Anda di halaman 1dari 6

1

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS RIAU

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Gelombang Profesi :Keperawatan maternitas


Mahasiswa :Profesi Ners
Pokok Bahasan : pendidikan kesehatan kanker serviks
Waktu : 1 x 30 menit
Penyelenggara : Kelompok VI
Audience/pasien : Pasien dan keluarga
Tempat :Ruang Poli Kebidanan RSUD Arifin Achmad

I. Standar Kompetensi
Setelah mendapatkan pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga dapat mengenal kanker serviks secara baik dengan benar.
II. Kompetensi Dasar
Setelah melakukan pendidikan kesehatan, diharapkan keluarga dan pasien mampu :
1. Mampu mengetahui pengertian kanker serviks
2. Mampu mengetahui penyebab kanker serviks
3. Mampu mengetahui faktor resiko kanker serviks
4. Mampu mengetahui gejala kanker serviks
5. Mampu mengetahui deteksi dini kanker serviks
6. Mampu mengetahui pencegahan kanker serviks
7. Mampu mengetahui penatalaksanaan/hidup dengan kanker serviks
III. Indikator ( Kriteria Penilaian )
1. Keluarga atau pasien mampu menyebutkan pengertian kanker serviks
2. Keluarga atau pasien mampu menyebutkan penyebab kanker serviks
3. Keluarga atau pasien mampu menyebutkan gejala kanker serviks
4. Keluarga atau pasien mampu menyebutkan pencegahan kanker serviks
5. Keluarga atau pasien mampu menyebutkan deteksi dini kanker serviks
2

IV. Metode Pembelajaran


1. Ceramah
2. Tanya jawab
V. Media
1. Laptop
2. In focus/ projektor
3. Mix/ pembesar suara
4. Leaflet
VI. Pengorganisasian
1. Presentator : Novy Isni Kurniati, S. Kep
2. Moderator : Vetry Melinda, S. Kep
3. Fasilitator : Dessi Widya Eriska, S. Kep
4. Dokumentasi : Firlina Runing, S. Kep
5. Observer : Dwi Laila Ranti, S. Kep
VII. Kegiatan Belajar Mengajar
TAHAP KEG. PENGAJAR KEG. PESERTA ALOKASI
WAKTU
Pendahuluan - Mengucapkan salam - Menjawab salam 5 menit
- Memperkenalkan diri - Mendengarkan dengan baik
- Menjelaskan tujuan - Menanyakan jika ada yang
kedatangan tidak dipahami
- Menjelaskan alokasi waktu
yang dibutuhkan
Penyajian - Memberikan pendidikan - Memperhatikan dengan 20 menit
kesehatan tentang pengertian baik
kanker serviks - Menanyakan jika ada yang
- Memberikan pendidikan tidak dimengerti
kesehatan tentang penyebab
kanker serviks
- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang faktor resiko
kanker serviks
- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang gejala
kanker serviks
- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang deteksi dini
kanker serviks
- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang pencegahan
kanker serviks
3

- Memberikan pendidikan
kesehatan tentang
penatalaksanaan kanker
serviks
Penutup - Mengevaluasi kemampuan - Menjawab pertanyaan yang 5 menit
keluarga dan pasien terhadap diberikan
materi yang telah disampaikan - Menyimpulkan materi yang
dengan mengajukan telah disampaikan
pertanyaan secara lisan - Menjawab salam
- Memberikan umpan balik yang
positif atas jawaban yang
diberikan
- Meminta keluarga atau pasien
untuk menyebutkan kembali
penjelasan yang sudah
diberikan
- Memberikan umpan balik yang
positif
- Mengucapkan salam

VIII. Evaluasi
Evaluasi formatif dilakukan pada saat diberikan pertanyaan ketika diberikan pendidikan
kesehatan, dan evaluasi sumatif dilakukan pada saat diberikan pertanyaan setelah pendidikan
kesehatan.
4

RINGKASAN MATERI

A. Defenisi Kanker Serviks


Penyakit tumor ganas yang terdapat di leher rahim (serviks). serviks adalah daerah
yang menghubungkan rahim (uterus) dan vagina.
B. Epidemiologi Kanker Serviks
Indonesia sebagai negara penderita kanker serviks kedua tertinggi di dunia.
Setidaknya 21.000 kasus penderita kanker serviks di Indonesia. Dari 40 wanita yang
terdiagnosa kanker serviks, 20 wanita diantaranya meninggal karena kanker serviks (ketua
yayasan kanker indonesia).

