0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
542 tayangan1 halaman
Dokumen tersebut membahas tiga jenis hubungan koherensi antarkalimat, yaitu hubungan amplikatif yang memperkuat bagian kalimat lainnya, hubungan aditif waktu yang menyatakan gagasan secara simultan atau beruntun, serta hubungan aditif non waktu yang menyatakan gagasan tanpa mempertimbangkan aspek waktu.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
Hubungan amplikatif, aditif waktu dan aditif non waktu.docx
Dokumen tersebut membahas tiga jenis hubungan koherensi antarkalimat, yaitu hubungan amplikatif yang memperkuat bagian kalimat lainnya, hubungan aditif waktu yang menyatakan gagasan secara simultan atau beruntun, serta hubungan aditif non waktu yang menyatakan gagasan tanpa mempertimbangkan aspek waktu.
Dokumen tersebut membahas tiga jenis hubungan koherensi antarkalimat, yaitu hubungan amplikatif yang memperkuat bagian kalimat lainnya, hubungan aditif waktu yang menyatakan gagasan secara simultan atau beruntun, serta hubungan aditif non waktu yang menyatakan gagasan tanpa mempertimbangkan aspek waktu.
Hubungan Amplikatif adalah hubungan yang salah satu bagian kalimatnya
memperkuat atau memperjelas bagian kalimat lainnya. Misalnya dalam kalimat “ Orang buta itu tidak bisa menyabrang. Seberangkan dia agar melewati jalan itu”.
Hubungan Adiftif waktu (simultan dan beruntun)
Koherensi ini dinyatakan dengan gagasan yang dinyatakan pada kalimat pertama diikuti atau ditambah dengan gagasan pada kalimat berikutnya. Berikut penggunaan hubungan adiktif dalam kalimat. Biarkan dia istirahat . Saya akan carikan obat untuknya (simultan) Kami sudah kuliah selama lima semester, dan sebentar lagi kami akan wisuda dan berkerja ditempat yang kami inginkan.(beruntun).
Hubungan Aditif non waktu
Orang itu malas bekerja? Atau memang tidak mau bekerja