Anda di halaman 1dari 2

FRAKTUR TERTUTUP

No. Dokumen : 016/PDU/KDPM-IN/SOP/X/2018

No. Revisi :-
SOP
Tanggal terbit : 1 Oktober 2018

Halaman : 1-2

Klinik Diana dr. Fachrudiana F.A


Permata Medika Pimpinan Klinik

1. Pengertian Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang, tulang rawan sendi, tulang
rawan epifisis baik yang bersifat total maupun parsial. Fraktur tertutup
adalah fraktur yang tidak berhubungan dengan lingkungan luar.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah bagi petugas/dokter dalam penanganan
kasus Fraktur Terbuka.
3. Kebijakan SK Pimpinan Klinik Nomor 029/KDPM-IN/SK/IX/2018 tentang Layanan
Klinis.
4. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesis terhadap pasien (Subjective)
Langkah- Keluhan :
langkah a. Adanya riwayat trauma.
b. Nyeri.
c. Sulit digerakkan.
d. Deformitas.
e. Bengkak.
f. Perubahan warna.
g. Gangguan sensibilitas.
h. Kelemahan otot.
2. Petugas melakukan pemeriksaan fisik (Objective).
a. Petugas melakukan cuci tangan / menggunakan Hand Sanitizer
sebelum memeriksa pasien.
b. Pemeriksaan fisik :
 Inspeksi (look).
Ada deformitas dari jaringan tulang, namun tidak menyentuh kulit.
Anggota tubuh tidak dapat digerakkan.
 Palpasi (feel).
Teraba deformitas tulang, nyeri tekan, bengkak, perbedaan
panjang anggota gerak yang sakit dengan yang sehat.
 Gerak (move).

1
 Umumnya tidak dapat digerakkan.
c. Pemeriksaan penunjang :
Petugas meminta pasien untuk melakukan pemeriksaan radiologi
di RS RUJUKAN, berupa foto polos posisi AP dan lateral.
3. Penegakkan diagnosis (Assesment) dilakukan dengan anamnesis,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang.
4. Penatalaksanaan (Plan).
Petugas melakukan penatalaksanaan sebagai berikut :
a. Semua fraktur tertutup dikelola secara emergensi dengan metode
ATLS.
b. Stabilisasi fraktur dengan bidai, waspadai adanya tanda-
 tanda compartemen syndrome seperti edema, kulit yang
mengkilat dan nyeri tekan.

5. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269 Tahun 2008 Tentang Rekam
Medis.
6. Dokumen terkait 1. Rekam Medis.
2. Form rujukan.
3. Informed concent.
4. Resep.
7. Unit terkait 1. Unit Pendaftaran.
2. Unit Dokter Umum.
3. Unit Farmasi .
4. Rekam medis.

8. Riwayat Perubahan Dokumen

No Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal Terbit

Anda mungkin juga menyukai