Anda di halaman 1dari 4

cara mengembangkan potensi peserta didik

Cara Mengembangkan Potensi Peserta Didik


berbagai upaya terobosan tengah silakukan pemerintah dewasa ini berkaitan dengan
mencari dan mengembangkan potensi-potensi yang harus dikuasai oleh guru, yang
bertindak sebagai sumber daya manusia yang menjembatani perlembagaan ilmu
pengetahuan serta teknologi yang hars di transfer kepada peserta didik guna
mengembangkan bakat, minat serrat potensi yang dimiliki peserta didik sehingga kelak
kemudian hari mampu mengisisi kemerdekaan ni dengan berbagai potensi yang dikuasai
sehingga pembangunan pendidikan nasionak dapat terwujud dengan sempurna karena di
isi oleh generasi muda yang berkualitas. pendidikan mempunyai pranan yang sangat vital
serta merupakan suatu wadah yang sanga teapt di dalam uoaya peningkatan kualitas
sumber daya manusia serta hars menjadi prioritas secara optima dan berkesinambungan ,
agar kualitas pendidikan peserta didik pada jenjang pendidikan dasar. perlu menjadi
acuandimana jenjang oendidikan sekolah dasar sangat menentukan tingkat keberhasilan
peserta didik.

perkembangan peserta didik


pendidikan yang berlaku di indonesia, baik pendidikan yang diselenggarakan  di dalam
ataupun di luar sekolah, pada umumnya diselenggarakan dalam bentuk klasikal.
penyelenggaraan pendidikan klasikal ini berarti memeberlakukan sama seua tindakan
pendidikan kepada semua oeserta didik, walaupun diantara masing-masing mereka sanagt
berbeda. oleh karena itu yang harus mendapatkan perhatian di dalam penyelenggaraan
pendidkan adalah sifat-sifat  dan kebutuhan umum remaja, seperti pengakuan akan
kemampuannya, ingin untuk mendapatkan kepercayan, kebebasan, dan semacamnya.
beberapa pengeyelenggaraan yang perlu dilakukan dalam pemyelenggaraan pendidikan
sehubungan dengan minat dan kemampuan peserta didika yang di kaitan terhadao cita-cita
kehidupannya antara lain:

1. Bimbingan karir dalam upaya mengarahkan siswa untuk menentukan pilihan jenis
pendidikan dan jens pekerjaan sesuai dengan kemampuannya.
2. memberikan latihan-latihan praktis terhadap siswa dengan orientasi kepada kondisi
(tuntutan) lingkuangan.
3. penyusunan kurikulum yang komprehensif dengan mengembangkan kurikulum
muatan lokal.

jika ingin menjadi yang terbaik dbidangnya mak tidak ada pilihan lain bagi kitaselain dengan
memaksimalkan sumber daya yang kita miliki. hal ersebut dapat kita lakukan dengan cara
berkut:

1. menetukan prioritas hidup.


2. memfokuskan diri pada prioritas yang sudah ditentukan
3. menghindari keluh kesah.
4. menikmati hal-hal yang perlu.
5. menghindari hal-hal yang sia-sia.
6. mencintai pekerjaan yang kita tekuni.
7. menangani tuga-tugas menantang.

ToriKonstruktivistik Dlam Mengembangkan Potensi Yang Dimiliki Seorang Anak


"teori knstruktivisik memahami belajar sebagai proses pembentukan (konstruksi)
pengetahuan oleh si belajar itu sendiri". teori konstruktifistik merupakan pemahaman
peserta didik dalam memahami pengetahuan dengan cara peserta didik aktif menggali dan
mencari informasi. peran seorang guru disini adalah menjadi fasilitator dan mediator bagi
peserta didik. teori ini snagat cocok bila diterapkan untuk mengembangkan potesi yang
dimiliki seorang anak, karena dengan teori ini seorang anak bebas mengekspresikan apa
yang diinginkannya. anak bebas mengembangkan potensi diri. peserta didik tidak terpaku
pada guru, peserta didik dibiasakan untuk belajar mandiri dalam mengembangkan potesi
dirinya tentu dengan pengawasan orang tua dan guru sebagai fasilitator dan mediatornya.
manfaat yang diperoleeh seorang anak adalah:

1. mempertajam analisi.
2. mengasah multiple inteligences.
3. memupuk tanggung jawab.
4. mengembangkan daya tahan mental.
5. meningkatkan ketrampilan.
6. memecahkan masalh.
7. mengambil keputusan.
8. berpikir kreatif.
9. berpikir kritis.
10. percaya diri yanng kuat.
11. menjadi guru untuk dirinya sendiri. 

 potensi diri peserta didik diasah sejak dini dari sekolah, tanpa menghilangkan pesan orang
tua dalam proses pengembangan potensi diri peserta didik. di sekolah guru sebagaiujung
tombak pembelajaran mengajarkan berbagai ilu dna ketrampilan kepada peserta didik.
sekolah formal efektif, karena setiap anak memiliki pola pikiir dan potensi diri yang berbeda.
dalam kata lain kurikulum tidak bisa menjadi patokan dalam menjalankan proses
pembelajran.
potensi diri yang dimiliki masing-masing peserta didik seharusnya dapat disalurkan dengan
baik oleh sekolah sebgaai lembaga pendidikan. anak merasa bosan dengan proses belajar
mengajar. kegiatan ekstrakulikuler dapat menjadi salah satu jalan untuk menyalurkan
anatara peserta didik dengan bakat dan minat masing asing. tidak harus engikuti kegiatan
ekstrakulikuler di sekolah, di tempat lain jika dayang dirasa sesuia dengan bakat dan minat
anak selayaknya orang tua dapat memfasilitasi anak untuk menyalurkan hoby ang sesuai
dengan bakatnya.
kekhasan yangdimiliki oleh seornag berpengaruh besra pada pembentukan erat dengan
prestasi yang hendak di raih didalam hidupnya kelak. kekurangan dan kelebihanyang
dimiliki dalam konteks potensi diri adalah jika terolah dengan baik dan akan
memperkembangkanbaik secara fisik maupun mental. aspek diri yang dimiliki
seseorangyang patutu untuk diperkembangkan antara lain:

1. Diri fisik: meliputi tubuh dan anggotanya beserta prosesnya.


2. Proses diri : merupakan alur atau arus pikiran, emosi dan tingkah laku yang konstan/
3. Diri sosial: adalah bentuk fikiran dan perilaku yang diadopsi saat merespon orang
lain dan mesyarakat sebagai satu kesatuan yang utuh.
4. Konsep diri: adalah gambaran mental atau keseluruhan pandangan seseorang
tentang dirinya.
setaiap individu  memiliki potesi diri, dan tentu berbeda setiap apa yang dimiliki antara satu
orang dengan orang lain. potensi diri fisik akan semakin berkembang bila secara intens
dilatih dan dipelihara.
potensi diri psikis adalah bentuk kekuatan diri secara kejiwaan yang dimiliki seseorag dan
memungkinkan untuk ditingkatkan dan dikembangkan apabila dipelajari dan dilatih dengan
baik.

Sumber:

nurikasandi.blogspot.com/2018/02/cara-mengembangkan-potensi-peserta-
didik.htmlnurikasandi.blogspot.com/2018/02/cara-mengembangkan-potensi-peserta-
didik.html

Anda mungkin juga menyukai