1. Pengertian Osteoartritis adalah Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan
kerusakan kartilago sendi. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan osteoartritis 3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas C/... /VII /SK /PKMS /IX /2016 Tentang Kebijakan Layanan Klinis UPTD Puskesmas Maniis 4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.02.02/MENKES/514/2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama. 5. Prosedur/ A. Petugas meemriksa pasien dengan langkah-langkah sebagai Langkah-langkah berikut: 1. Anamnesa Keluhan : a. Nyeri sendi b. Hambatan gerakan sendi c. Kaku pagi d. Krepitasi e. Pembesaran sendi f. Perubahan gaya berjalan Faktor Risiko a. Usia > 60 tahun b. Wanita, usia >50 tahun atau menopouse c. Kegemukan/ obesitas d. Pekerja berat dengen penggunaan satu sendi terus menerus 2. Pemeriksaan fisik a. Hambatan gerak b. Krepitasi c. Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris d. Tanda-tanda peradangan sendi e. Deformitas sendi yang permanen f. Perubahan gaya berjalan 3. Penegakkan diagnosa Penegakkan diagnosa berdasarkan dari hasil anamnesa dan pemeriksaan fisik (gambaran klinis), radiografi (bila ada). 4. Penatalaksanaan a. Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya (sendi mana yang terkena) dan berat ringannya sendi yang terkena. b. Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresifitas dan meringankan gejala yang dikeluhkan. c. Modifikasi gaya hidup, dengan cara: 1) Menurunkan berat badan 2) Melatih pasien untuk tetap menggunakan sendinya dan melindungi sendi yang sakit d. Pengobatan Non Medikamentosa : Rehabilitasi Medik /Fisioterapi e. Pengobatan Medikamentosa a. Analgesik topikal b. NSAID (oral): • non selective: COX1 (Diklofenak, Ibuprofen, Piroksikam, Mefenamat, Metampiron) • selective: COX2 (Meloksikam) B. Petugas mencatat hasil pemeriksaan dan penataklasanaan selanjutnya di rekam medis. 6. Bagan Alir - 7. Unit Terkait Poli Umum 8. Rekaman Historis Perubahan No. Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan