NASKAH PUBLIKASI
Disusun oleh :
MISS NIPATMAWATI HAWAE
NIM: G000100203
NIRM: 10/X/02.2.1/T/5084
i
Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah
iii
1
10
Izzan Ahmad dan Saehudin. 2012. 11
Marzuki. 2012. Hlm: 65.
Tafsir Pendidikan Studi Ayat-ayat 12
Marzuki. 2012. Idid. Hlm: 45.
Berdimensi Pendidikan. Selatan Banten : 13
Nur Uhbiyah. 1997. Ilmu Pendidikan
Pustaka Aufa Media. Hlm : 15. Islam. Bandung : Pustaka Setia. Hlm : 41.
3. Al-Qur’an 5. Surat Maryam
Al-Qur’an menurut bahasa Surat Maryam, terdiri dari 98
adalah kata benda absrtak (mashdar) ayat, termasuk golongan surat-surat
dari kata qaraa yang berarti Makiyah karena hampir seluruh
“bacaan” atau suatu yang dibaca ayatnya diturun sebelum Nabi
dengan berulang-ulang. Adapun Al- Muhammad hijrah ke Madinah,
Qur’an secara istilah adalah kalam bahkan sebelum sahabat-sahabat
Allah yang tiada tandingnya, beliau hijrah ke Nageri Habsyah
diturunkan kepada Nabi Muhammad (Ethiopia).
saw penutup para Nabi dan Rasul, Surat ini dinamakan
dengan perantaraan Malaikat “Maryam” karena surat ini
14
Jibril. mengandung kisah Maryam, Ibu
4. Surat Al-Baqarah Nabi Isa as yang serba ajaib, yaitu
Surat Al-Baqarah, terdiri dari melahirkan putranya Isa as sedang ia
286 ayat, termasuk golongan surat- sebelumnya belum pernah dinikahi
surat Madadiyah diturunkan pada atau di campuri oleh laki-laki pun.16
tahun-tahun permulaan periode Nabi 6. Surat Yusuf
Muhammad di Madinah, merupakan Surat Yusuf terdiri dari 111
surat yang terpanjang dan terbanyak ayat, termasuk golongan surat-surat
ayat-ayatnya diantara surat-surat Makiyah, diturunkan di Mekah
yang ada dalam Al-Qur’an. sebelum hijrah. Surat ini dinamai
Surat ini dinamakan “Al- surat Yusuf karena boleh dikatakan
Baqarah” yang berarti “Sapi Betina” seluruh isinya adalah mengenai kisah
karena didalamnya disebutkan kisah Nabi Yusuf as. Kisah ini adalah salah
penyembelihan sapi betina yang satu dari cerita-cerita yang
diperintahkan Allah kepada Bani diwahyukan kepada Nabi
15
Israil untuk menyembelihnya. Muhammad saw sebagai mukjizat
17
Departemen Agama Republik Indonesia.
1991. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid IV , Juz 18
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur
10,11,12. Yagyakarta : PT. Verisia Yogya Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Graraka. Hlm : 605. Jakarta : Rineka Cipta. Hlm : 200.
Setelah data-data disusun, prinsip, proposisi, atau definisi
kemudian dianalisis. Untuk yang bersifat umum.19
menganalisis data penulis c. Metode Deduktif
menggunakan metode : Metode Deduktif
a. Metode Deskriptif adalah bentuk metode yang
Proses analisis dimulai memperoleh, menghasil yang
dengan menelaah seluruh data bersifat umum berdasarkan
yang tersedia dari berbagai peristiwa yang dipandang
sumber. Kemudian data yang benar untuk kemudian
diperoleh direduksi dengan dirumuskan menjadi kebe-
cara digolongkan, diarahkan, naran yang bersifat khusus.20
dibuang yang tidak perlu dan d. Metode Penafsiran
diorganisasikan. Setelah tahap Metode penafsiran
reduksi data dirasa cukup, adalah metode yang
maka peneliti melakukan digunakan dalam menafsirkan
analisis data sesuai ayat-ayat Al-Qur’an.21 Teknik
permasalahan penelitian untuk analisis ini merupakan
selanjutnya dilaksanakan kesimpulan dari sebuah buku
penyajian kesimpulan. atau dokumen, yang
b. Metode Induktif merupakan teknik untuk
Metode Induktif adalah menemukan pesan yang
bentuk metode yang mem- terdapat dari sebuah buku atau
peroleh, menghasilkan dari dokumen itu.
kasus-kasus bersifat khusus
HASIL PENELITIAN DAN
berdasarkan pengalaman nyata
PEMBAHASAN
untuk kemudian dirumuskan
menjadi model, konsep, teori, 19
Mulyana, Deddy . 2002. Metodologi
Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Hlm:156.
20
Hadi, Sutrisno. 1990. Metodologi
Researgh Jilid 1. Yogyakarta : Andi Offset.
Hlm : 36.
21
Baidan, Nashruddin. 2000. Metodologi
Penafsiran Al-Qur’an. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar. Hlm: 2.
