Anda di halaman 1dari 23

Kenakalan Remaja dalam Pergaulan Anak

SMA

Karya Tulis
Diajukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas
Dalam Menyelesaikan Program SMA

OLEH :

MUHAMMAD RADI JAMHUR


No. Induk : 11.5136

Kelas : XII IPS 1

SMA LABSCHOOL JAKARTA


2014

1
LEMBAR PENGESAHAN

Karya tulis ini telah dibaca dan disetujui oleh:

Guru pembimbing Wali kelas

Marsono,S.Pd Sri Suyanti,S.Pd

Tanggal:............................... Tanggal: ...............................

Guru penguji 1 Guru penguji 2

Drs. H. Iwan Kurniadi M.Rifai

Tanggal: ............................... Tanggal...............................


Kata Pengantar

Puji syukur saya pajatkan kehadirat Allah SWT yang memberikan

rahmat serta karunianya, sehingga saya berhasil menyelesaikan Karya

Tulis ini tepat pada waktunya, yang berjudul “kenakalan remaja dalam

pergaulan anak SMA”.

Pembuatan karya tulis ini ditujukan untuk melengkapi tugas - tugas

dalam menyelesaikan studi saya di SMA Labschool Jakarta dan sebagai

nilai peraktik pelajaran Bahasa Indonesia.

Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada guru

pembimbing dari pada karya tulis ini adalah Bapak Marsono S.pd, karena

beliau lah karya tulis ini dapat saya selesaikan. Terima kasih pula kepada

orang tua, kakak, Bu yanti selaku wali kelas XII IPS 1, Bapak Iwan

Kurniadi walikelas XI IPS 1, dan teman-teman saya yang tela memberikan

waktunya untuk memberikan pendapat-pendapat mereka yang akan saya

masukan kedalam karya tulis ini, dan kepada anak- anak Scoltivico.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ini masih jauh dari sempurna

oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat

membangun selalu penulis harapkan demi kesempurnaan karya tulis ini

semoga karya tulis ini bermanfaat bagi pembaca.


Akhir kata, saya selaku penulis karya tulis ini menyampaikan terimakasih

kepada semua pihak yang telah berperan serta menyusun karya tulis ini

semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala urusan kita. Amin.

Jakarta, Agustus 2013

M. Radi Jamhur
Daftar isi

Lembar Pengesahan...................................................................................ii

Kata Pengantar...........................................................................................iii

Daftar Isi.....................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang.................................................................................1

1.2. Identifikasi Masalah.........................................................................3

1.3. Pembatasan masalah......................................................................3

1.4. Perumusan masalah........................................................................4

1.5. Tujuan Pembahasan........................................................................4

1.6. Manfaat Pembahasan......................................................................4

1.7. Metode Penelitian.............................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Remaja...........................................................................5

2.2. Pengertian Peyimpangan.................................................................5

2.3. Pengertian Kenakalan Remaja.........................................................7

2.4. Jenis-jenis kenakalan remaja...........................................................8

2.5. Penyebab terjadinya kenakalan remaja............................................9


2.6. Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal yang mengarah

kepada kenakalan remaja...............................................................11

BAB III PEMBAHASAN

3.1. Jenis – Jenis Pergaulan Remaja................................................12

3.2. Dampak Positif dan Negatif Pergaulan......................................13

3.3. Cara – Cara Pencegahan Dampak Negatif...............................14

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. kesimpulan.................................................................................15

4.2. saran...........................................................................................16

Daftar Pustaka...........................................................................................17
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Di jaman sekarang ini, pergaulan di Jakarta berkembang

semakin pesat. Banyaknya pergaulan bebas yang membuat

anak remaja tersesat. Dalam karya tulis ini membahas faktor-

faktor utama yang membuat anak remaja mengalami pergaulan

bebas. Dengan di latar belakangi oleh pengalam pribadi dan

wilayah pergaulan.

