Anda di halaman 1dari 6

`

GASTROENTERITIS
No. :
SOP Dokumen
No. :
Revisi
Tanggal
Terbit
Halaman 1/4
UPT Elly Herawati
Puskesmas Panggabean
Sukasari
1. Pengertian Tatalaksana Gastroenteritis adalah suatu tindakan prosedural yang
digunakan dalam menangani pasien Gastroenteritis
Gastroenteritis (GE) adalah peradangan mukosa lambung dan usus
halus ditandai dengan diare dengan frekuensi 3 kali atau lebih
dalam waktu 24 jam.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah – langkah penanganan pasien


dalam Hiperglikemia

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 440/Kep. 035


/PKM-SKR/2023 tentang kebijakan Pelayanan Klinis di UPT
Puskesmas Sukasari
4. Referensi 1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 (Lembaran
Negara) ;
2. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara) ;
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan (Lembaran Negara) ;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang
Puskesmas;
5. Buku modul pelatihan Basic Trauma Cardiovascular Life Support
(BTCLS) Edisi 2 Tahun 2018
6. Buku Modul Pelatihan Advanced Cardiac Life Support (ACLS)
Edisi Revisi I Tahun 2021
5. Prosedur/ 1. Petugas memanggil pasien sesuai status rekam medis.
Langkah-
2. Petugas mengidentifikasi identitas pasien sesuai status rekam
langkah
medis.
3. Petugas menanyakan riwayat alergi, riwayat penyakit dahulu,
Riwayat penyakit keluarga
4. Petugas melakukan anamnesa singkat pada pasien
5. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign
6. Petugas mengukur berat badan pasien, bila perlu mengukur
Tinggi Badan.
7. Petugas melakukan asuhan keperawatan.
8. Petugas menyerahkan status rekam medis kepada dokter /
petugas.
9. Dokter / Petugas melakukan identifikasi ulang identitas pasien
sesuai status rekam medis.
10. Dokter / petugas melakukan anamnesa dengan keluhan:
1) Bab lembek atau cair dapat bercampur darah atau lender
dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam 24 jam.
2) Tidak nyaman diperut (nyeri atau kembung ) , mual dan
muntah serta tenesmus.
3) Bisa disertai demam bila ada infeksi.
11. Dokter / petugas melakukan pemeriksaan fisik :
1) Pada pemeriksaan fisik perlu diperiksa : berat badan, suhu
tubuh, frekuensi denyut jantung, dan pernafasan, serta
tekanan darah.
2) Tanda – tanda dehidrasi : kesadaran, rasa haus, turgor
kulit abdomen, ubun-ubun besar cekung atau tidak, mata :
cekung atau tidak, ada atau tidak adanya air mata,
bibir,mukosa dan lidah kering atau basah.
12. Dokter / petugas menegakan diagnose berdasarkan anamnesa
dan pemeriksaan fisik .
13. Dokter / petugas membuat Penatalaksanaan :
1) Memberikan cairan dan diet adekuat :
a. Pasien tidak dipuasakan dan berikan cairan yg adekuat
untuk rehidrasi.
b. Hindari susu sapi karena dapat defisensi lactase
transien.
c. Makanan tidak mengandung gas dan mudah dicerna.
2) Pemberian obat antidiare :
a. Turunan opioid : Loperamid
b. Obat yang mengeraskan tinja : atapulgit 4x2 tablet/hari
atau smectite 3x1 sachet diberikan tiap BAB encer
sampai diare stop.
3) Antimikroba , antar lain :
a) Gol kuinolon : siprofloxacin 2 x 500 mg/hari selama 5 –
7 hari, atau
b) Trimetropin / Sulfametoksazol 160/800 2 x1 tablet /
hari.
c) Apabila diare diduga disebabkan oleh giardia,
metronidazole 3 x 500 mg / hari selama 7 hari.
d) Berikan oralit diberikan secara oral :
1) Umur < 1 th : ¼ - ½ gelas setiap kali anak mencret
(50-100 ml)
2) Umur 1-4 th : ½ - 1 gelas setiap kali anak mencret
(100-200 ml).
3) Umur diatas 5 th : 1 – ½ gelas setiap kali anak
mencret (200-300 ml).
 Diare dengan dehidrasi ringan sedang : dosis oralit
diberikan 3 jam pertama 75 ml/kg bb dan selanjutnya
diberikan diare seperti diare tanpa dehidrasi.
 Zinc diberikan selama 10 hari berturut – turut :
1) Umur <6 bulan : ½ tablet (10 mg) perhari selama 10
hari.
2) Umur > 6 bulan : 1 tablet (20 mg) perhari selama 10
hari
3) Zinc tetap diberikan selama 10 hari walaupun diare
sudah sembuh.Caranya : larutkan tablet zinc dalam
1 sendok makan air matang atau ASI, Ssesudah
larut diminumkan.
 Teruskan pemberian ASI dan makanan.
14. Dokter / petugas mengedukasi dan mengkonseling :
1) Cara memberikan cairan dan obat dirumah.
2) Membawa balita yang sakit apabila diare lebih sering,
muntah berulang, sangat haus, makan/minum sedikit,
timbul demam, tinja berdarah, tidak membaik selama 3
hari.
3) Penggunaan air bersih yg cukup
4) Mencuci tangan
5) Menggunakan jamban
15. Dokter / petugas menjelaskan efek samping obat yang diberikan
16. Dokter /petugas menulis hasil anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan,diagnose, terapi, penyuluhan / edukasi dan efek
samping kedalam status rekam medic.
17. Petugas menginput ke system e-puskesmas.
6. Diagram Alir
7. Unit Terkait Ruang tindakan, gawat darurat, ruang pemeriksaan umum

8. Dokum SOP Profesi


en
Terkait
Tanggal mulai
No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

9. Rekaman Historis Perubahan


DAFTAR TILIK

GASTROENTERITIS

Evaluasi
No. Aspek yang Dikerjakan
Ya Tidak
1 Apakah petugas memanggil pasien sesuai rekam medis ?
2 Apakah petugas identifikasi pasien ?
Apakah petugas menanyakan riwayat penyakit dahulu,
3 riwayat penyakit keluarga dan riwayat alergi ?
Apakah petugas melakukan anamnesa singkat pada
4 pasien ?
5 Apakah petugas melakukan pemeriksaan vital sign ?
6 Apakah petugas mengukur berat badan pasien ?
7 Apakah petugas melakukan asuhan keperawatan ?
8 Apakah petugas menyerahkan rekam medis ?
Apakah petugas melakukan identifikasi ulang identitas
9 pasien sesuai status rekam medis?
10 Apakah petugas melakukan anamnesa dg keluhan ?
11 Apakah petugas melakukan pemeriksaan fisik ?
Apakah petugas menegakan diagnose berdasarkan
12 anamnesis ?
13 Apakah petugas melakukan penatalaksanaan ?
14 Apakah petugas melakukan edukasi ?
Apakah petugas menjelaskan efek samping obat yang
15 diberikan ?
Apakah petugas menulis hasil pemeriksaan fisik, diagnose,
16 efek samping ,edukasi dan terapi kedalam rekam medic
pasien ?
17 Apakah petugas men input ke system epus ?
Skor Nilai :
Compliance Rate (CR) = Σ Ya x 100 %
Σ Ya+Tidak

Tangerang, ..............................
Pelaksana/Auditor

(................................)

Anda mungkin juga menyukai