Nilai-nilai pendidikan Islam menyembah Tuhan selain
yang tadapt dalam Al-Qur’an (surat Allah.
Al-Baqarah ayat 132-133, surat
Maryam ayat 27-33, dan surat Yusuf 2. Nilai Kekuasaan Allah
ayat 4-8) adalah sebagai berikut : Nilai kekuasaan Allah
a. Nilai Pendidikan Aqidah termasuk salah satu nilai ilahi
Aqidah merupakan karena pada surat Yusuf ayat
prinsip keyakinan atau 6 terdapat nilai kekuasaan
kepercayaan terhadap keesaan Allah yang diberikan kepada
dan kekuasaan-Nya. Nilai Nabi Yusuf as untuk
pendidikan aqidah yang terdapat menerima tugas yang mulia di
adalah sebagai berikut : sisi Allah dan di sisi manusia
1. Nilai Iman Kepada Allah yaitu tugas kenabian.
Iman kepada Allah Sementara itu terdapat juga
merupakan salah satu nilai dalam surat Maryam ayat 30
ilahi karena iman kepada yang jelas sekali bahwa Nabi
Allah merupakan keimanan Isa as secara intuitif (dengan
yang paling pokok dan wahyu Allah) berbicara untuk
mendasar yang harus membebaskan ibunya dari
dipercaya dan diyakini tuduhan perzinahan yang
dengan sepenuh hati oleh mana Nabi Isa as melahirkan
setiap umat Islam. Pada surat tanpa ayah dan untuk
Al-Baqarah ayat 132-133, menunjukkan kepada
yang dapat menjalaskan masyarakat tentang kekuasan
bahwa Ibrahim demikian pula Allah yang diberikan ibunya
Ya’qub telah menekankan dan Isa.
kepada anak-anaknya dan b. Nilai Pendidikan Akhlak
saudara-saudaranya untuk Akhlak adalah suatu
beriman kepada Allah, teguh yang sangat penting dalam
akan adanya Allah dan tidak Islam, karena kesempurnaan
menyekutukan-Nya, tidak Islam tergantung juga pada
kemuliaan dan kebaikan tentang berbakti kepada orang
akhlaknya. Adapun nilai tua, taat dan berbuat baik
pendidikan akhlak yang terdapat kepada-nya. Berbakti kepada
adalah sebagai berikut : orang kepada kedua orang tua
1. Nilai Akhlak Terpuji dan merupakan amal yang dicintai
Tercela oleh Allah. Sementara itu
Nilai akhlak terpuji dijelaskan lagi tentang tidak
dan tercela termasuk salah menjadikan seorang sombong
satu nilai insane, karena pada lagi celaka, bahwa
surat Maryam ayat 27 dan 28 sesungguhnya Allah tidak
yang ditunjuk pada peristiwa menyukai terhadap orang
sikap tuduhan yang dilakukan yang sombong dan Allah
kaumnya terhadap Maryam melarang manusia untuk
yang mengatakan bahwa berlaku sombong.
Maryam melakukan suatu 3. Nilai Merahasiakan dan
sangat mungkar dan sangat Menjauhi Dengki
memalukannya. Sementara Nilai merahasiakan
itu, Maryam yang mendengar dan menjauhi dengki
tuduhan kaumnya tetap tegar, termasuk salah satu nilai
sabar dan tenang tidak insani, karena pada surat
berkata apa-apa, dan Yusuf ayat 4 dan 5 yang
menyerahkan diri kepada ditunjuk pada cara Ya’qub
Allah. meminta kepada anaknya
2. Nilai Berbakti kepada Orang (Yusuf) agar merahasiakan
Tua dan Tidak Sombong mimpinya kepada saudara-
Nilai berbakti kepada saudaranya yang dapat
orang tua dan tidak sombong menyebabkan ada perasaan
termasuk salah satu nilai dengki terhadap diri Yusuf.
insani, karena pada surat Karena dengki merupakan
Maryam ayat 32 yang jelas perasaan marah atau benci
sekali perkataan Nabi Isa as terhadap segala sesuatu yang
baik yang dilihatnya pada diri (Maryam) telah bernadzar
orang lain. karena Allah yang Maha
4. Nilai Keadilan Pengasih untuk tidak
Nilai keadilan berbicara.” Maka Maryam
termasuk salah satu nilai cukup dengan diam tidak
insani, karena pada surat berkata apa-apa dan
Yusuf ayat 7 dan 8 yang menunjuk kepada putranya
menjelaskan tentang Nabi (Nabi Isa as) supaya
Ya’qub yang mencintai Yusuf menjelaskan tentang hal
dan saudara kandungnya keadaannya dan merasa yakin
secara berlebihan, dalam bahwa anaknya memahami
Islam mewajibkan orang tua isyarat (menunjuk) itu.
