Furqon Edi Wibowo, M.

Pd

April
2021
Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen yang dimaksud dengan kompetensi kepribadian
adalah “kemampuan kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan
peserta didik”.

2
Terdapat 4 point pokok dalam kompetensi
kepribadian

1. Kepribadian yang Mantap dan Stabil;

2. Berakhlaq Mulia;

3. Disiplin, Arif, dan Berwibawa;

4. Menjadi Teladan bagi Peserta Didik

3
Definisi Umum
Serangkaian tentang nilai
tentang baik buruk yang
diterima umum mengenai
perbuatan, sikap, kewajiban,
akhlak, budi pekerti dan
susila.
4
 1. Dalam konteks tugas guru, kompetensi pedagogik, profesional dan sosial yang dimiliki
seorang guru pada dasarnya akan bersumber dan bergantung pada pribadi guru itu sendiri.

2. Guru adalah pendidik profesional yang bertugas untuk mengembangkan kepribadian siswa
atau sekarang lebih dikenal dengan karakter siswa.

3. Di masyarakat, moral guru masih dianggap hal sensitif dibandingkan dengan kompetensi
pedagogik atau profesional.

4. Bukti-bukti ilmiah menunjukkan bahwa kompetensi moral guru berpengaruh terhadap

perkembangan belajar dan kepribadian siswa.

ADD A FOOTER 5
Ada beberapa indikator standar kompetensi
yang harus dimiliki guru, salah satunya adalah
kompetnsi global. Kompetensi global
merupakan suatu keterampilan yang harus
dimiliki oleh seorang individu atau pendidik
dan mampu memberi ilmu pengetahuan sesuai
skill yang dimilikinya di negara mana saja
sesuai dengan keahlian yang dimilikinya.

6
Pada era globalisasi seperti sekarang
membawa pengaruh yang besar
terhadap kehidupan masyarakat,
terpenting dalam dunia pendidikan.
Pendidikan di era global diartikan
sebagai pendidikan yang dapat
menjawab tantangan globalisasi atau
suatu proses yang dapat melahirkan
individu yang berbekal pengetahuan
dan keterampilan sehingga perlu
memiliki kompetensi dan 7

profesionalisme yang standar.

Kompetensi sosial merupakan kemampuan guru dalam berinteraksi dengan siswa, orang tua siswa, rekan
seprofesi dan lingkungan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Sebagai guru yang profesional dan
memiliki tugas mendidik dan diterima semua kalangan sosial, seorang guru harus memiliki kompetensi sosial
yang mencakup tiga hal yaitu:

1. Mempersiapkan siswa untuk memasuki dunia profesi

2. Memperkuat profesionalisme melalui proses peer-guidence, peer-review sesama guru, baik di internal
maupun lintas satuan Pendidikan

3. Memperkuat institusi melalui optimalisasi partisipasi seluruh sekolah guna meningkatkan mutu layanan
pendidikan
8
ANY QUESTIONS?