Di awali dengan melanggar peraturan rumah merupakan

salah satu faktor utama mengapa? Karena terlalu terkekangnya

seseorang memuat diri seseorang tersebut ingin mem berontak

dan melanggar peraturan tersebut. Dan hancurnya

keharmonisan rumah tangga merupakan faktor terberat

mengapa anak mengalami salah pergaulan.

Dengan faktor faktor tersebut anak mengalami salah

pergaulan di mulai dari merokok, pergi ke diskotik dan mabuk


mabukan, dan pada akhirnya terlilit dalam sarang narkoba.

Yang berawalnya asik dan melupakan masalah masalah tetapi

berakhir pada kesengsaraan anak itu dan orang tua mereka.

Dampak yang di dapat bisa dari yang masalah ringan

hingga dampak yang berat tetapi, tidak semua kenakalan

remaja itu bersifat negatif seperti masalah tongkrongan walau

pun tongkrongan tersebut di cap jelek tetapi tongkrongan

tersebut ddpat membantu masalah teman teman yang bukan

berasal dari tongkrongan tersebut. Dan membantu warga

sekitar yang kurang mampu.

Tetapi di balik kenakalan remaja tersebut dapat di

kendalikan oleh dirinya sendiri atau di kendalikan oleh orang

tua. Kalau belum masuk kedalam kenakalan remaja masih ada

cara cara untuk mencegah. Apaila sudah terjadi bisa di atasi

dengan berbagai cara.

Dan dengan karya tulis ini saya akan mengubah

pemikiran seseorang tentang kenakalan remaja itu sendiri.


1.2 Identifikasi masalah

Semakin banyaknyaknya anak remaja yang mengalami

pergaulan bebas yang mengarah ke sifat yang lebih negatif di

banding yang mengarah ke sifat negatif. Dan pergaulan

tersebut yang membuat anak tersebut mengalami

kesengasaraan yang membuat masa depannya yang menuju

ke hancuran.

1.3 Pembatasan masalah

 Apakah yang membuat anak remaja yang melawan

peraturan rumah tangga?

 Mengapa pergaulan bebas cenderung mengarah ke sifat

negatif?

 Dapatkah pergaulan bebas di ubah ke arah yang lebih

positif?
1.4 Perumusan masalah

Sejauh apakah kenakalan remaja yang mengarah ke sifat

yang negatif di bandingkan sifat positif?

1.5 Tujujuan pembahasan

Karya tulis ini di tujukan agar peraturan pada rumah

tangga yang tidak terlalu membuat anak menjadi merasa

terbebani. Merubah mainset orang terhadap pergaulan bebas

yang bisa di ubah menjadi sifat yang lebih positif.

1.6 Manfaat pembahasan

Manfaat pembahasan yang di tujukan kepada anak

remaja yang memikirkan masa depan di banding masa

sekarang yang membuat mereka mersasakan senang sesaat

dan mengindari masa depan yang kelam.

1.7 Metode Penelitian

Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian

kajian pustaka
. BAB 2

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Remaja

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada

masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi

tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa

peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan

masa dewasa yang berjalan antara umur 12 tahun sampai 21

tahun.

2.2. Pengertian Peyimpangan

Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan

nama penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai

dengan nilai-nilai kesusilaan atau kepatutan, baik dalam sudut

pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun

pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.


Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia perilaku menyimpang

diartikan sebagai tingkah laku, perbuatan, atau tanggapan

seseorang terhadap lingkungan yang bertentangan

dengan norma-norma dan hukum yang ada di

dalam masyarakat.

Dalam kehidupan masyarakat,

semua tindakan manusia dibatasi oleh aturan (norma) untuk

berbuat dan berperilaku sesuai dengan sesuatu yang dianggap

baik oleh masyarakat. Namun demikian di tengah kehidupan

masyarakat kadang-kadang masih kita jumpai tindakan-

tindakan yang tidak sesuai dengan aturan (norma) yang berlaku

pada masyarakat, misalnya seorang siswamenyontek pada

saat ulangan, berbohong, mencuri, dan mengganggu siswa

lain.

