kepribadian guru?
3. Tujuan
1) Untuk menjelaskan pengertian kepribadian guru.
2) Untuk menjelaskan faktor-faktor kepribadian guru.

III
BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian Kepribadian Guru

Kepribadian secara etimologi merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris,


yakni personality. Kata personality berasal dari bahasa latin persona, yang
mempunyai arti “kedok” atau “topeng” yang biasa di gunakan oleh para aktor dalam
suatu permainan atau pertunjukan.

Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis dan
fisik. Seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran dari
kepribadian seseorang.

Yang dimaksud kepribadian guru adalah segala sifat dan perilaku yang
melekat pada diri guru baik berupa lahir maupun batin (psikofisik) apabila hal
tersebut dikerjakan tidak memerlukan pemikiran terlebih dahulu.

Guru sebagaimana dinyatakan dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005


tentang Guru dan Dosen, “guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama
mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta
didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar dan
pendidikan menengah”.

2. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepribadian Guru

Menurut Thoifuri terdapat dua faktor yang memengaruhi kepribadian guru


yaitu sebagai berikut:

A. Faktor Internal

Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri seorang guru,
baik psiologis maupun psikologis. Fsiologis memberi makna bahwa guru yang
sehat jasmaninya akan menimbulkan pribadi yang semangat dalam melaksanakan
sesuatu. Sedangkan psikologis lebih menekankan pada guru yang cerdas, bakat,
motivasi dan emosi.

1
Secara spesifik faktor internal yang dapat mempengaruhi kepribadian seprng
guru, diantaranya :

1. Keturunan, Pembawaan (Nativisme)

Kepribadian manusia tidak muncul dengan sendirinya, faktor keturunan atau


sering disebut hereditas merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
kepribadian seseorang. Hereditas adalah totalitas sifat-sifat karakteristik yang
dibawa atau dipindahkan dari orang tua ke anak keturunannya, meskipun tidak
sama persis. Orang tua yang hebat akan melahirkan anak yang hebat, seperti
pepatah mengatakan buah jatuh tidak jauh dari pohonnya yang berarti prilaku atau
sifat seorang anak tidak akan jauh berbeda dengan prilaku orang tuanya.

Pembawaan ialah seluruh kemungkinana atau potensi yang terdapat pada


suatu individu yang selama masa perkembangan benar-benar diwujudkan.
Pembawaan seseorang sejak lahr mampu memberikan pengaruh terhadap
kepribadiannya, baik dalam fisik maupun sifat.

Pembawan merupakan sebuah karunia sang pencipta yang diberikan kepada


manusia. Pembawaan memberikan warna dan pengaruh pada kepribadian guru
yang bermacam-macam jenisnya.

2. Semangat mengabdi

Semangat Mengabdi Menjadi guru memang bukan pilihan yang mudah.


Tanggung jawab yang amat besar terdapat dipundaknya. Bahkan tidak jarang guru
diprotes berlebihan oleh wali murid tatkala anaknya tidak sesuai dengan apa yang
diharapkan, kalau bukan karena semangat mengabdi pada negara dan agama sudah
barang pasti banyak para guru memilih untuk mengeluti bidang yang lain. Terlebih
lagi seorang guru honorer yang gajinya tak seberapa, yang diharapkan guru
hanyalah memperoleh ridha Allah. Dalam pendidikan, guru mempunyai tugas
ganda yaitu sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Sebagai abdi negara, guru
dituntut melaksanakan tugas-tugas yang telah menjadi kebijakan pemerintah dalam
usaha mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebagai abdi masyarakat, guru dituntut
berperan aktif mendidik masyarakat dari belenggu keterbelakangan menuju
kehidupan masa depan yang gemilang.

2
Dengan adanya semangat mengabdi demi kemajuan negara dan agama,
seorang guru akan senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk mencapai apa yang
menjadi tarjetnya. Melaksanakan tugas dengan penuh totalitas dan penuh dedikasi
sebagai bentuk keseriusan dalam mengabdi. Menyiapkan diri sebaik mungkin
sebagai contoh perilaku bagi peserta didik. Sebegitu besarnya pengabdian guru
maka tepatlah peryataan Ahmad D Marimba, bahwa tanggung jawab guru itu berat
tapi luhur.

