Disusun Oleh :
BANDUNG
2022/1444
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah SWT. yang mana berkat Rahmat
dan Karunia-Nya kita masih diberikan nikmat sehat untuk menyelesaikan makalah
ini. Shalawat serta Salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada junjungan kita
yakni Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah ke
zaman mahiriyah.
Kami meminta maaf apabila dalam penulisan makalah ini banyak ditemukan
berbagai kekurangan dan kesalahan, karena sejatinya kesempurnaan hanya milik
Allah SWT. Oleh karena itu sumbangan saran, kritik, dan pendapat yang sehat dan
membangun sangatlah kami harapkan agar makalah ini menjadi hasil yang baik.
Tidak lupa pula kami meminta ampunan kepada Allah SWT. Atas segala dosa yang
kami lakukan.
Penulis
I
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN........................................................................................... III
BAB II .............................................................................................................. 1
PEMBAHASAN ............................................................................................... 1
BAB III............................................................................................................. 5
PENUTUP ........................................................................................................ 5
Kesimpulan ................................................................................................... 5
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 6
II
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Guru merupakan seseorang yang sangat penting bagi seorang peserta didik.
Seorang peserta didik akan melihat bagaimana seorang guru berperilaku, khususnya
untuk peserta didik tingkat PAUD, TK atau SD, mereka akan meniru apa yang
seorang guru lakukan. Oleh karena itu, seorang guru sasngat penting untuk
mengembangan kepribadiannya agar menjadi seorang guru yang lebih baik dan bisa
ditiru oleh peserta didik.
Oleh karena itu, dalam kepribadian guru itu harus di kembangkan dan dipelajari,
bagaimana mempunyai kepribadian guru yang baik, apalagi di era modern ini,
seorang guru harus bersikap bijak dengan teknologi-teknologi yang ada dan
memanfaatkannya sebaik mungkin dalam pembelajaran.
2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana pengertian kepribadian guru?
2) Apa saja faktor-faktor kepribadian guru?
3. Tujuan
1) Untuk menjelaskan pengertian kepribadian guru.
2) Untuk menjelaskan faktor-faktor kepribadian guru.
III
BAB II
PEMBAHASAN
Kepribadian adalah keseluruhan dari individu yang terdiri dari unsur psikis dan
fisik. Seluruh sikap dan perbuatan seseorang merupakan suatu gambaran dari
kepribadian seseorang.
Yang dimaksud kepribadian guru adalah segala sifat dan perilaku yang
melekat pada diri guru baik berupa lahir maupun batin (psikofisik) apabila hal
tersebut dikerjakan tidak memerlukan pemikiran terlebih dahulu.
A. Faktor Internal
Faktor internal merupakan faktor yang berasal dari dalam diri seorang guru,
baik psiologis maupun psikologis. Fsiologis memberi makna bahwa guru yang
sehat jasmaninya akan menimbulkan pribadi yang semangat dalam melaksanakan
sesuatu. Sedangkan psikologis lebih menekankan pada guru yang cerdas, bakat,
motivasi dan emosi.
1
Secara spesifik faktor internal yang dapat mempengaruhi kepribadian seprng
guru, diantaranya :
2. Semangat mengabdi
2
Dengan adanya semangat mengabdi demi kemajuan negara dan agama,
seorang guru akan senantiasa berusaha sebaik mungkin untuk mencapai apa yang
menjadi tarjetnya. Melaksanakan tugas dengan penuh totalitas dan penuh dedikasi
sebagai bentuk keseriusan dalam mengabdi. Menyiapkan diri sebaik mungkin
sebagai contoh perilaku bagi peserta didik. Sebegitu besarnya pengabdian guru
maka tepatlah peryataan Ahmad D Marimba, bahwa tanggung jawab guru itu berat
tapi luhur.
B. Faktor Eksretnal
Faktor eksternal merupakan penngaruh yang berasal dari luar seorang guru,
baik lingkungan atau sosial. Lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di luar
manusia baik yang hidup maupun ang mati, baik yang diterima secara langsung
maupun tidak langsung.
1) Fisik
2) Intelegensi
3) Jenis kelamin
4) Teman sebaya
5) Keluarga
6) Kebudayaan
7) Lingkungan
8) Social budaya
9) Emosional
1) Faktor fisik, seperti: gangguan otak, kurang gizi, mengkonsumsi obat- obat
terlarang, minuman keras, dan gangguan organik (sakit atau kecelakaan).
3
2) Faktor lingkungan sosial budaya, seperti: krisis politik, ekonomi, dan
keamanan yang menyebabkan terjadinya masalah pribadi (stress atau
depresi), dan masalah sosial, premanisme, dan kriminalitas).
3) Faktor dari diri sendiri, seperti: tekanan emosional frustasi yang
berkepanjangan, dan identifikasi atau imitasi terhadap orang lain yang
berkepribadian menyimpang.
Dalam pernyataan SyamsuYusuf dan Juntika Nurihsan, secara garis besar ada
dua faktor yang mempengaruhi perkembangan kepribadian, yaitu faktor hereditas
(genetika) dan faktor lingkungan (environment). Faktor hereditas yang
mempengaruhi kepribadian antara lain : bentuk tubuh, cairan tubuh, dan sifat-sifat
yang diturunkan dari orang tua. Adapun faktor lingkungan antara lain lingkungan
rumah,sekolah, dan masyarakat. Arti penting faktor hereditas yang dimiliki guru
sejak lahir misalnya ciri fisik dan karakter individu menunjukkan adanya unsur
genitas yang berfungsi sebagai tolok ukur kemampuan, kepribadian, dan tingkah
laku.
4
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
5
DAFTAR PUSTAKA