C. Penyebab Kanker Serviks


Kanker serviks di sebabkan oleh human papiloma virus (HPV). Banyak orang tidak
menyadari terinfeksi HPV. Infeksi HPV seringnya tidak menimbulkan gejala secara dini.
D. Faktor Resiko Kanker Serviks
1. Beganti-ganti pasangan seksual
2. Merokok dan minuman keras
3. Terlalu banyak melahirkan
4. Hubungan seksual < 20 tahun
5. Pemakaian DES dietilstilbestrol
E. Gejala Kanker Serviks
1. Perdarahan vaginal yang abnormal
2. Perdarahan yang muncul diantara dua siklus haid yang reguler
3. Perdarahan setelah berhubungan seksual, douching, atau pemeriksaan pelvis
4. Haid yang berlangsung lebih lama dan lebih banyak daripada yang biasa
5. Perdarahan setelah menopause
6. Nyeri panggul
7. Nyeri selama berhubungan seks
8. Keputihan yang banyak
9. Anemia akibat perdarahan berulang
10. Rasa nyeri akibat infiltrasi sel tumor keserabut sel saraf
F. Deteksi Dini Kanker Serviks
1. Pap smear
2. Inspeksi visual asam asetat (IVA)
3. Tes DNA HPV
5

G. Pencegahan Kanker Serviks


1. Menunda aktivitas seksual sampai usia 20 tahun
2. Hindari aktivitas seksual berganti-ganti pasangan
3. Menggunakan kontrasepsi kondom untuk proteksi agen virus
4. Penggunaan vaksinasi HPV
5. Hindari merokok dan minum alkohol
H. Penatalaksanaan Kanker Serviks
1. Konsultasikan pengobatan yang tepat (krioterapi, kemoterapi, operasi, laser dll)
2. Bersikap positif dan dukung anggota keluarga yang terkena
3. Konsumsi makan bergizi dan seimbang (sayuran dan buah-buahan)
4. Patuhi pengobatan dan Kontrol ulang secara teratur
I. Mengurangi Nyeri Dari Gejala Kanker Serviks
1. Kenali lokasi nyeri yang anda rasakan
2. Berikan kompres hangat pada daerah yang terasa nyeri
3. Atur lingkungan yang nyaman dan kondusif untuk mengurangi nyeri yang dirasakan
(cth: jauhi lingkungan berisik)
4. Lakukan teknik tarik nafas dalam untuk mengurangi nyeri
5. Lakukan teknik distraksi/pengalihan (cth: mendengarkan musik, menghirup aroma
therapy, melakukan hobi yang mampu dilakukan)
J. Meningkatkan Harga Diri Pasien Kanker Serviks
Jika anggota keluarga kita mengalami masalah ini :
1. Dorong mereka untuk mengungkapkan permasalahan yang dirasakan
2. Berikan dukungan penuh untuk memotivasi dalam proses penyembuhan
3. Kaji kemampuan positif lain yang dimiliki oleh mereka
4. Ajak mereka mengikuti grup atau komunitas yang mengalami masalah yang sama
sebagai tempat berbagi
K. Meningkatkan nutrisi jika pasien menjalani kemoterapi
1. Kenali tanda-tanda efek samping dari kemoterapi, seperi mual dan muntah, kurang
nafsu makan dan lain-lain
2. Tingkatkan asupan makan 4-5 jam sebelum menjalani kemoterapi
3. Hindari makanan yang berbau tajam, terlalu pedas atau asam untuk mengurangi
rangsangan mual dan muntah
4. Konsumsi makanan yang mengandung antioksidan yang tinggi, seperti apel, anggur,
jeruk, sayuran brokoli, ubi merah, kacang kenari dan lain-lain.
6

DAFTAR PUSTAKA

Kementerian kesehatan republik indonesia. 2016. Panduan penatalaksanaan kanker serviks :


komite penanggulangan kanker nasional.
Rasjidi, I. 2009. Epidemiologi kanker serviks. Fakultas kedokteran universitas pelita harapan.
Jakarta
Nurarif & Kusuma. 2015. Aplikasi asuhan keperawatan berdasarkan diagnosa medis &
nanda nic noc. Mediaction publishing. Yaogyakarta

Anda mungkin juga menyukai