Anda di halaman 1dari 2

ARTRITIS, OSTEOARTRITIS

No Dokumen : 445/ /IV.03/SOP/P/ /2017


Nomor Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

UPT. PUSKESMAS Kepala UPT


RAWAT INAP
SUKADAMAI CATUR SUPRIANTO
NIP. 19650411 198703 1 006
A. Pengertian Penyakit sendi degenerative yang berkaitan dengan kerusakan
kartilago sendi. Pasien sering datang berobat pada saat sudah
ada deformitas sendi yang bersifat permanen.
B. Tujuan Sebagai penerapan langkah langkah dalam melakukan diagnosis
dan terapi kasus arthritis, osteoarthritis.
C. Kebijakan SK Kepala puskesmas tentang kebijakan pelayanan klinis
D. Referensi Permenkes No. 5 tahun 2014 tentang panduan praktek klinis
bagi dokter di fasilitas kesehatan primer
E. Alat dan Bahan -
F. Prosedur 1. Anamnesa
1.1 Menanyakan apakah ada nyeri sendi
1.2 Menanyakan apakah ada hambatan gerak sendi
1.3 Menanyakan apakah ada kaku pagi hari
1.4 Menanyakan apakah ada krepitasi
1.5 Menanyakan apakah ada pembesaran sendi
1.6 Menanyakan apakah ada perubahan gaya berjalan
Faktor Risiko
a. Usia > 60 tahun
b. Wanita, usia > 50 tahun atau menopause
c. Kegemukan / obesitas
d. Pekerja berat dengan menggunakan satu sendi secara
terus menerus
2 Pemeriksaan Klinis
Tanda patognomonis
2.1 Hambatan gerak
2.2 Krepitasi
2.3 Pe,bengkakan sendi yang seringkali asimetris
2.4 Tanda-tanda peradangan sendi
2.5 Deformmitas sendi yang permanen
2.6 Perubahan gaya berjalan
3 Pemeriksaan Penunjang
Radiografi
4 Diagnosis
4.1 Artritis, Ostepsrtritis
5 Diagnosis Banding
5.1 Artritis Gout
5.2 Rhematoid Artritis
6 Terapi
6.1 Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi
mana yang terkena) dan berat ringannya sendi yang
terkena.
6.2 Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresifitas dan
meringankan gejala yang dikeluhkan.
6.3 Modifikasi gaya hidup, dengan cara :
a. Menurunkan berat badan
b. Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya
dan melindungi sendi yang sakit
6.4 Pengobatan Non Medikamentosa : Rehabilitasi Medik /
Fisioterapi
6.5 Pengotana Medikamentosa :
a. Analgetik topikal
b. NSAID (oral) :
- non selective COX 1 : Diklofenak, Ibuprofen,
Piroksikam, Mefenamat, Metampiron
- selective COX 2 : Meloksikam
6.6 Pasien di rujuk jika :
a. Komplikasi : deformitas permanen
b. Bila ada komorbiditas
c. Bila nyeri tidak dapat diatasi dengan obat-obatan
d. Bila curiga terdapat efusi sendi
G. Unit Terkait Poliklinik umum
H. Dokumen Terkait -

I. Rekaman Historis

Halaman Yang dirubah Perubahan Diberlakukan Tanggal

2/3

Anda mungkin juga menyukai