No.Dokumen : ....
./SOP/PKM-TJB/01/2019
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit :/01/2019
SOP Halaman :
UPT. Puskesmas dr. Suriyati, MKKK
Tanjung Buntung NIP. 19670603 2007012021
1. Pengertian Asma akut berat (serangan asma atau asma eksaserbasi)
adalah episode peruburukan gejala yang progresif dari sesak,
batuk, mengi, atau rasa berat di dada, atau kombinasi gejala-
gejala tersebut.
2. Tujuan Agar terdapat persamaan prosedur penatalaksanaan Asma
Akut Berat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas No /SK/PKM-TJB/01/2019 Tentang
kebijakan Pelayanan Klinis UPT. Puskesmas Tanjung Buntung
4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur/ 1.Persiapan Alat dan Bahan
Langkah-langkah a. Tabung oksigen
b. Kanul hidung
c. Sungkup sederhana
d. Sungkup inhalasi
e. Nebulizer
f. Peak flow meter
g. Pulse oxymeter
h. Analisis gas darah
i. Tensimeter
2.Petugas
a. Dokter Umum
b. Perawat
3.Langkah-Langkah
Diagnosis Banding
1. Obstruksi saluran napas atas
2. Benda asing di saluran napas
3. PPOK eksaserbasi
4. Penyakit paru parenkimal
5. Disfungsi pita suara
6. Gagal jantung akut
7. Gagal ginjal akut
8. Kriteria rujukan:
Tidak respons dengan pengobatan, ditandai dengan:
1. Tidak terjadi perbaikan klinis
2. Bila APE sebelum pengobatan awal < 25% nilai terbaik/
prediksi; atau APE pasca tatalaksana < 40% nilai terbaik/
prediksi.
3. Serangan akut yang mengancam jiwa
4. Tanda dan gejala tidak jelas (atipik), atau masalah dalam
diagnosis banding, atau komplikasi atau penyakit
penyerta (komorbid); seperti sinusitis, polip hidung,
aspergilosis (ABPA), rinitis berat, disfungsi pita suara,
refluks gastroesofagus dan PPOK.
Dibutuhkan pemeriksaan/ uji lainnya di luar pemeriksaan
standar, seperti uji kulit (uji alergi), pemeriksaan faal
paru lengkap, uji provokasi bronkus, uji latih
(kardiopulmonary exercise test), bronkoskopi dan
sebagainya.
6.Bagan alir
Pasien Datang ke Petugas UGD
UGD melakukan
anamnesa
Dokter UGD
menegakkan Dokter UGD
melakukan
Diagnosa pemeriksaan fisik
7. Hal-hal yang
perlu diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Tindakan UGD
9. Dokumen terkait
10. Rekam
historis No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan
1.
2.
2/2