B. Faktor Eksretnal

Faktor eksternal merupakan penngaruh yang berasal dari luar seorang guru,
baik lingkungan atau sosial. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar
manusia baik yang hidup maupun ang mati, baik yang diterima secara langsung
maupun tidak langsung.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian antara lain sebagai berikut:

1) Fisik

2) Intelegensi

3) Jenis kelamin

4) Teman sebaya

5) Keluarga

6) Kebudayaan

7) Lingkungan

8) Social budaya

9) Emosional

Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan kepribadian


diantaranya sebagai berikut:

1) Faktor fisik, seperti: gangguan otak, kurang gizi, mengkonsumsi obat- obat
terlarang, minuman keras, dan gangguan organik (sakit atau kecelakaan).

3
2) Faktor lingkungan sosial budaya, seperti: krisis politik, ekonomi, dan
keamanan yang menyebabkan terjadinya masalah pribadi (stress atau
depresi), dan masalah sosial, premanisme, dan kriminalitas).
3) Faktor dari diri sendiri, seperti: tekanan emosional frustasi yang
berkepanjangan, dan identifikasi atau imitasi terhadap orang lain yang
berkepribadian menyimpang.

Berdasarkan pernyatan tersebut, faktor yang memengaruhi kepribadian


seorang guru dapat dilihat dari faktor internal dan eksternal. Faktor internal dari
seorang guru dapat dilihat dari emosionalnya, bakat dan kecerdasannya. Sedangkan
faktor eksternal dari seorang guru dapat dilihat dari lingkungan kehidupannya baik
dengan masyarakat. Pergaulan guru dengan masyarakat akan memperngaruhi
kepribadiannya. Guru yang berada di lingkungan baik, ia akan tertular kebaikannya.
Dengan demikian lingkungan mempunyai pengaruh cukup besar dalam
pembentukan kepribadian guru.

Dalam pernyataan SyamsuYusuf dan Juntika Nurihsan, secara garis besar ada
dua faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian, yaitu faktor hereditas
(genetika) dan faktor lingkungan (environment). Faktor hereditas yang
mempengaruhi kepribadian antara lain : bentuk tubuh, cairan tubuh, dan sifat-sifat
yang diturunkan dari orang tua. Adapun faktor lingkungan antara lain lingkungan
rumah,sekolah, dan masyarakat. Arti penting faktor hereditas yang dimiliki guru
sejak lahir misalnya ciri fisik dan karakter individu menunjukkan adanya unsur
genitas yang berfungsi sebagai tolok ukur kemampuan, kepribadian, dan tingkah
laku.

4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan

1. Kepribadian secara etimologi merupakan terjemahan dari kata bahasa Inggris,


yakni personality. Kata personality berasal dari bahasa latin persona, yang
mempunyai arti “kedok” atau “topeng” yang biasa di gunakan oleh para aktor dalam
suatu permainan atau pertunjukan. Kepribadian adalah keseluruhan dari individu
yang terdiri dari unsur psikis dan fisik. Seluruh sikap dan perbuatan seseorang
merupakan suatu gambaran dari kepribadian seseorang.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian guru terbagi menjadi 2 yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari
dalam diri seorang guru, baik psiologis maupun psikologis. Faktor eksternal
merupakan penngaruh yang berasal dari luar seorang guru, baik lingkungan atau
sosial.

5
DAFTAR PUSTAKA

Ruswandi, Uus. dan Badrudin. Perkembangan Kepribadian Guru. Bandung :


Insan Mandiri. 2010.
Syamsu Yusuf, Juntika Nurihsan, Teori Kepribadian, (Bandung: Remaja Rosda karya,
2007)
Sjarkawi, Pembentukan Kepribadian Anak, (Jakarta: Bumi Aksara, 2011).
Thoifuri, Menjadi Guru Inisiator, (Semarang: Rasail Media Group, 2007).
Ngalim Purwanto, Ilmu Pendidikan Teoritis Dan Praktis, (Bandung: Remaja Rosda
Karya, 2014).
Ali Rohmad, Kapita Selekta Pendidikan, (Yogyakarta: Teras, 2009).
Ahmad D Marimba, Pengantar Filsafat Pendidikan Islam, (Bandung: PT Al-Maarif,
1989).

Anda mungkin juga menyukai