No.Kode :
Terbitan : I
No. : 0
Revisi
SPO Tgl :
Mulai UPTD
KESEHATAN
berlaku
TELUK
Halama : 1
KUANTAN
n
PEMERINTAH Hj. Suryati, SST
KABUPATEN NIP
KUANTAN SINGINGI 196811011988112001
1.Pengertian Diare non spesifik adalah buang air besar (BAB) > 3 kali sehari yang bukan disebabkan
oleh kuman khusus maupun parasit. Penyebabnya adalah virus,makanan yang
merangsang atau tercemar toksin, gangguan pencernaan dan sebagainya.
2. Tujuan Sebagai pedoman petugas untuk menegakkan diagnosis dan penatalaksanaan diare non
spesifik.
3. Kebijakan
4. Referensi KMK No.514 tentang Panduan Praktek Klinis bagi Dokter di FKTP tahun 2015
5. Prosedur 1. Petugas melakukan anamnesis (keluhan utama, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, riwayat alergi, dan riwayat penyakit kelaurga).
2. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
3. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang sesuai
4. Jika ada indikasi petugas melakukan perneriksaan penunjang
5. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis berdasarkan hasil
anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang
(jika diperlukan)
6. Petugas menentukan derajad dehidrasi:
Tanpa dehidrasi: jika keadaan umum baik dan sadar, mata normal, air mata ada,
mulut dan lidah basah, tidak ada rasa haus, turgor kembali cepat.
Dehidrasi ringan-sedang: gelisah, mata cekung, air mata tidak ada, mulut dan
lidah kering, kehausan, ingin minum banyak, turgor kulit kembali lambat.
Dehidrasi berat: lesu, tidak sadar, mata sangat cekung, air mata tidak ada, mulut
dan lidah sangat kering, malas minum, turgor kulit kembali sangat lambat.
7. Bila ada indikasi petugas memberikan rujukan ke pelayanan kesehatan yang lebih
tinggi
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan
9. Petugas menentukan rehidrasi sesuai derajad dehidrasi:
Tanpa dehidrasi: (Terapi A)
Pemberian cairan (air tajin,larutan gula garam,oralit) sebanyak yang
diinginkan sampai diare berhenti.
Setiap habis buang air besar/BAB: