Anda di halaman 1dari 3

nama : Hidayatullah

nim : 50500120023

kelas : 3 jurnalistik A

1. bagaimana kedudukan ilmu perbandingan agama diantara ilmu-ilmu agama?

jawab: sebelum kita membahasa kedudukan ilmu perbandingan agama, kita harus memahami
kedudukan ilmu. ruang lingkup ilmu ada tiga, yaitu:

1) Natural Sciences, yaitu ilmu pengetahuan alam yang membahas gejala-gejala alamyang hidup seperti
biologi, ataupun yang mati seperti fisika.

2)Humanities Ciences/ Humaniora, yaitu ilmu yang membahas hal-hal yang berkaitandengan masalah
kerohanian, meliputi filsafat, ilmu agama, dan ilmu bahasa.

3) Sosial Sciences, adalah ilmu pengetahuan yang membahas tentang masyarakat.

Dari tiga pembagian tersebut dapat diketahui bahwa imu perbandingan agama sebagai cabang dari
Humanites Sciences/Humaniora. Sedangkan Ilmu Perbandingan Agama diantara ilmu-ilmu agama yaitu
terletak diantara History of Religion dengan Philosophy of Religion

2. siapa tokoh kontemporer ilmu perbandingan agama??

jawab: 1. Ahmad Deedat

Nama lengkap beliau adalah Ahmad Husein Deedat, beliau adalah seorang cendekiawan muslim yang
terkenal dalam bidang perbandingan agama, penulis buku, dosen dan orator. Beliau adalah orator
pendebat handal, beliau selalu berhasil mematahkan argumen argumen yang dikeluarkan oleh para
lawan pendebatnya. Salah satu pendebatnya yang sangat fenomenal ialah Anis shorrosh, beliau ialah
seorang pastur evangelist keturunan arab palestina[20]. Ulama terkenal ini lahir di daerah surat, india,
pada tahun 1918, dan beliau wafat pada tanggal 8 agustus 1998, setelah mengalami sakit stroke selama
9 tahun.

2. Zakir Naik

Nama lengkap beliau ialah Zakir Abdul Karim Naik. Beliau ialah seorang penuis hal hal tentang islam
serta menulis tentang perbandingan agama dan beliau juga seorang pendebat handal seperti halnya
ahmad deedat, dan profesi asli beliau adalah soerang dokter medis yang memperoeh gelar dokter di
Bachelor of Medicine and Surgery(MBBS) dari maharashtra . Beliau memulai awal karirnya menjadi
seorang pendebat dengan berguru dengan gurunya yaitu Ahmad Deedat, zakir naik berguru saat ahmad
deedat sudah kelilng benua amerika, eropa dan australia. Zakir naik menjadi seorang ulama dan aktivis
dakwah islam dalam perbandingan agama pada tahun 1991
3. Yusuf Estes

Yusuf Estes adalah nama yang beliau gunakan setelah beliau memeluk islam. Nama aslinya adalah
Joseph Estes. Sebelumnya, beliau adalah seorang misionaris Kristen dan termasuk orang yang paling
membenci islam. Namun, hidayah membawanya hingga dapat masuk agama islam. Hingga sampai saat
ini, beliau telah banyak mengislamkan ribuan orang di Amerika dan di belahan dunia lain.

3. bagaimana landasan dialog antar agama?

jawab: Dialog antar agama sangat penting keberadaannya. Hal ini dilakukan dengan landasan: Pertama,
konflik agama, yang pada dasarnya berasal dari doktrin-doktrin teologi yang bersifat eksklusif. Kedua,
perdamaian. Tinjauan lebih dalam lagi tentang konflik antar agama dan manusia ini dapat diterangkan
dengan mengembalikan pada sifat alami atau dasar manusia yang selalu berselisih dan bersengketa.
Disamping itu, ternyata juga manusia mempunyai sifat dasar ingin terwujudnya perdamaian. Oleh
karena itu dicarilah suatu upaya untuk menyelesaikan masalah tersebut. Ketiga, Ajaran agama. Agama
mengajarkan kepada pemeluknya untuk melakukan dialog baik antar sesama maupun antar agama.
Keempat, pluralitas agama, setiap agama lahir dalam sebuah lingkup sejarah dan menciptakan tradisi.
Landasan dialog yang. Kelima yaitu titik temu agama-agama.

4. bagiaman ruang lingkup dan batasan dialog antar agama?

jawab: Ruang lingkup dan batasan-batasan dialog antar agama adalah pertama, dialog teologis. Dialog
teologis bertujuan untuk membangun kesadaran bahwa diluar keyakinan dan keimanan diri ternyata
ada banyak sekali keyakinan dan iman dari tradisi agama lain. Dialog teologis dapat memposisikan iman
seseorang ditengah-tengah iman orang lain. Batasan dari dialog teologis yaitu dialog antar kitab suci.
Selama ini pengkajian kitab suci agama-agama dilakukan terhadap kitab suci masing-masing, seolah-olah
tidak ada hubungan sama sekali antara kitab-kitab suci. Hal ini terjadi karena masing-masing pemeluk
agama memiliki klaim kebenaran absolut terhadap kitab sucinya sendiri. Kedua, dialog nonteologis,
menurut Swidler dialog ini merupakan wilayah praktis, dimana kita berkolaborasi untuk menolong
kemanusiaan. Dialog non teologis ini mencakup segala bentuk baik kehidupan sebagai interaksi antar
pemeluk agama dalam suatu komunitas atau masyarakat, kerjasama dan hubungan sosial antar agama.

5. Menurut anda, bagaimanakah format pendidikan agama di Indonesia kaitanya dengan kecenderungan
merebaknya tawuran dan kekerasan atas nama agama ?

jawab: Kalau kita membicarakan bagaimana seharusnya format pendidikan islam di Indonesia, ini ada
hubungannya dengan peran pendidikan islam untuk membentuk karakter bangsa ini. Khazanah
keilmuan agama islam memang sangat cocok diterapkan dalam dunia pendidikan di Indonesia saat ini,
karena pendidikan di Indonesia sudah tercemari dengan banyaknya kasus pelajar yang melenceng dari
sikapnya sebagai seorang yang berpendidikan.
Penanaman akhlak kepada peserta didik pun terasa sudah dilakukan, akan tetapi, alhasilnya sama saja.
Mereka sering melakukan tawuran, membuat onar dengan bergeng- geng. Itulah contoh perilaku yang
dilakukan oleh pelajar masa kini, walaupun masih ada yang berlaku baik. Akan tetapi, banyak kasus
disorot dalam media- media elektronik maupun cetak yang memberitakan tentang aksi nakal pelajar.

Anda mungkin juga menyukai