JANTUNG
PARU
dr. Imtihanah Amri, M.Kes,SpAn
TUJUAN
1. Mempertahankan hidup
(mencegah kematian)
2. Mencegah komplikasi yang
mungkin timbul akibat
kecelakaan.
3. Mencegah kondisi bertambah
buruk pada korban.
4. Mencegah tindakan yang dapat
membahayakan korban.
5. Melindungi orang yang tidak
sadar.
Indikasi RJP
🞇Henti Nafas
🞇Henti Jantung
SEBAB HENTI NAFAS
🞇Sumbatan jalan nafas
🞇Depresi Pusat Pernafasan
WAKTU KRITIS
Tehnik:
Look : Lihat pergerakan dada dan perut
Listen : Dengarkan suara nafas
Feel : Rasakan hembusan nafas
POSISI DALAM MEMERIKSA
NAFAS
B - BREATHING
:Tehnik pemberian nafas buatan
22
23
Approach safely
Check response
Shout for help
Open airway
Check breathing
Call Emergency
30 chest compressions
2 rescue breaths
C - CIRCULATION
TUJUAN:
🞇 Membebaskan jalan nafas korban yang tidak sadar
🞇 Melindungi jalan nafas dari benda asing seperti
muntahan pada korban tidak sadar.
TEKNIK:
🞇 Berlututlah di samping korban
🞇 Lengan yang terjauh membuat sudut dengan tubuh
korban. Letakkan lengan terdekat ( satunya ) di atas dada
korban
🞇 Bengkokkan lutut terdekat, lalu gulingkan korban
menjauh dari anda, topangkan tangan pada rahang agar
jalan napas tetap terbuka.
GAMBARAN HENTI JANTUNG
🞇VENTRIKEL FIBRILASI
🞇VENTRIKEL TAKIKARDI TANPA NADI
🞇ASISTOLE
🞇PEA (PULSELESS ELECTRICAL ACTIVITY)
DEFIBRILASI
INDIKASI:
🞇VENTRIKEL FIBRILASI
🞇VENTRIKEL TAKIKARDI TANPA NADI
ENERGI DEFIBRILASI
🞇200 JOULE
🞇300 JOULE
🞇360 JOULE
KARDIOVERSI
INDIKASI :
🞇VT NADI (+)
🞇SVT
🞇ATRIAL FIBRILASI
🞇ATRIAL FLUTTER
DENGAN HEMODINAMIK TIDAK STABIL
ENERGI MULAI DARI 50 J, UNTUK VT 100 J
🞇VF DAN VT DGN NADI (-) :
DRUG ---- DEFIBRILASI ---- CPR (RJP)
NB:
Tidak ada batasan waktu sampai berapa lama
kita melakukan CPR
THE END