Anda di halaman 1dari 3

SOP PELAYANAN DIARE

No. Dokumen 800/SOP.UKP.(nomor


PKM.KJSN/ : dokumen).PKM.GS
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit : 5 Januari 2023
Halaman :

UPT PUSKESMAS dr. Hj. Wasilah Dinijati, M.H.


GUNUNGSARI NIP. 19710724 200604 2 011

Serangkaian Tindakan untuk pelayanan pasien dengan keluhan buang air besar >
1. Pengertian
3 kali dalam 24 jam dengan ditandai adanya perubahan konsistensi tinja menjadi
lembek / cait , dengan atau tampa disertai adanya lender atau darah.

Sebagai pedoman membuat diagnosia yang tepat dan terapi yang rasional dan
2. Tujuan
mencegah dehidrasi ringan sedang , dan berat.
1. SK Kepala Puskesmas No. 800/SOP.UKP.(nomor dokumen). PKM.GS
3. Kebijakan
2. Permenkes No.43 tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
1. Buku Pedoman Tatalaksana Diare Tahun 2014
4. Referensi
2. Permenkes no. 5 tahun 2014 tentang panduan praktek Klinis bagi dokter di
fasilitas Kesehatan primer.
3. Petunjuk Teknis Pelayanan Puskesmas pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun 2020.
1. Petugas mencuci tangan dengan hand scrub atau sabun dengan 6 langkah cuci
5. Prosedur
tangan, menggunakan APD (Masker, Sarung tangan, Gown),
2. Petugas menerima Rekam medis pasien dari petugas pendaftaran, dan
memanggil pasien masuk ke ruang periksa sesuai urutan.
3. Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menyebutkan/menanyakan
ulang nama, tanggal lahir pasien, dan alamat.
4. Petugas Melakukan anamnesis ( Keluhan utama, riwayat penyakit Sekarang,
riwayat penyakit terdahulu, riwayat alergi, dan riwayat Keluarga), melakukan
pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan melakukan pemeriksaan
penunjang bila diperlukan.
5. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa, Pemeriksaan vital
sign,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan ), serta
menentukan derajat dehidrasi :

- Tanpa dehidrasi : jika keadaan umum baik dan sadar,mata normal, air
mata ada, mulut dan lidah basah,tidak ada rasa haus,turgor, kembali cepat

- Dehidrasi ringan sedang : gelisah,mata cekung,air mata tidak ada, mulut


dan lidah kering,kehausan, ingin minum banyak, turgor kulit kembali
lambat.

- Dehidrasi berat : lesu tidak sadar, mata sangat cekung, air mata tidak
ada ,mulut dan lidah sangat kering, malas minum, turgor kulit kembali
sangat lambat.

6. Petugas memberikan terapi sesuai dengan derajat dehidrasi.

A. Tanpa dehidrasi: ( terapi A )


1. Beri Cairan Lebih Banyak Dari Biasanya
- Teruskan Asi lebih sering dan lama pada bayi
- Berikan air matang atau susu pada balita
- Berikan oralit sebanyak yang diinginkan, tunggu 10 menit bila
muntah dan lanjutkan sedikit demi sedikit
 Anak <1 tahun : 50 – 100 ml
 Anak > 1 tahun : 100 – 200 ml
 Dewasa : 300- 400 ml
- Ajarkan ibu / pengasuh / pasien cara mencampur dan
memberikan oralit

2. Beri Zink selama 10 hari berturut – turut walau diare sudah berhenti
*Bayi usia < 6 bulan : 10mg/hari
½ tablet bila kemasan zink tablet atau ½ sendok takar obat bila zink
kemasan syrup
*Usia > 6 bulan- : 20mg/hari
1 tablet bila kemasan zink tablet atau ½ sendok takar obat bila zink
kemasan syrup
Jelaskan manfaat pemberian zink.

3. Beri Anak Makan Untuk Mencegah Kurang Gizi


4. Antibiotik selektif ( sesuai dengan indikasi misal: Disentri, Kolera,
Dll)
5. Petugas memberikan edukasi kepada pasien dan atau keluarganya
tentang upaya rehidrasi oral di rumah, tanda- tanda bahaya dehidrasi
dan kapan harus merujuk pasien ke rumah sakit serta cara penularan
dan mencegah diare menular ke orang lain.

B. Derajat ringan sedang: ( terapi B)

1. Berikan Oralit dalam 4 jam pertama di sarkes


12 – 24 2–3
UMUR 0-4 BULAN 4 – 12 BULAN
BULAN TAHUN
BERAT
< 6KG 6 – 10 KG 10 – 12 KG 12 – 19KG
BADAN
JUMLAH
200 – 400ML 400 – 700ML 700 – 900ML 900 - 1400
ORALIT

2. Setelah 4 jam pertama Observasi kembali kondisi pasien :


Bila kondisi pasien membaik pasien dipulangkan denagn dibekali
oralit dan zink
Dan bila kondisi pasien memburuk lanjutkan pemberian terapi ke
Terapi C

C. Dehidrasi Berat ( terapi C )


Pasang Infus
Menyiapkan Keperluan Rujukan
Pasien dirujuk ke fasisilatas kesehatan yang lebih tinggi (RS)

7. Petugas memberikan resep kepada pasien untuk di serahkan ke sub unit


farmasi.
8. Petugas melakukan pendokumentasian
7 Diagram Alir
Petugas mencuci tangan dengan hand scrub atau sabun dengan 6
langkah cuci tangan, menggunakan APD (Masker, Sarung tangan,
Gown),

Petugas menerima Rekam medis pasien dari petugas pendaftaran, dan


memanggil pasien masuk ke ruang periksa sesuai urutan.

Petugas melakukan identifikasi pasien dengan menyebutkan/menanyakan ulang


nama, tanggal lahir pasien, dan alamat pasien.

Petugas Melakukan anamnesis ( Keluhan utama, riwayat penyakit Sekarang, riwayat


penyakit terdahulu, riwayat alergi, dan riwayat Keluarga), melakukan pemeriksaan
vital sign, pemeriksaan fisik dan melakukan pemeriksaan penunjang bila diperlukan.

Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil anamnesa, Pemeriksaan vital


sign,pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang ( jika diperlukan ), serta
menentukan derajat dehidrasi

Petugas memberikan terapi sesuai dengan derajat dehidrasi.

Tanpa Dehidrasi Dehidrai ringan sedang


TERAPI A TERAPI B
Pemberian Observasi rehidrasi selama 3 jam dan
konseling pemberian konseling

Kondisi pasien
Pemberian resep Kondisi pasien
memburuk
obat membaik, pasien
diberikan resep obat

Dehidrasi berat
TERAPI C
Pemberian cairan IV
Pasien pulang

Rujuk ke Rumah Sakit


Petugas melakukan
pendokumentasian

6 Unit terkait 1. BP UMUM


2. MTBS
3. KIA KB
7. Dokumen terkait
8. Rekaman Historis
Perubahan Tanggal
Yang di
No Isi Perubahan mulai
ubah
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai