Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

ARTRITIS, OSTEOARTRITIS
No. Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS
H. Dadang Hermawan, S.Kep., Ners
TANJUNGWANGI NIP. 19770403 200701 1 007

2. Pengertian Penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan


kartilago sendi. Pasien sering datang berobat pada saat sudah
ada deformitas sendi yang bersifat permanen.

4. Tujuan Memberikan panduan tatalaksana pada pasien dengan Artritis,


Osteoartritis.

6. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas TANJUNGWANGI Nomor:


……………………………Tentang Pelayanan Klinis Puskesmas

8. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514


Tahun 2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer

10. Prosedur / a. Persiapan Alat dan Bahan


Langkah-langkah 1) Alat tulis
2) Rekam medis
3) Stetoskop

b. Petugas Pelaksana
1) Dokter
2) Perawat

c. Langkah-langkah
1) Petugas menerima pasien di ruang pemeriksaan
2) Petugas melakukan anamnesa
 Nyeri sendi
 Hambatan gerakan sendi
 Kaku pagi
 Krepitasi
 Pembesaran sendi
 Perubahan gaya berjalan
3) Petugas melakukan pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan tanda vital
 Hambatan gerak
 Krepitasi
 Pembengkakan sendi yang seringkali asimetris
 Tanda-tanda peradangan sendi
 Deformitas sendi yang permanen
 Perubahan gaya berjalan
4) Pemeriksaan penunjang
Dapat disarankan untuk melakukan pemeriksaan lab
seperti radiografi
5) Petugas menetapkan diagnosa berdasarkan anamnesa,
pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
6) Petugas memberikan terapi :
a) Pengelolaan OA berdasarkan atas distribusinya
(sendi mana yang terkena) dan berat ringannya sendi
yang terkena.
b) Pengobatan bertujuan untuk mencegah progresivitas
dan meringankan gejala yang dikeluhkan.
c) Modifikasi gaya hidup, dengan cara:
 Menurunkan berat badan
 Melatih pasien untuk tetap menggunakan
sendinya dan melindungi sendi yang sakit
d) Pengobatan Medikamentosa
 Analgesik topikal
 NSAID (oral):
o non selective: COX1 (Diklofenak, Ibuprofen,
Piroksikam, Mefenamat, Metampiron)
o selective: COX2 (Meloksikam)
7) Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada rekam medis
6. Diagram alir -

7. Unit terkait Ruang Pemeriksaan Umum

8. Rekam historis perubahan

Tanggal
No Yang Dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
PENATALAKSANAAN ARTRITIS,
OSTEOARTRITIS
No. Dokumen :

DAFTAR No. Revisi :0


TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

UPTD PUSKESMAS
H. Dadang Hermawan, S.Kep., Ners
TANJUNGWANGI NIP. 19770403 200701 1 007

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………

TIDAK
No. Kegiatan Ya Tidak
BERLAKU

1 Apakah petugas menerima pasien di ruang


pemeriksaan dengan ramah?

2 Apakah petugas saat anamnesa terdapat gejala


 Nyeri sendi
 Hambatan gerakan sendi
 Kaku pagi
 Krepitasi
 Pembesaran sendi
 Perubahan gaya berjalan
3 Apakah ketika petugas melakukan pemeriksaan
fisik terdapat
 Pemeriksaan tanda vital
 Hambatan gerak
 Krepitasi
 Pembengkakan sendi yang seringkali
asimetris
 Tanda-tanda peradangan sendi
 Deformitas sendi yang permanen
 Perubahan gaya berjalan
4 Apakah petugas melakukan pemeriksaan
penunjang?
5 Apakah petugas menetapkan diagnosa
berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik?
6 Apakah petugas memberikan terapi sesuai
prosedur?

7 Apakah petugas menulis hasil anamnesa,


pemeriksaan fisik dan tatalaksana pada rekam
medis?

CR = [ YA / ( YA + TIDAK )] X 100% =
Pelaksana / Auditor

………………………….

Anda mungkin juga menyukai