Artritis, Osteoartritis

No. Dokumen : 445/ /SPO/VII/2019

No. Revisi :
Tanggal Terbit : 18 Maret 2019
Halaman : 1/4
SP
O
UPT PUSKESMAS HARJUNADI S.ST
LIWA NIP. 197711111998031002
1. Pengertian Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan
kartilago sendi. Pasien sering datang berobat pada saat sudah
ada deformitas sendi yang bersifat permanen.
2. Tujuan Sebagai acuan terhadap pelaksanaan Artritis, Osteoartritis
dengan tepat
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Liwa No.445 / / SPO / VII / 2019
Tentang Pedoman Pelayanan Klinis
4. Referensi Pedoman Pelayanan Klinis Poli Umum Di UPT Puskesmas
Liwa
5. Alat Dan Tidak ada peralatan khusus
Bahan
6. Langkah- Hasil Anamnesis Bagan Alir
langkah (Subjective)
Hasil Anamnesis
Keluhan
a. Nyeri sendi
b. Hambatan gerakan sendi
Keluhan
c. Kaku pagi
d. Krepitasi a. Nyeri sendi

e. Pembesaran sendi b. Hambatan gerakan

f. Perubahan gaya berjalan sendi

c. Kaku pagi
Faktor Risiko d. Krepitasi
a. Usia > 60 tahun
b. Wanita, usia >50 tahun Faktor Risiko
atau menopouse
a. Usia > 60 tahun
c. Kegemukan/ obesitas
d. Pekerja berat dengen b. Wanita, usia >50 tahun
atau menopouse
penggunaan satu sendi terus
menerus c. Kegemukan/ obesitas

Hasil Pemeriksaan Fisik

Hasil Pemeriksaan Fisik
dan Pemeriksaan
dan Pemeriksaan
Penunjang Sederhana
1
Penunjang Sederhana
(Objective)

Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Fisik

Tanda Patognomonis Tanda Patognomonis

a. Hambatan gerak
b. Krepitasi
c. Pembengkakan sendi yang
seringkali asimetris
d. Tanda-tanda peradangan
sendi
e. Deformitas sendi yang
permanen
f. Perubahan gaya berjalan
Pemeriksaan Penunjang
a. Hambatan gerak
b. Krepitasi
c. Pembengkakan sendi
yang seringkali asimetris
d. Tanda-tanda peradangan
sendi
e. Deformitas sendi yang
permanen
f. Perubahan gaya berjalan

Radiografi

Penegakan Diagnosis Penegakan Diagnosis

(Assessment)
Diagnosis Klinis
Diagnosis ditegakkan
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gambaran
berdasarkan gambaran klinis klinis
dan radiografi.
Diagnosis Banding
Rencana
a. Artritis Gout Penatalaksanaan
b. Rhematoid Artritis Komprehensif

Komplikasi
Deformitas permanen
Rencana Penatalaksanaan
Komprehensif (Plan)
Penatalaksanaan
a. Pengelolaan OA
berdasarkan atas
distribusinya (sendi mana
yang terkena) dan berat
ringannya sendi yang

2
 A. Pengelolaan OA
berdasarkan atas
terkena. distribusinya (sendi
b. Pengobatan bertujuan mana yang terkena) dan
berat ringannya sendi
untuk mencegah yang terkena
progresivitas dan B. Pengobatan bertujuan
meringankan gejala yang untuk mencegah
progresivitas dan
dikeluhkan.
meringankan gejala yang
c. Modifikasi gaya hidup, dikeluhkan
dengan cara: C. Modifikasi gaya hidup :
- Menurunkan berat
1. Menurunkan berat
badan
badan - Melatih pasien untuk
2. Melatih pasien untuk tetap menggunakan
sendinya dan
tetap menggunakan
melidungi sendi yang
sendinya dan
melindungi sendi yang a. Pengobatan
sakit Medikamentosa
d. Pengobatan 1. Analgesik topikal
2. NSAID (oral):
Medikamentosa
• non selective: COX1
1. Analgesik topikal (Diklofenak,
2. NSAID (oral): Ibuprofen,
Piroksikam,
• non selective: COX1
Mefenamat,
(Diklofenak, Ibuprofen, Metampiron)
Piroksikam,
selective: COX2
Mefenamat, (Meloksikam
Metampiron)
selective: COX2
(Meloksikam)
7. Hal-hal yang Kriteria Rujukan
perlu a. Bila ada komplikasi, termasuk komplikasi terapi COX 1
diperhatikan b. Bila ada komorbiditas
8. Unit Terkait 1. BP Umum
2. IGD Rawat Inap
9. Dokumen 1. Dokumen Rujukan
Terkait 2. Rekam Medis
10. Rekaman No Yang Diubah Isi Tgl. Mulai
Historis Pembahasan Diberlakukan

3
4