Anda di halaman 1dari 6

Sp II Tindakan 1.

Meminta pasien untuk terbuka tentang perasaannya. 2.

Melatih koordinasi fungsi anggota tubuh. 3.

Merencanakan kegiatan yang dapat dilakukan kedepan. 4.

Mengevaluasi perasaan pasien. Latihan 1.2 Identifikasi kemampuan pasien, melatih koordinasi fungsi
tubuh, anggota tubuh dan merencanakan kegiatan kedepan untuk pasien.

Orientasi

Perawat

: ”Assalamualaikum…”

“Selamat pagi bapak/ibu…”

(senyum) Pasien

: “Wa’alaikumsalam…”

Perawat

: “Belum pak/ibu, karena saya masih sering teringat dengan hal itu…”

Perawat

: “Baiklah bapak/ibu. Tapi, apa sebelumnya cara yang kemarin kita

latih sudah

bapak/ibu lakukan …?”

Pasien
: “Sudah saya coba…, tapi tetap saja saya merasa tidak berguna sama sekali.

Karena yang bisa saya lakukan hanya kegiatan-kegiatan ringan saja. Saya sangat sedih dan kecewa
dengan diri sendiri ketika melihat anak saya yang masih

membutuhkan saya dalam melakukan aktivitas.”

Perawat

: “Baiklah bapak/ibu, sesuai kesepaktan kita kemarin kita akan berbincang

- bincang dan mengajarkan bapak/ibu bagaimana cara untuk melakukan pekerjaan yang lainnya dan
mengkoordinasikan bagia

n tubuh bapak/ibu yang lain.”

“Apa bapak/ibu bersedia…?”

Pasien

: “Ya pak/ibu…”

Perawat

: “Bagaimana kalau disini saja bapak/ibu ya….. dan waktunya 20 menit bapak/ibu ya…??”

Pasien

: “Ya ….” (Mengangguk).

Kerja

Perawat

: “Bagaiamana persaan bapak/ibu sekarang, apakah sudah membaik?”

Pasien

: “Alhamdulillah sudah agak membaik, tapi ada yang masih membebani di pikiran saya…?”
Perawat

: “ Kira

kira Apa itu bapak/ibu…?”

Pasien

: “Saya masih merasa kurang leluasa dalam melakukan aktivitas sehari

-hari dengan satu tangan. Apa lagi ketika saya mengangkat barang-barang yang begitu

banyak.”

Perawat

: “Seperti itu ya bapak/ibu. Begini bapak/ibu misalnya ketika bapak/ibu ingin

mengangkat barang-barang yang begitu banyak bapak/ibu dapat meminta bantuan dengan orang di
sekitar untuk menaikkannya ke atas kepala bapak/ibu dan bisa menggunakan tangan kanan ibu yang
masih berfungsi untuk menjaga agar barang yang di atas kepala bpak/ibu tidak terjatuh. Nanti ketika
bapak/ibu ingin menurunkannya dapat diletakkan di tempat yang sedikit lebih tinggi atau bapak/ibu
sedikit menjongkok atau meminta bantuan untuk menurunkan barang

yang bapak/ibu bawa.”

“Bagaiamana apa ibu paham dengan penjelasan saya atau bagaimana kalau kita mencoba untuk
mempraktekkannya?”

Pasien

: “Ya….pak/bu?!?!” ( Pasien dan perawat berlatih bersama…)

Perawat

: “Bagus sekali bapak/ibu…, sekarang bapak/ibu sudah dapat melakukannnya.

Cara ini bisa bapak/ibu gunakan ketika bapak/ibu akan membawaq barang yang
banyak dan sebagainya.”

Pasien

: “Ya…..pak/bu?!?!”

Perawat

: “Nah, sekarang kira

-kira kegiatan atau pekerjaan apa yang ingin bapak/ibu lakukan kedepannya

…?”

Pasien

: “Untuk sekarang ini, saya ingin merawat anak

-anak saya, melakukan tugas sebagaimana kepala/ibu rumah tangga. Perawat

: “Wah, lumayan banyak keg

iatan-kegiatan bapak/ibu bisa dilakukan setiap

harinya…, mulai dari sekarang bapak/ibu dapat melakukan semua kegiatan yang

bapak/ibu sebutkan tadi. Tapi jika bapak/ibu merasa lelah atau tidak mampu untuk melakukannya
bapak/ibu dapat meminta bantuan keluarga atau tetangga. Mungkiun ada kegiatan lain yang ingin
bapak/ibu lakukan kedepannya selain kegiatan-

kegiatan yang bapak/ibu sebutkan tadi…?”

Pasien

: “Ya pak/bu…, siapa sih tidak ingin melakukan kegiatan. Kegiatan normal

seperti orang lain, saya ingin meneruskan usaha saya untuk berjualan di took

pak/bu…?”

Perawat

: “Alhamdulillah… rencana yang bagus sekali bapak/ibu (senyum). Jika

keinginannya seperti itu

saya do’akan agar selalu lancer kegiatannya.. amiiin..”

Pasien
: “Amiiin pak/bu.”

Terminasi

Perawat

: “Bagaimana perasaanya bapak/ibu setelah mengobrol hari ini dan mencoba

untuk melatih tangan bapak/ibu untuk melakukan kegiatan-kegiatan seperti

biasanya?”

Pasien

: “Alhamdulillah saya sudah paham dan senang, bahkan saya tidak sabar ingin

mencoba dan mel

akukan kegiatan itu”

Perawat

: “Bagus sekali . baiklah bapak/ibu… tapi apa bapak/ibu bisa menjelaskan sedikit yang kita diskusikan
tadi?”

Pasien

: “Hari ini kita berlatih tentang cara mengkoordinasikan tangan saya yang masih

berfungsi dengan anggota tubuh lain, yaitu dengan membawa dan meletakkan barang banyak di atas
kepala dan tangan saya serta menjaganya tidak terjatuh. Dan pak/bu mengajarkan saya untuk berusaha
melakukan kegiatan sehari-hari

dengan normal seperti biasanya…”

Perawat

: “ Bagus sekali bapa

k/ibu (senyum), ternyata bapak/ibu sudah memahami dengan baik apa yang saya sampaikan. Mungkin
pertemuan hari ini saya akhiri dan terima

kasih untuk waktunya dan saya do’akan agar bapak/ibu selalu sehat untuk
melakukan aktivitas sehari-

hari bapak/ibu ya”

“Jangan lupa tetap berlatih yah”

Pasien

: “Amiiinn, terima kasih pak/bu yah…”(senyum)

Perawat

: “ Kalau begitu saya pamit pak/bu yah…”

“Assalamualaikum

Anda mungkin juga menyukai