Anda di halaman 1dari 1

JUDUL SOP

PUSKESMAS PENATALAKSANAAN KERACUNAN INSEKTISIDA GOLONGAN ORGANOFOSFAT


RAWA TEMBAGA
NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
II.01.02 - 1/1
PROSEDUR TETAP TANGGAL TERBIT DITETAPKAN
KEPALA PUSKESMAS
21 September 2006 (dr. R. Elytha Simamora)

Pengertian : Keracunan insektisida adalah suatu keadaan masuknya bahan insektisida yang membahayakan ke
dalam tubuh sehingga menimbulkan gejala ringan atau besar bahkan bisa menyebabkan kematian.

Tujuan: sebagai acuan bagi petugas UGD (dokter/perawat) agar pelayanan terhadap pasien lebih terarah

Kebijakan : Pelayanan yang cepat, tepat dan aman (profesional dan berkualitas)

Prosedur :
1. Periksa & catat identitas pasien
2. Anamnesa :
- Riwayat terpapar atau terminum zat insektisida
- Gejala khas : keringat sangat banyak, penuh busa/ liur di mulut, tidak sadarkan diri
- Mual, muntah, diare
- Sering disertai kejang/ lumpuh
- Kematian sering disebabkan depresi pernafasan
3. Pemeriksaan :
- Vital sign (tekanan darah, nadi, RR)
- Pupil mata mungkin mengecil (pin point pupil)
- Denyut jantung mungkin lebih cepat atau lambat
4. Penatalaksanaan :
1. Segera cuci bagian badan yang kena racun dengan air dan sabun
2. Bersihkan jalan nafas (mulut) dari lendir
3. Berikan segera :
Atropin Sulfas 2 mg, intravena
(dosis anak : 0,04 mg/kgBB/ intravena)
Ulangi 10-15 menit sampai terlihat muka merah, kulit kering, air liur berhenti, frekuensi denyut nadi 120-
140 X/menit dan kulit tidak berkeringat lagi
4. Rujuk & buatkan surat rujukan, bila muka masih pucat, keringat masih banyak, denyut nadi
> 140 X/menit, air liur masih banyak, kulit basah.
5. Catat semua tindakan/ rujukan pada rekam medis

Referensi :

Unit terkait : UGD Puskesmas, Apotik, RS

Anda mungkin juga menyukai