Penyimpangan terhadap norma-norma atau nilai-nilai

masyarakat disebut deviasi (deviation), sedangkan pelaku

atau individu yang melakukan penyimpangan disebut devian

(deviant). Kebalikan dari perilaku menyimpang adalah perilaku

yang tidak menyimpang yang sering disebut

dengan konformitas. Konformitas adalah bentuk interaksi


sosial yang di dalamnya seseorang berperilaku sesuai dengan

harapan kelompok.

2.3. Pengertian Kenakalan Remaja

Kenakalan remaja meliputi semua perilaku yang

menyimpang dari norma-norma hukum pidana yang dilakukan

oleh remaja.Perilaku tersebut akan merugikan dirinya sendiri

dan orang-orang di sekitarnya.

Definisi kenakalan remaja menurut para ahli:

 Kartono (ilmuan sosiologi):

Kenakalan remaja atau dalam bahasa inggris di kenal

dengan istilah juvenile delinquency merupakan gejala patologis

pada remaja di sebabkan oleh satu bentuk pengabaian social.


 Santrock:

“kenakalan remaja merupakan kumpulan dari berbagai

perilaku remaja yang tidak dapat di terima secara social hingga

terjadi tindakan criminal.”

2.4. Jenis-jenis kenakalan remaja

1. Kenakalan remaja di sekolah contoh:

A. Tidak masuk sekolah tanpa keterangan.

B. Meninggalkan sekolah pada saat jam pelajaran.

C. Membawa senjata tajam ketika sekolah.

D. Tauran Antar sekolah.

2. Kenakalan remaja di luar sekolah(masyarakat)contoh:

A. Ikut balapan liar antar geng.

B. Ikut tawuran antar geng.

C. Minum minuman keras.

D. Mengkonsumsi obat-obatan terlarang seperti narkoba dan

lain sebagainya.
3. Kenakalan remaja di lingkungan keluarga contoh :

A. Tidak mendengarkan nasehat orang tua.

B. Tidak mentaati perintah orang tua.

C. Melanggar norma yang telah di sepakati bersama

keluarga.

2.5. Penyebab terjadinya kenakalan remaja

Perilaku nakal remaja bias di sebabkan oleh factor dari remaja

itu sendiri (internal)maupun dari luar (eksternal)

 faktor internal :

1) Krisis identitas

Perubahan biologis dan sosiologis pada diri remaja

memungkinkan terjadinya dua bentuk

intregasi.pertama,terbentuknya persaan akan konsistensi

dalam kehidupannya.ke dua,tercapainya identitas

peran.kenakalan remaja terjadi karena remaja gagal mencapai

masa intregasi ke dua.


2) Kontrol diri yang lemah

Remaja yang tidak bisa mempelajari dan membedakan

tingkah laku yang dapat diterima dengan yang tidak dapat

diterima akan terseret pada perilaku “nakal”.

 Factor eksternal

 Keluarga

Percerain orang tua , tidak adanya komunikasi antar

anggota keluarga , atau perselisian antar anggota keluarga bisa

memicu perilaku negatif pada remaja.pendidikan yang salah di

keluarga juga bisa mempengaruhi seperti terlalu memanjakan

anak , tidak memberikan pendidikan agama , atua penolakan

terhadap eksistensi anak , bisa menjadi penyebab terjadinya

kenakalan remaja.

 Teman sebaya yang kurang baik.

 Komunitas / lingkungan tempat tinggal yang kurang baik.


2.6. Gejala-gajala yang dapat memperlihatkan hal-hal

yang mengarah kepada kenakalan remaja

1. anak-anak tidak disukai oleh taman-temannya sehingga

anak tersebut menyendiri.

2. Anak-anak yang saring menghindarkan diri dari tanggung

jawab di rumah atau sekolah.

3. Anak-anak yang sering mengeluh dalam arti bahwa mereka

mengalami masalah yang oleh dia sendiri tidak sanggup

mencari permasalahannya.

