Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. R DENGAN THYPOID FEVER

Di Puskesmas Beji Kota Batu

Disusunoleh :

Nama :Maftuh Zakiya


NIM : 1611AO100

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


SURYA MITRA HUSADA
KEDIRI
2016
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.R dengan DEMAM THYPOID

Di PUSKESMAS BEJI

A.PENGKAJIAN

MRS : 4 November 2016 Jam : 10.00 WIB

No Ruangan :A1

Pengkajian tanggal : 4 November 2016 Jam : 10.00 WIB

A.Identitas Pasien

Nama pasien : Ny.” R “

Jenis kelamin : Perempuan

Umur : 45 Tahun

Alamat : Pendem Batu

Agama : Islam

Pekerjaan : IRT

Suku bangsa : Jawa

Diagnosa medic : Thypoid Fever

Yang bertanggung jawab

Nama : Tn. “ J “

Pekerjaan : Perangkatdesa

Alamat : Pendem Batu

Agama : Islam

Pendidikan : SMA

Hub. Dengan pasien : Suami

B. Riwayat Kesehatan

I. Keluhan Utama

Saat MRS : Badanterasapanasdingin,kepalanyasakitlemesdanmual-mual


II. Riwayat Penyakit Sekarang

Ibu mengatakan badannya panas dingin sudah 2 minggu yang lalu sudah berobat kebidan tapi belum
sembuh dan berobat kepuskesmas disarankan dokter untuk cek darah.Setelah cek darah dokter
menyarankan untuk MRS dan diagnose dokter adalah thypoid.

III. Riwayat Penyakit Dahulu

Ibu mengatakan bahwa dahulu pernah sakit yang biasasepertibatukpilek, diaretapitidakpernah MRS

IV. Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu mengatakan dalam anggota keluarga tidakada yang sakitparahataukronis

V. Riwayat Sosial

Ibu mengatakan bahwa tinggal di lingkungan yang padat penduduknya

C. Pemeriksaan Fisik

Keadaan umum : klien lemah, panas

kesadaran : composmentis

TTV : Tensi 90/50 mmHg, Nadi 80x/mnt, suhu 380 C,RR 22x/mnt

Pemeriksaan Head to toe

a.           Kepala : Bentuk kepala bulat, warna rambut hitam, tidak ada benjolan,kulit kepalabersih.

b.           Mata : Simetris, tidak ada sekret, konjungtiva merah muda, sklera putih, mata cowong.

c.           Mulut :Mukosa bibir keringdanpecah-pecah, lidah tertutupselaputputih yang kotor.

d.          Hidung : Simetris, tidak ada sekret, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip.

e.           Telinga : Simetris, tidak ada benjolan, lubang telinga bersih, tidak ad serumen.

f.            Leher : Tidak ada pembesaran kenjar tyroid, limphe, tidak ada bendungan vena jugularis,
tidak ada kaku kuduk.

g.      Dada

Inspeksi : dada simetris, bentuk bulat datar, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada
retraksi otot bantu pernapasan.

Palpasi : Tidak ada benjolan mencurigakan

Perkusi : paru-parusonor, jantungdullnes

Auskultasi : Irama nafas teratur, suara nafas vesikuler, tidak ada suara nafas tambahan.
h.   Perut

Inspeksi : simetris

Auskultasi : Bisingusus> 15 x/menit

Palpasi : abdomen terabasupel, terdapatnyeritekanpadaepigastrik

Perkusi : perut kembung

i.    Punggung : Tidak ada kelainan tulang belakang (kyfosis, lordosis, skoliosis) tidak ada nyeri gerak.

j.    Genetalia : jenis kelamin perempuan, tidak odem, tidak ada kelainan, kulit perineal kemerahan

k.    Anus : Tidak ada benjolan mencurigakan,kulit daerah anus kemerahan.

l.     Ekstremitas : Lengan kiri terpasang infus, kedua kaki bergerak bebas, tidak ada odem.

m. Kulit : kulitkering,turgorbaik,terabapanas

D. Pengkajian Fungsional Gordon

1.      Persepsi dan pemeliharaan kesehatan

Keluarga mengatakan kesehatan merupakan hal yang penting, jika ada keluarga yang sakit maka
akan segera dibawa ke pelayanan kesehatan terdekat.

