Anda di halaman 1dari 1

Linguistik Historis Komparatif – Bab III – Dasar Perbandingan Bahasa

Muhammad Adityo
J1B017033
-----------

I. Bidang Perbandingan
Tiap bahasa di dunia memiliki ciri-ciri kesemestaan (universal) tertentu. Kesemestaan
itu mencakup:
(1) kesamaan dalam bentuk dan makna
(2) tiap bahasa memiliki perangkat unit fungsional yang terkecil yaitu fonem
dan morfem.
(3) tiap bahasa di dunia memiliki kelas-kelas kata tertentu.

II. Kesamaan Bentuk


Dapat disimpulkan bahwa kemiripan bentuk-makna yang terdapat dalam bahasa-
bahasa, dapat terjadi karena tiga faktor, yaitu:
(1) faktor warisan langsung (inheritance) oleh dua bahasa atau lebih dari satu
bahasa proto yang sama. Bentuk yang sama tersebut dinamakan bentuk
kerabat (cognate).
(2) faktor kebetulan (by chance)
(3) faktor peminjaman (borrowing)

III. Penetapan Kata Kerabat


Asumsi mengenai kata-kata kerabat yang berasal dari sebuah bahasa proto didasarkan
pada beberapa kenyataan berikut:
(1) ada sejumlah besar kosa kata dari suatu kelompok bahasa tertentu secara
relatif memperlihatkan kesamaan yang besar bila dibandingkan dengan kelom-
kelompok lainnya.
(2) perubahan fonetis dalam sejarah bahasa-bahasa tertentu memperlihatkan
pula sifat yang teratur. Keteraturan ini oleh Grimm dirumuskan sebagai Hukum Bunyi.
(3) bila semakin dalam kita menelusuri sejarah bahasa-bahasa kerabat, semakin
banyak terdapat kesamaan antara pokok-pokok yang dibandingkan.

Anda mungkin juga menyukai