berlaku adil terhadap anak- 2. Nilai Shalat dan Zakat
anaknya, dilarang Nilai shalat dan zakat
membedakan yang satu termasuk salah satu nilai ilahi,
dengan yang lain dalam karena shalat adalah salah
perlakuan. satu bentuk ibadah yang wajib
c. Nilai Pendidikan Ibadah bagi setiap umat Islam,
Ibadah adalah melaksa- sementara itu zakat
nakan perintah-perintah Allah merupakan ketentuan yang
sacara baik, Adapun nilai wajib bagi setiap umat untuk
pendidikan ibadah yang terdapat menkeluarkan dan diberikan
adalah sebagai berikut : kepada golongan fakir,
1. Nilai Bernadzar miskin, yang terdapat pada
Nilai bernadzar surat Maryam ayat 31 yang
termasuk salah satu nilai ilahi ditujuk bahwa Nabi Isa as
karena, bernadzar itu adalah telah mengambarkan kepada
janji manusia kepada Allah, umatnya tentang perintah
yang terdapat dalam surat Tuhan untuk mendirikan
Maryam ayat 29 yang shalat, karena shalat itu
mengatakan bahwa “dia menjauhi dari godaan setan
dan terlindungi dari perilaku nilai pendidikan Islam dalam Al-
yang mungkar dan Qur’an (surat Al-Baqarah ayat
menunaikan zakat yang 132-133, surat Maryam ayat
diwajibkan bagi kaum 27-
muslimin selama hidup di 33, dan surat Yusuf ayat 4-8).
dunia ini. sebagaimana telah disebutkan
3. Nilai Do’a dalam pembahasan bab-bab
Nilai Do’a termasuk sebelumnya, akhirnya dapat
salah satu nilai ilahi, karena ditarik kesimpulan bahwa
do’a adalah salah satu ibadah ditemukan tiga nilai pendidikan
dimana seseorang minta Islam dalam Al-Qur’an (surat Al-
permohonan kepada Allah Baqarah ayat 132-133, surat
secara terus dan ikhlas, yang Maryam ayat 27-33, dan surat
terdapat pada surat Maryam Yusuf ayat 4-8) yaitu : Nilai
ayat 33 yang dapat pendidikan aqidah, Nilai
menjalaskan bahwa do’a yang pendidikan akhlak dan Nilai
mengungkapkan oleh Nabi Isa pendidikan ibadah.
as itu agar diberikan b. Saran
keselamatan dari berbagai Setelah mengadakan
keburukan, setan dan dari kajian tentang nilai-nilai
azab dan kesejahteraan mulai pendidikan Islam dalam Al-
dalam kehidupan di dunia, Qur’an (surat Al-Baqarah ayat :
dan di akhirat karena di 132-133, surat Maryam ayat :
akhirat tiap-tiap makhluk 27-33, dan surat Yusuf ayat 4-8),
Allah akan dihidupkan ada beberapa saran yang penulis
kembali. sampaikan sebagai berikut :
DAFTAR PUSTAKA
Arifin. 1987. Filsafat Pendidikan Islam. Jakarta: Bina Aksara.
Arifin. 2008. Ilmu Pendidikan Islam Tinjauan Teoritik dan Praktis Berdasarkan
Pendekatan Interdisipliner. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Arikunto, Suharsimi. 1992. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta : Rineka Cipta.
Baidan, Nashruddin. 2000. Metodologi Penafsiran Al-Qur’an.Yogyakarta:
Pustaka Pelajar.
Departemen Agama Republik Indonesia. 1991. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid I ,
Juz 1,2,3. Yagyakarta : PT. Verisia Yogya Graraka.
. 1991. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid II,
Juz 4,5,6. Yagyakarta : PT. Verisia Yogya Graraka.
. 1991. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid IV
, Juz 10,11,12. Yagyakarta : PT. Verisia Yogya Graraka.
. 1991. Al-Qur’an dan Tafsirnya Jilid VI
, Juz 16,17,18. Yagyakarta : PT. Verisia Yogya Graraka.
http://referensiagama.blogspot.com/ilmupengetahuan dan nilai/ Diakses pada
tanggal 27 Desember 2014/ pada pukul 17:35 WIB.
Hadi, Sutrisno. 1990. Metodologi Researgh Jilid 1. Yogyakarta : Andi Offset.
Izzan Ahmad dan Saehudin. 2012. Tafsir Pendidikan Studi Ayat-ayat Berdimensi
Pendidikan. Selatan Banten : Pustaka Aufa Media.
Marzuki. 2012. Pembinaan Karakter Mahasiswa Melalui Pendidikan Agama
Islam di Perguruan Tinggi Umum. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Mulyana, Deddy . 2002. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya.
Miftah Faridl, dan Agus Syihabudin. 1989. Al-Qur’an Sumber Hukum Islam yang
Pertama. Bandung: Ganesha.
Nur , Uhbiyah. 1997. Ilmu Pendidikan Islam. Bandung : Pustaka Setia.
Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana.
.2011. Metodologi Studi Islam. Jakarta : Rajawali.
. 2012. Kapita Selekta Pendidikan Islam : Isu-isu kontemporer
tentang pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.