2.      Pola nutrisi dan metabolik

Makan : Ny. “ R“ tidak nafsu makan, makan hanya 3 sendok,karenalidahnyaterasapahitdanmual-


mual.

Minum : Ny. “ R “ minumnya tidak terlalu banyak.

3.      Pola Eliminasi

BAK :5x/hari

BAB :Ny R belum BAB 2 hari

4.      Pola aktifitas dan latihan

Pasien merasa lemah dan mengeluh kesakitan,semua aktifitasnya dibantu keluarganya

5.      Pola istirahat tidur

Pasien sering mengeluh tentang sulit untuk tidur karena badannya panas

6.      Pola persepsi sensoris dan kognitif

Pasien sudah mengenal dengan orang-orang di sekilingnya


7.      Pola hubungan dengan orang lain

Pasien sudah saling mengenal orang-orang disekitarnya

8.      Pola reproduksi / seksual

Klien berjenis kelamin perempuan, tidak mengalami gangguan genetalia

9.      Pola persepsi diri dan konsep diri

Klien ingin sembuh dengan cepat

10.  Pola mekanisme koping

Jika pasien tidak enak badan, maka akan mengeluh kesakitan

11.  Pola nilai kepercayaan / keyakinan

Keluarga semua beragama islam, keluarga yakin semuanya sudah diatur oleh Allah SWT.

D.Hasil laboratorium

Hematologi

- Hb :12,2 d/dl (14-18 d/dl)


- Hct : 35% (34-48%)
- Eritrosit : 4,22 juta/ul (3,7-5,9 juta/ul)
- Leukosit : 12.300/ul (4,6-11.10/ul)
- Trombosit : 210.000/ul (150.000-400.10/ul)

Jenis pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Nilai Normal

Tes widal

-O 1/640 Negatif

-H 1/640 Negatif

-PA 1/320 Negatif

-PB 1/320 Negatif

Therapy :

1.      Infus RL 20 tpm .

2.      Injeksi Novalgin 3x1 amp

3.      Injeksi Ondansentron 2x1 amp

4.      Injeksi Cefotaxime 3x1 gr


Obatoral :

- Parasetamol 3x1 tablet

E.     ANALISA DATA


N DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH KEPERAWATAN
O
1 DS: klien merasakan panas Infeksi Hiperthermi b/d penyakit
dingin ( demam ) peradangan
Klienmengatakankepalanyasa pada intestine
kit
DO : Stimulus
Nadi : 80x/menit hypothalamus
S: 380C
klien teraba panas, mukosa
bibir mulai mengering
Widal Perubahan
set point

Suhu sistemik
naik

hipertermi

2 DS: Asupan Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari


.klien merasakan nafsu makanan kebutuhan tubuh
makannya berkurang yang kurang
.klien mengatakan mual
muntah
.klien mengatakan lidahnya
terasa pahit
DO:
Klien hanya makan 3 sendok
Lidahkotor
Bibir pecah-pecah dan kering
Klien tampak lemah
Perut klien kembung

F.      PRIORITAS DIAGNOSA


1.       Hiperthermi b.d penyakit
2.       Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d asupan makanan yang kurang
G.        INTERVENSI KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Noc Intervensi Nic


