Jelaskan definisi Pendidikan Islam Menurut musthafa Al-ghulayani ? Jawaban : Menurut Musthafa Al-Ghulayaini: Pendidikan Islam ialah menanamkan akhlak yang mulia di dalam jiwa anak dalam masa pertumbuhannya dan menyiraminya dengan air petunjuk dan nasihat, sehingga akhlak itu menjadi salah satu kemampuan (meresap dalam) jiwanya kemudian buahnya berwujud keutamaan, kebaikan dan cinta bekerja untuk kemanfaatan tanah air. 2. Pertanyaan Dari Kelompok 4 Jelaskan apa fungsi ilmu pendidikan islam ? Jawaban : Pendidikan agama Islam mempunyai fungsi yang sangat penting untuk pembinaan dan penyempurnaan kepribadian dan mental anak, karena pendidikan agama Islam mempunyai dua aspek terpenting, yaitu aspek pertama yang ditujukan kepada jiwa atau pembentukan kepribadian anak, dan kedua, yang ditujukan kepada pikiran yakni pengajaran agama Islam itu sendiri. 3. Pertanyaan Dari Kelompok 3 Bagaimana pendapat anda tentang peristiwa penembakan di polres yg pelakunya itu seorang muslim dikaitkaan dengan makalah anda sendiri yaitu tentang pendidikan islam, dan menurut anda apakah perbuatannya itu sesuai dengan ajaran dari nabi saw? Jawaban : Menurut saya kejadian waktu penembakan di mabes polri itu sudah di nyatakan sebagai teroris karena pihak kepolisian telah menyelidiki sebelum kejadian tersangka sempat memposting di instagram foto benderah isis. Kasus penembakan tersebut sudah termasuk teroris dan tersangka ini perempuan muslim yang berpenampilan bercadar. Islam adalah agama teroris dan agama kekerasan telah tersemat dalam doktrin orang non-Islam; bahkan pemeluk Islam dituduh sebagai muslim monster yang suka membunuh orang lain dengan cara bom bunuh diri. Padahal Islam adalah agama damai, sejuk, penuh cinta dan agama rahmatan lil’alamin. Terus, kenapa Islam dituduh sebagai agama teroris? inilah jawaban yang perlu kita jawab dalam tulisan singkat ini agar mengetahui; siapa sebenarnya yang telah mencoreng Islam sebagai agama teroris. Islam telah tercoreng dengan sebutan agama teroris maka umat Islam harus menyelamatkan Islam dari muslim puritan ini, melawan pemikiran muslim puritan tidaklah mudah dan itu perlu perjuangan lewat mendalami ilmu pengetahuan secara luas dan mendalam, menanamkan nilai-nilai toleransi dalam beragama dan memanusiakan manusia lewat pesan damai yang telah diajarkan oleh agama Islam. 4. Pertanyaan Dari Kelompok 10 Bagaimana cara seorang guru pendidikam islam dapat mengajarkan siswanya secara efektif pada saat belajar online? Jawaban : Tips mengajar kepada siswa secara efektif pada saat belajar online sebagai berikut : 1. Jangan stress Memang tidak mudah menghadapi masa yang tidak menentu kapan berakhir, masa dimana penuh kebingungan. Untuk itu, Mas Menteri menyarankan untuk mencoba metode baru yang bisa membuat metode pengajaran lebih efektif. Pada dasarnya, keluar dari zona nyaman memang sangat diperlukan. Selain untuk mencoba hal baru, keluar dari zona nyaman juga mampu memberikan tantangan tersendiri bagi yang melakukannya. Hal ini bisa diterapkan bagi para pengajar di Indonesia, mencoba mencari cara baru untuk mendapatkan pengajaran metode terbaik memang sangat diperlukan. 2. Mencoba untuk membagi kelompok belajar menjadi kelompok kecil-kecil Biasanya, melakukan penyampaian materi terhadap siswa dilakukan di dalam kelas. Satu guru bertugas untuk menerangkan secara langsung tentang semua materi di depan kelas. Namun, di tengah wabah seperti ini, kegiatan tersebut harus dihentikan. Untuk mengganti cara tersebut para pengajar bisa melakukan pengajaran dengan sistem kelompok kecil. Sehingga dapat membuat sistem belajar mengajar lebih efektif. Selain itu, belajar dalam sistem kelompok kecil juga dapat mengantisipasi kemampuan siswa yang tidak sama. 3. Mencoba untuk project based learning Group project assignment diharapkan para peserta mampu bertanggung jawab tentang tantangan dan kolaborasi mereka untuk bertanggung jawab terhadap tugas mereka. Siswa mampu mengampu apa yang sudah menjadi tugas mereka dan dapat terealisasikan dengan baik. Dalam sistem project based learning ini bisa dikaitkan dengan pembagian kelompok kecil. Sehingga siswa mampu bekerja sama dengan teman satu kelompoknya. Harapanya, dengan melakukan pembagian kelompok kecil ini siswa juga dapat termotivasi dari teman-temannya yang lain. 4. Alokasikan waktu yang lebih banyak bagi yang tertinggal Tidak menutup kemungkinan banyak siswa yang juga tertinggal di pelajaran. Banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh siswa di luar kegiatan sekolah sehingga dapat menyebabkan siswa tersebut tertinggal. Tidak hanya itu, ketertinggalan materi di sekolah juga disebabkan oleh kemampuan siswa yang kurang. Untuk itu, peran serta orangtua dalam pembelajaran ini juga sangat dibutuhkan bagi para pelajar. Dengan membagi waktu untuk mengajar secara rata, guru dan orangtua diharapkan bisa berkolaborasi untuk mengejar ketinggalan para siswa tersebut. 5. Fokus terhadap waktu yang paling penting Selain melakukan eksperimentasi pada alokasi waktu. Pengajar juga bisa membagi konsep- konsep dasar yang tertinggal. Menggaris bawahi materi yang paling penting inilah diharapkan dapat membantu siswa agar mampu mengejar ketertinggalan mereka di sekolah. Selain itu, dengan melakukan hal ini, diharapkan siswa juga dapat sukses dalam menghadapi kemampuan yang sudah mereka miliki. 6. Saling interaksi dengan sesama guru Siapa bilang guru tidak butuh melakukan tukar pikiran terhadap sesama guru. Di masa yang serba membingungkan seperti ini hal itu sangat dibutuhkan. Guru disarankan meminta bantuan sesama guru untuk memberikan timbal balik dalam metode pembelajaran yang dilakukan di dalam kelas mereka. Sehingga guru satu dan yang lain bisa melakukan koreksi terhadap pembelajaran yang sudah mereka lakukan. Tidak hanya itu, guru bisa memasuki kelas yang diajar guru lain saat melakukan virtual class. Inilah yang bisa membantu guru agar bisa memiliki inovasi lebih jauh dalam bidang teknologi. Selain itu, metode seperti ini bisa membuat guru bisa menyampaikan materi dengan inovasi baru di kelasnya. 7. Have fun Mengajar memang tidak mudah, namun di waktu yang seperti ini orangtua dan guru seharusnya bisa melakukan inovasi terbaru untuk melakukan pengajaran terhadap anak-anak mereka. Di masa yang bisa membuat stres seperti ini, peran guru dan orangtua sangat dibutuhkan oleh para siswa dalam belajar. Buatlah pembelajaran yang sangat menyenangkan bagi mereka. Tujuannya tidak lain adalah untuk membuat materi yang disampaikan lebih efektif kepada para siswa.
5. Pertanyaan Dari Kelompok
Sebutkan dan jelaskan objek pendidikan islam ? Jawaban : 1. Perbuatan Mendidik sendiri yaitu Sikap atau tindakan menuntun, membimbing,memberikan pertolongan dari seorang pendidik kepada anak didik untuk menuju ke tujuan pendidikan islam. 2. Anak didik Yaitu pihak yang merupakan objek terpenting dalam pendidikan. Hal ini disebabkan perbuatan atau tindakan mendidik itu diadakan atau dilakukan hanyalah untuk membawa anak didik ke arah tujuan pendidikan islam yang di cita-citakan. 3. Dasar dan tujuan pendidikan islam Yaitu landasan yang menjadi fondamen serta sumber dari segala kegiatan pendidikan islam ini dilakukan. Maksudnya pelaksanaan pendidikan islam yaitu arah kemaana anak didik akan dibawa. 4. Pendidikan Yaitu subjek yang melaksanakan pendidikan islam. Pendidik ini mempunyai peran penting karena berpengaruh kepada baik atau tidaknya hasil pendidikan islam 5. Materi pendidikan islam Yaitu bahan – bahan atau pengalaman – pengalaman belajar ilmu agama islam yang disusun yang sedemikian rupa untuk disajikan kepada anak didik. 6. Metode pendidikan islam Ialah cara yang paling tepat dilakukan oleh pendidik untuk menyampaikan bahan atau materi pendidikan islam agar materi pendidikan islam tersebut dapat dengan mudah diterima oleh anak didik 7. Evaluasi pendidikan Yaitu memuat cara – cara bagaimana mengadakan evaluasi atau penilaian terhadap hasil belajar anak didik. 8. Alat – alat pendidikan islam Yaitu alat – alat yang dapat digunakan selama melaksanakan pendidikan islam agar tujuan pendidikan islam tersebut lebih berhasil. 9. Lingkungan sekitar yaitu Yang dimaksud ialah keadaan – keadaan yang ikut berpengaruh dalam pelaksanaan serta hasil pendidikan islam.
