DIARE :
suatu peristiwa buang air
besar yang berulangkali
sehari dengan banyak
mengeluarkan cairan
( mencret ) dan merupakan
gejala penyakit tertentu
atau gangguan lainnya
FISIOLOGI
Dalam lambung makanan
dicerna menjadi bubur
(chymus), diteruskan ke usus
halus diuraikan oleh enzim
dan diresorpsi. Sisa makanan
yang sukar dicerna diteruskan
ke usus besar, diurai dan
diresorpsi selama perjalanan
hingga sisa makanan menjadi
padat
ETIOLOGI
Diare disebabkan karena
adanya zat kimia yang secara
mekanis atau kimiawi
merangsang saraf otonom di
dinding usus sehingga
menimbulkan refleks untuk
mempercepat peristaltik
sehingga terjadi DIARE
SEBAB – SEBAB DIARREA
Menurut teori klasik diarrea disebabkan oleh
meningkatnya peristaltik usus, sehingga
pelintasan chymus sangat dipercepat dan masih
banyak mengandung air pada saat meninggalkan
tubuh sebagai tinja.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa
penyebab utama adalah tertumpuknya cairan di
usus akibat terganggunya resorpsi air / dan
terjadinya hipersekresi. Pada keadaan normal
proses – proses resorpsi dan sekresi dari air dan
elektrolit – elektrolit berlangsung pada waktu yg
sama di sel – sel epitel.
Proses ini diatur oleh beberapa
hormon, yaitu :
Resorpsi oleh enkefalin-enkefalin
( Morfin – endogen )
Beristirahat Lengkap
Diet berupa bahan makanan yg tidak
merangsang dan mudah dicernah
• ANTIBIOTIKA
Golongan Sulfonamida, Tetrasiklin,
Penisilin, Flourkuinolon
• OBSTIPANSIA
Menghentikan diare dengan :
Zat penekan peristaltik (loperamida,
ekstrak belladone, zat adstrigensia
menciutkan selaput lendir usus; tanin,
bismut, tannalbumin
Adsorben yaitu norit, kalolin, pektin,
attalpugit, dapat menyerap toksin
• SPASMOLITIKA
Mengurangi atau menghilangkan
kejang otot akibat nyeri perut obat yg
digunakan adalah papaverin,
oksifenonium
NO GENERIK PATEN SEDIAAN
1. Loperamida Imodium Tab. 2 mg, syrup
Lodia Tab. 2 mg, syrup
2. Attapulgit New Diatabs Tablet
3. Sulfametoksazole + Bactrim Tab. 120( child),
trimetoprim 480 (adult), 960
( Kotrimoksazol ) (forte), syr
Sanprima
Tablet
• Tetrasiklin
• Kotrimoxazol
• Kloramfenikol
Kotrimoxazol
Sulfonamida
Ampicillin
Tetrasiklin
Obat-obat Tifus :
Kloramfenikol
Kotrimoxazol
Ampicillin
Tetrasiklin
Obat-obat Campylobacter
( infeksi Usus )