4. Anak-anak yang suka berbohong.

5. Anak-anak yang tidak sanggup memusatkan perhatian.

6. Anak-anak yang mengalami phobia dan gelisah dalam

melewati batas yang berbeda dengan ketakutan anak-anak

normal.

7. Anak-anak yang suka menyakiti / mengganggu teman-

temannya disekolah atau dirumah.


BAB 3

PEMBAHASAN

3.1. Jenis – Jenis Pergaulan Remaja

 Seks bebas / free sex

 Narkoba

 Miras (Minuman Keras)

 Kebut - Kebutan

 Merokok

 Mencontek

 Tawuran

 Prostitusi

 Perampasan
3.2. Dampak Positif dan Negatif Pergaulan

 Dampak Positif
Dengan pergaulan remaja Lebih mengenal kepribadian

masing-masing orang sekaligus menyadari bahwa manusia

memiliki keunikan yang masing-masing perlu dihargai. Dan

Pergaul remaja Mampu menyesuaikan diri dalam berinteraksi

dengan banyak orang sehingga mampu meningkatka rasa

percaya diri. Dengan pergaulan remaja Mampu membentuk

kepribadian yang baik yang bisa diterima di berbagai lapisan

masyarakat sehingga bisa tumbuh dan berkembang menjadi

sosok individu yang pantas diteladan.

 Dampak Negatif

karena bergaul terlalu bebas dan melampaui batas orang-

orang yang kurang mematuhi norma-norma dan adat atau yang

menyimpang dari norma-norma dan adat istiadat. Bahkan para

remaja sekarang bisa melakukan perbuatan kriminal apapun

dan menjadi anak berandalan. Hilangnya semangat belajar dan

cenderung malas dan menyukai hal-hal yang melanggar norma


social karena remaja sering kali terbuai dengan kesenangan

yang seringkali membuat remaja selalu ingin mencoba hingga

terjebak dalam dunia yang semestinya tidak pantas mereka

dekati seperti sex bebas, narkoba, minum miniman

keras,discotik dan masih banyak lg.

3.3. Cara – Cara Pencegahan Dampak Negatif

Ada beberapa poin cara untuk menanggulangi


dampak pergaulan bebas dikalangan remaja,yaitu:

 Orang tua harus memberi perhatian yang lebih kepada


anak untuk tidak bergaul dengan lingkungn yang dapat
menjerumuskan.

 Melakukan pengawasan sebagai control secara terus-


menerus agar anak terhindar dari perilaku yang
menyimpang.
BAB 4

Kesimpulan dan Saran

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian di atas kita dapat menyimpulkan bahwa

remaja masa kini selalu ingin mencoba hal-hal baru, sehingga

seringkali melupakan norma – norma dan batasan yang

berlaku.

Remaja masa kini seringkali terbuai oleh kesenangan karena

rasa ingin taunya dengan lingkungan luas. Dan lebih banyak

mengarah ke arah negatif di banding ke arah positif. Dan ada

cara – cara untuk menanggulangi dampak negatif tersebut,

seperti dari pihak orang tua yang mengawasi dan memberikan

pengawasa lebih, itu cukup untuk menghindari dari pergaulan

bebas.

B. Saran

Cobalah bersikap keritis dalam memilih teman bergaul agar

kita tidak terjebak kedalam pergaulan bebas berteman dengan


berandalan boleh saja justru dengan kita berteman dengan

mereka kita dapat menimbang mana yang baik dan buruk dari

mereka maka ambilah makna dari mereka karna belum tentu

yang baik baik ada nya sebaliknya belum tentu yang buruk itu

buruk adanya.
Daftar pustaka

http://ariecellular.blogspot.com/2012/11/proposal-jenis-jenis-kenakalan-

remaja.html

http://komunitassukses2010.blogspot.com/2013/04/makalah-dampak-

positif-dan-negatif.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang#Jenis-

jenis_Penyimpangan_Sosial

http://id.wikipedia.org/wiki/Remaja

Anda mungkin juga menyukai