6. Pertanyaan Dari Kelompok 11
Bagaimana cara melakukan pendidikan islam yang hakiki ? Jawaban : Banyak orang yang hafal Al-Quran karena ada yang mengajarkan Al-Quran atau belajar fiqih karena ada syekh dan ulama. Akan tetapi, problem yang kami saksikan dan rasakan saat bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat adalah adanya didikan yang buruk atau dengan kata lain pendidikan yang sangat memprihatinkan. Kemana para pendidik dan bagaimana mengatasi hal ini. Bagaimana memasukkan nilai-nilai tarbiyah dalam kurikulum pendidikan yang syar’I, Apa gunanya ilmu tanpa tarbiyah, Yang kami tidak pahami adalah bagaimana manhaj tarbiyah hilang di kalangan para pengajar, Mengapa mereka memilih profesi mengajar. Adapun peran keluarga tak jauh berbeda, kegagalan tarbiyah. Bagaimana kita menjadi pendidik, Apakah tarbiyah merupakan ilmu tersendiri ataukah dia pemahaman dari para pakar, Bagaimana dahulu para salaf, ulama dan penguasa serta para tokoh mendidik anak-anaknya. 7. Pertanyaan Dari Kelompok 12 Apa Saja Karakteristik ajaran Islam mencakup berbagai bidang, diantaranya bidang sosial. Jawaban : Selanjutnya karakteristik ajaran Islam dapat dilihat dari ajarannya dibidang social. Ajaran Islam dibidang social ini termasuk yang paling menonjol karena seluruh bidang ajaran Islam sebagaimana disebutkan diatas pada akhirnya ditujukan untuk kesejahteraan manusia.Namun, khusus dalam bidang social ini menjunjung tinggi tolonh menolong, saling menasehati tentang hak dan kesabaran, kesetiakawanan, kesamaan derajat, tenggang rasa, dan kebersamaan.Islam ternyata banyak memperhatikan aspek kehidupan social dari pada aspek kehidupan ritual. Dalam pada itu islam menilai bila urusan ibadah dilakukan tidak sempurna atau batal, karena melanggar pantangan tersebut, maka kafarat adalah dengan melakukan sesuatu yang berhubungan dengan urusan social.
8. Pertanyan Dari kelompok 7
Mengapa lingkungan sekitar sangat berpengaruh terhadap proses pendidikan itu sendiri ? Jawaban : Lingkungan adalah salah satu faktor yang paling besar pengaruhnya bagi pendidikan. Lingkungan mempengaruhi perkembangan karakter anak. Bila anak tumbuh dan berkembang di lingkungan yang baik, santun, dan taat beragama maka anak pun akan tercetak menjadi pribadi yang baik. Tetapi sebaliknya, pengaruh buruk dari lingkungan juga merupakan kebiasaan yang mudah menular, oleh karena itu orang tua harus benar-benar memperhatikan pengaruh lingkungan terhadap pendidikan anak. 9. Pertanyaan Dari Kelompok 8 Di makalah terdapat kajian antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui tiga fungsi pendidikan sebut serta jelaskan! Jawaban : Dari kajian antropologi dan sosiologi dapat kita ketahui tiga fungsi pendidikan: 1. Untuk mengembangkan wawasan subjek didik mengenai dirinya dan alam sekitarnya dengan semakin luasnya wawasan akan menimbulkan berbagai kreatifitas. 2. Untuk melestarikan nilai-nilai insane yang akan menjadi filter bagi wawasan hidupnya sehingga wawasannya menjadi tepat. 3.Untuk membuka pintu ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi kelangsungan hidupnya 10. Pertanyaan Dari Kelompok 9 Bagaimana cara melakukan pendidikan islam yang hakiki ? Jawaban : Banyak orang yang hafal Al-Quran karena ada yang mengajarkan Al-Quran atau belajar fiqih karena ada syekh dan ulama. Akan tetapi, problem yang kami saksikan dan rasakan saat bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat adalah adanya didikan yang buruk atau dengan kata lain pendidikan yang sangat memprihatinkan. Kemana para pendidik dan bagaimana mengatasi hal ini. Bagaimana memasukkan nilai-nilai tarbiyah dalam kurikulum pendidikan yang syar’I, Apa gunanya ilmu tanpa tarbiyah, Yang kami tidak pahami adalah bagaimana manhaj tarbiyah hilang di kalangan para pengajar, Mengapa mereka memilih profesi mengajar. Adapun peran keluarga tak jauh berbeda, kegagalan tarbiyah. Bagaimana kita menjadi pendidik, Apakah tarbiyah merupakan ilmu tersendiri ataukah dia pemahaman dari para pakar, Bagaimana dahulu para salaf, ulama dan penguasa serta para tokoh mendidik anak-anaknya.