1. Hipertermib.dpenyakit Outcome : 1.Pemantauan tanda-tanda vital
Domain 11: .Termogulasiefektif . Monitor tanda-tanda vital setiap
keamanandanperlindu .Tanda-tanda vital stabil 2 jam
nganKelas 6 : 2.Thermogulasi
Termogulasi Setelah dilakukan asuhan .Kolaburasidenganmedisuntukpe
Definisi : keperawatan selama 2x24 jam : mberianterapisesuaiindikasi
Suhuintitubuhdiataskis .Suhutubuhdalamrentang normal : (antipyretic,agenantibacteri)
aran normal pasase 36-37 C 3.Penatalaksanaan demam
fediurnal .Nadidanpernafasandalamrentang Monitor suhutubuh,warnakulit
karenakegagalantermo yang diharapkan Anjurkanklien&keluargauntukme
gulasi .Tidakadaperubahanwarnakulit menuhiasupancairan oral
Batasan karakteristik .Klienmampumenjelaskantindakan ygadekuatsesuaidgnusiadanindika
·Objektif : untukmencegah/ si
Kulitmerah mengurangisuhutubuh Anjurkanklienuntukmelepaskanpa
Suhutubuhmeningkat .Tidakterjadikejang kaianygberlebihan
Kejang Monitor balance cairan
Terabahangat Kajiadanyatanda-
Takikardi tandainfeksidandehidrasidanadan
Takipnea yatanda-
tandapeningkatansuhutubuh
Kolaburasi dg
timmedisutkpemberianterapi,cair
an parenteral
danpemeriksaanlaborat
2. Ketidakseimbangan Outcome: Nutrition management
nutrisi kurang dari Status nutrisidancairanadekuat 1· Kaji kemampuan klien utk
kebutuhan tubuh Setelah dilakukan asuhan memenuhi keb.nutrisi
b.dkurangasupanmaka keperawatan 2x24 jam : 2· Kolaborasi dengan ahli gizi
nan ·         Mampu mengidentifikasi untuk menentukan jumlah kalori
Domain 2 : nutrisi kebutuhan nutrisi dan nutrisi yang dibutuhkan
Kelas 1 : makan ·         Tidak ada tanda-tanda pasien
Definisi: malnutrisi 3· Jelaskan factor yg dpt
asupannutrisitidakmen ·         Tidak terjadi penurunan BB menimbulkan mual muntah
cukupiuntukmemenuhi yang berarti 4·  Berikan informasi tentang
kebutuhanmetabolik kebutuhan nutisi
Batasan karakteristik 6·  Kaji kemampuan pasien untuk
·Subjektif mendapatkan nutrisi yang
Persepiketidakmampu dibutuhkan
anmencernamakanan,k Nutrition monitoring
urangnafsumakan 1·  BB pasien dalam batas normal
Objektif 2·  Monitor jumlah dan tipe
Kurang minat pada aktivitasyang bisa dilakukan
makanan,mual,muntah 3·   Monitor turgor kulit
4·    Monitor adanya
(warna)pucat,kemerahandanjarin
gan konjungtiva yang kering
· Monitor kalori dan intake nutrisi

H.        IMPLEMENTASI

1.Hipertermi b.dpenyakit

HARI/TGL/JAM IMPLEMENTASI PARA


F
Kamis4Nov 2016 1.  Memantautanda vital Ika
Jam 08.00 .Memonitortanda-tanda vital setiap 2 jam
TD: 100/60mmHg S:38 N:80x/menit
2.Thermogulasi
.Berkolaburasi dengan medis untuk
Jam 11.00
Pemberian terapi sesuai indikasi (antipyretic,antibiotic)
InjeksiCefotaxim 3x1 grIV diberikan jam 11.00, jam 19.00,jam 03.00)
Injeksinovalgin 3x1000mg IV diberikan jam 11.00, jam 19.00,jam 03.00
3.Penatalaksanaan demam
Memonitorsuhutubuh,warnakulit TD: 100/60mmHg S:37,5
Jam 12.00
N:80x/menit
Menganjurkanklien&keluarga untuk memenuhi asupan cairan oral yg
adekuat sesuai dgn usia dan indikasi
Menganjurkan klien untuk melepaskan pakaian yg berlebihan
Memonitor balance cairan
Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi dan dehidrasi dan adanya tanda-
tanda peningkatan suhu tubuh
Berkolaburasi dg timmedis utk pemberian terapi,cairan parenteral dan
pemeriksaan laborat.Cairan RL 1500ml/24 jam

1.  Memantautanda vital


Jumat,5 Nov 2016 Ika
.Memonitortanda-tanda vital setiap 2 jam
Jam 08.00
TD: 100/60mmHg S:37,5 N:80x/menit
2.Thermogulasi
.Berkolaburasi dengan medis untuk
Jam 11.00 Pemberian terapi sesuai indikasi (antipyretic,antibiotic)
InjeksiCefotaxim 3x1 gr IV diberikan jam 11.00, jam 19.00,jam 03.00)
Injeksinovalgin 3x1000mg IV diberikan jam 11.00, jam 19.00,jam 03.00
3.Penatalaksanaan demam
Memonitorsuhutubuh,warnakulit TD: 100/60mmHg S:37,5
N:80x/menit
Menganjurkanklien&keluargauntukmemenuhiasupancairan oral
ygadekuatsesuaidgnusiadanindikasi
Memonitor balance cairan
Mengkajiadanyatanda-tandainfeksidandehidrasidanadanyatanda-
tandapeningkatansuhutubuh
Berkolaburasi dg timmedisutkpemberianterapi,cairan parenteral
danpemeriksaanlaborat.Cairan RL 1500ml/24 jam

2.Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan kurang asupan
makanan

Kamis,4 Nov 2016 Nutrition management Ika


1· Mengkaji kemampuan klien utk memenuhi keb.nutrisi
2·Berkolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
dan nutrisi yang dibutuhkan pasien.Diit: bubur halus
3.  Menjelaskan factor yg dpt menimbulkan mual muntah
4. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
5·  Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
6·  Mengkaji kemampuan pasien untuk mendapatkan nutrisi yang
dibutuhkan
Jam 09.00 Nutrition monitoring
1· Menimbang BB pasien dalam batas normal (BB:65kg)
2·  Memonitor jumlah dan tipe aktivitasyang bisa dilakukan
3·  Memonitor turgor kulit
4·   Memonitor adanya (warna)pucat,kemerahandanjaringan
konjungtiva yang kering
Jam 12.00 5·    Memonitor kalori dan intake nutrisi (pxmenghabiskanmakan ¼
porsi)

Jumat,5 Nov 2016 Nutrition management Ika


Jam 09.00 1.  Menjelaskan factor yg dpt menimbulkan mual muntah
2. Memonitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori
3·  Memberikan informasi tentang kebutuhan nutrisi
Nutrition monitoring
1· Menimbang BB pasien dalam batas normal (BB:65kg)
2·  Memonitor jumlah dan tipe aktivitas yang bisa dilakukan
3·  Memonitor turgor kulit
4·   Memonitor adanya (warna)pucat,kemerahandanjaringan
konjungtiva yang kering
Jam 11.00 5·    Memonitor kalori dan intake nutrisi (px menghabiskan makan )

I.      CATATAN PERKEMBANGAN


NO DX HARI/TANGGAL/ CATATAN PERKEMBANGAN TTD
JAM PERAWAT
1 Kamis,4 Nov 2016 S : klien mengatakan panas badannya sdh berkurang Ika
11.00 WIB O : S37.50C N: 78x/menit
Kulit teraba hangat
A : Hipertermi teratasi sebagian
P:lanjutkan intervensi 1,2,3
1 Jumat 5 Nov 2016 S : klien mengatakan sudah tidak panas Ika
11.00 WIB O : S:37,3C N:78x/menit
Klien tidak menggigil, klien tidak terlalu lemas
A :masalah klien  teratasi
P : observasi terjasi kekambuhan,pertahankan kondisi
klien sekarang

NO DX HARI/TANGGAL/ CATATAN PERKEMBANGAN TTD


JAM PERAWAT
2 Kamis,4 Nov 2016 S : klien mengatakan sudah mulai enak makan Ika
11.00 WIB Klien mengatakan masih mual
O : klien hanya habis ¼ porsi
Klien nampak lemah
A : Ketidakseimbangan nutrisi teratasi sebagian
P:lanjutkan intervensi 1,2,3
2 Jumat 5 Nov 2016 S : klien mengatakan sudah mau makan Ika
11.00 WIB Klien mengatakan kadang masih mual
O : klien sudah menghabiskan makan
A : ketidakseimbangan nutrisi teratasi
P :observasi terjasi kekambuhan,pertahankan kondisi klien
sekarang

Anda mungkin juga menyukai