Anda di halaman 1dari 3

PENATALAKSANAAN

DIARE PADA DEWASA


No. Dokumen :

No. Revisi :0
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman :1/2

UPTD PUSKESMAS
H. Dadang Hermawan, S.Kep., Ners
TANJUNGWANGI NIP. 19770403 200701 1 007

1. Pengertian Prosedur penanganan pasien yang mengalami kondisi dimana


konsistensi feces lebih encer dan frekuensi lebih sering ( ≥ 3 x dalam
waktu 24 jam). Diare yang berlangsung lebih dari 30 hari disebut diare
kronis.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mendiagnosis dan


tatalaksana diare pada dewasa

3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas TANJUNGWANGI Nomor:


…………………………. Tentang Pelayanan Klinis di UPTD
Puskesmas TANJUNGWANGI

4. Referensi Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514 Tahun


2015 Tentang Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer

5. Prosedur / Langkah- a. Persiapan Alat dan Bahan


langkah 1) Alat tulis
2) Rekam medis
3) Stetoskop
b. Petugas Pelaksana
1) Dokter
2) Perawat
c. Langkah-langkah
1) Petugas menerima pasien di ruang pemeriksaan
2) Petugas melakukan anamnesa
 Keluhan bab lembek atau encer dengan frekuensi 3 kali
atau lebih dalam waktu 24 jam
 Dapat disertai demam jika penyebabnya infeksi
 Dapat disertai rasa tidak nyaman di perut (mual-muntah
serta tenesmus)
 Riwayat bepergian kedaerah wabah diare, konsumsi
makanan yang kurang higiene atau iritatif atau obat-obat
tertentu.
3) Petugas melakukan pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan tanda vital
 Mencari tanda-tanda utama dehidrasi (form terlampir)
 Bising usus yang lemah atau tidak ada bila terdapat
hipokalemia
 Pernafasan yang cepat indikasi adanya asidosis metabolik
4) Petugas menetapkan diagnose berdasarkan anamnesa dan
pemeriksaan fisik
5) Petugas memberikan terapi :
 Farmakoterapi
 Cairan oralit untuk rehidrasi
 Obat antidiare : turunan opioid (loperamid) obat
ini harus dihentikan penggunaannya apabila
diare semakin berat atau obat yang
mengeraskan tinja (atapulgit 3-4x2tab/hari)
 Simptomatis (paracetamol untuk pusing atau
demam. Ranitidine atau domperidon untuk mual
muntah)
 Antimikroba (diindikasikan pada pasien yang
diduga mengalami infeksi bakteri): gol kuinolon
(ciprofloksasin 2x500mg/hari selama 5-7hari,
trimetroprim/sulfametoksazol 160/800mg
2x1tab/hari.
 Konseling dan edukasi
 Menjaga higiene pribadi dan lingkungan
 Hindari susu sapi karena terdapat defisiensi
laktase transien
 Hindari minuman alcohol dan yang
mengandung kafein
 Makanan yang dikomsumsi sebaiknya yng tidak
mengandung gas dan mudah dicerna
6) Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada rekam medis
7) Kriteria rujukan
 Tanda dehidrasi sedang – berat
 Terjadi penurunan kesadaran
 Nyeri perut yang signifikan
 Pasien tidak dapat minum oralit

6. Diagram alir -

8. Unit terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. UGD

8. Rekam historis perubahan

No Yang Dirubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan


PENATALAKSANAAN
DIARE PADA DEWASA
No. Dokumen : 440/ /DT/PB/
/2019
DAFTAR No. Revisi :0
TILIK Tanggal Terbit :
Halaman :1/1

Unit :…………………………………………………
Nama Petugas :…………………………………………………
Tanggal Pelaksanaan :…………………………………………………

TIDAK
No. Kegiatan Ya Tidak
BERLAKU
1 Apakah petugas menerima pasien di ruang
pemeriksaan dengan ramah?
2 Apakah petugas saat anamnesa terdapat gejala:
 Bab lembek atau encer 3 kali atau lebih dalam
waktu 24 jam
 Demam jika penyebabnya infeksi
 Tidak nyaman di perut (mual-muntah serta
tenesmus)
 Riwayat bepergian kedaerah wabah diare,
konsumsi makanan yang kurang higiene atau
iritatif atau obat-obat tertentu.
3 Apakah ketika petugas melakukan pemeriksaan
fisik terdapat
 Pemeriksaan tanda vital
 Mencari tanda-tanda utama dehidrasi
 Bising usus yang lemah atau tidak ada bila
terdapat hypokalemia
 Pernafasan yang cepat indikasi adanya
asidosis metabolic
4 Apakah petugas menetapkan diagnosa
berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik?
5 Apakah petugas memberikan terapi
 Cairan oralit untuk rehidrasi
 Obat antidiare : loperamid atau atapulgit
 Obat simptomatis jika diperlukan
 Antimikroba (pada infeksi bakteri)
6 Apakah petugas memberikan konseling dan
edukasi ?
7 Apakah Petugas merujuk pasien diare dengan
dehidrasi sedang-berat?
8 Apakah petugas menulis hasil anamnesa,
pemeriksaan fisik dan tatalaksana pada rekam
medis?

CR = [ YA / ( YA + TIDAK )] X 100% =
Pelaksana / Auditor

………………………….

Anda mungkin juga menyukai