Anda di halaman 1dari 2

ARTRITIS, OSTEOARTRITIS

No.Dokumen : SOP/159/UKP-NGT
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal terbit : 15 Februari 2018
Halaman : 1/2
PUSKESMAS YUPITA
NANGA NIP.19670703
TAYAP 1989012 003

1. Pengertian Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan


kartilago sendi. Pasien sering datang berobat pada saat sudah ada
deformitas sendi yang bersifat permanen.
Kode ICD X : M19.9 Osteoarthrosis other
Tingkat kemampuan 3A
2. Tujuan Sebagai acuan bagi tenaga medis untuk melakukan identifikasi
dan penatalaksanaan osteoartritis.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 32/KAPUS/I/2018
Tentang Penetapan Dokumen Esternal Yang Menjadi Acuan
Dalam Penyusunan Standar Pelayanan Klinis
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
Hk.02.02/Menkes/514/2015 Tentang Panduan Praktik Klinis
Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien
2. Petugas melakukan anamnesa keluhan pasien yang
disesuaikan dengan gejala osteoartritis, yaitu:
a. Nyeri sendi
b. Hambatan gerakan sendi
c. Kaku pagi
d. Krepitasi
e. Pembesaran sendi
f. Perubahan gaya berjalan
Faktor resiko:
a. Usia > 60 tahun
b. Wanita, usia >50 tahun atau menopause
c. Kegemukan/ obesitas
d. Pekerja berat dengen penggunaan satu sendi terus menerus
3. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan.
4. Petugas melakukan pemeriksaan fisik sebagai berikut:
Tanda patognomonis:
a. Hambatan gerak
b. Krepitasi
c. Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
d. Tanda-tanda peradangan sendi
e. Deformitas sendi yang permanen
f. Perubahan gaya berjalan
6. Petugas menegakkan diagnosis berdasarkan anamnesis dan
pemeriksaan fisik
Diagnosis banding yaitu Artritis Gout dan Rhematoid Artritis.
7. Petugas melakukan penatalaksanaan yaitu:
a. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi
mana yang terkena) dan berat ringannya sendi yang
terkena.
b. Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresivitas dan
meringankan gejala yang dikeluhkan.
c. Modifikasi gaya hidup, dengan cara:
 Menurunkan berat badan
 Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan
melindungi sendi yang sakit
d. Pengobatan Medikamentosa
 Analgesik topikal
 NSAID (oral):
- Non selective: COX1 (Diklofenak, Ibuprofen, Piroksikam,
Mefenamat, Metampiron)
- selective: COX2 (Meloksikam)
8.Petugas melakukan rujukan ke pelayanan kesehatan yang
lebih tinggi (Rumah Sakit) Bila ada komplikasi, termasuk
komplikasi terapi COX 1 dan Bila ada komorbiditas.
9.Petugas memberikan resep kepada pasien untuk diserahkan
ke apotik.
10. Petugas mendokumentasikan semua hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik, diagnosa dan penatalaksanaan yang telah
dilakukan dalam rekam medis pasien.
11. Petugas menyerahkan rekam medis ke petugas rekam medis.
5. Unit 1. Pendaftaran dan Rekam Medis
Terkait 2. Ruangan Pemeriksaan Umum
3. Ruang Farmasi
Rekaman historis perubahan
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai