Anda di halaman 1dari 5

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN MENINGITIS

A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN

1. PENGUMPULAN DATA
a. Identifikasi Pasien
1) Nama : Ny. B
2) Tempat/tgl lahir : Jatimulya, 10 Agustus 1977
3) Jenis Kelamin : Perempuan
4) Status Kawin : Menikah
5) Agama : Islam
6) Pendidikan : SMA
7) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
8) Alamat : Jl. Jati No. 50 Jatimulya, Tambun Selatan
9) Diagnose medis : Meningitis

Identifikasi Penanggung jawab


1) Nama : Tn. D
2) Pekerjaan : Wirausahawan
3) Alamat : Jl. Jati No. 50 Jatimulya,Tambun Selatan
4) Hubungan : Suami

b. Riwayat Kesehatan
1) Riwayat Kesehatan Sekarang
a. Keluhan utama
Pasien datang ke Rumah Sakit Karya Medika melalui rujukan RSU Puspa
Jatimulya pada tanggal 11 januari 2019 pasien masuk melalui IGD pada pukul
23.00 WIB dengan keluhan pasien penurunan kesadaran dan di sertai kejang
sebanyak 2x.
b. Keluhan saat dikaji (PQRST)
Pada saat pengkajian tanggal 12 januari 2019 pukul 10.00 WIB, pasien
penurunan kesadaran dengan GCS 9 (E2 M5 V2) pasien mengalami demam,
pasien terpasang NGT, pasien terpasang binasal 3 liter/menit, pasien tepasang
kateter, TD: 120/70mmHg, nadi: 70x/menit, suhu: 38,4 C, RR: 24x/menit.
2) Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga mengatakan pasien kuliah di bukit Tinggi saat itu pasien sudah
merasakan sakit kepala, batuk, dan demam, keluarga pasien sudah menyuruh
pasien untuk berobat tapi hanya di jawab iya dengan pasien, ± 2 bulan penyakit
pasien bertambah parah, pasien sempat di obati oleh keluarga dengan cara
tradisional dan baru di bawah ke RSU Puspa Jatimulya dengan diagnosa thypoid
dan dirawat selama ± 2 minggu pasien sempat kejang sebanyak 2x, kejang
pertama pasien masih sadar, kejang yang kedua pasien mulai penurunan
kesadaran, dari pemeriksaan BTA terdapat negatif hasil pemeriksaan
laboratorium.
3) Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang
sama dengan pasien, keluarga juga mengatakan tidak ada anggota keluarga yang
mengalami penyakit keturunan seperti DM, jantung, dan hipertensi.

c. Pola Aktivitas Sehari-hari (ADL)


1) Pola Nutrisi
Keluarga mengatakan saat sehat pasien makan 3x sehari dengan nasi + lauk +
sayur, namun jarang makan buah, dan minum air putih sebanyak 8-9 gelas (1800-
2000cc/hari). Saat sakit pasien diberi diit MC 5x 300cc/ hari melalui NGT, infus
Nacl 0,9%.
2) Pola Eliminasi
Keluarga mengatakan saat sehat BAB pasien lancar 1-2 x sehari, konsistensi
lembek, tidak ada keluhan, BAK lancar, tidak ada keluhan, sebanyak ± 7-8 x
perhari. Saat sakit pasien tepasang kateter, input = 2400cc/hari, urien 24 jam
2000cc/hari, warna kuning pekat dan BAB 1x/ hari, konsistensi lembek,
menggunakan pempes.
3) Pola Tidur dan Istirahat
Sehat, tidur malam ± 8jam/hari, tidur siang ±3 jam/hari Sakit, pola tidur dan
istirahat pasien tidak dapat dinilai karena pasien penurunan kesadaran.
4) Pola Aktifitas dan Latihan
Sehat : keluarga mengatakan pasien seorang mahasiswa dan dapat melakukan
kegiatan serta aktivitas sendiri.
Sakit : pasien mengalami penurunan kesadaran sehingga pemenuhan ADL
pasien dibantu oleh keluarga dan perawat.

d. Pemeriksaan Fisik
1) Tanda-tanda Vital
TD: 120/80mmHg
Nadi: 80x/menit
Pernafasan: 29x/menit
Suhu: 38,4 C
2) Pemeriksaan Head To Toe
a. Kepala
Tampak simetris, rambut tidak mudah rontok, tidak ada lesi dan oedema.
b. Mata
Nerfus II, III, IV, VI : Di lakukan tapi tidak dapat di nilai karena pasien tidak
sadar Konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikhterik.
c. Hidung
Nervus 1 : tidak dapat di nilai karena pasien tidak sadar Tidak ada pernafasan
cuping hidung Pasien terpasang O2 binasal
d. Mulut
Nerfus VII, XII : tidak dapat di nilai karena pasien tidak sadar Mukosa bibir
tampak lembab.
e. Leher
Nerfus IX ,X , XI: tidak dapat di nilai pasien tidak sadar
f. Dada
i. Paru
I : simetris kiri dan kanan
P:
P:
A:
ii. Jantung
I : Ictus tidak teraba
P : ictus teraba 1 jari medial midklavikula sinistra RIC IV.
P: bunyi jantung 1 RIC III kanan, kiri, bunyi jantung II RIC 4-5
midklavikula.
A: tidak ada mur-mur.

g. Ekstremitas
Ekstremitas atas : pasien terpasang infuse sebelah kanan, tidak ada edema,
CRT kembali < 2 detik.
Ekstremitas bawah : tidak ada edema, CRT kembali < 2 detik

e. Data Penunjang
Laboratorium
Haemoglobin: 12,1 g/dl (12-16)
Lekosit: 13. 680/mm (5.000-10.000)
Trombosit: 284.000/mm (150.000- 400.000)
Glukosa sewaktu: 96 mg/dl (< 200)
Ureum darah : 26 mg/dl (10,0- 50,0)
Kreatinin darah: 0,5 mg/dl (0,6 – 1,1)
Natrium : 127 mmol/L (136-145)
Kalium : 3,5 mmol/L (3,5-5,1)
Klorida serum : 97 mmol/L
pH: 7,47 mmHg
pCO2: 31 mmHg
p02: 199 mmHg
Na+: 128 mmol/L
K+ : 3,0 mmol/L
Ca+ +: 0,55 mmol/L

f. Program dan Rencana Pengobatan


Dexametason 4x
Draprazol 400grm 2x
Ceftriaxson 2grm 2x
Pct 75gram 3x

Anda mungkin juga menyukai