Anda di halaman 1dari 10

ASUHAN KEPERAWATAN DASAR PADA TN.

M DENGAN RISIKO DEFISIT NUTRISI


BERHUBUNGAN DENGAN FAKTOR FISIKOLOGIS DI RUANG MAWAR RSUD OTO
ISKANDAR DINATA

Aditya Rizky Nurfadillah (323003)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN
PPNI JAWA BARAT
2023
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN TN. M DENGAN
RISIKO DEFISIT NUTRISI BERHUBUNGAN DENGAN
FAKTOR FISIKOLOGIS
DI RSUD OTTO ISKANDAR DINATA

I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. M
Umur : 2 4 thn
Agama : Islam
Jenis Kelamin : laki-laki
Status : Belum Kawin
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Buruh
Suku Bangsa : Sunda
Alamat : Kp. Babakan Jln Gagak
Tanggal Masuk : 21 Oktober 2023
Tanggal Pengkajian : 24 Oktober 2023
No. Register : 783930
Diagnosa Medis : Thypoid

b. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Ny. R
Umur : 42 thn
Hub. Dengan Pasien : Kakak kandung
Pekerjaan : Ibu rumah tangga
Alamat : Jln Sadang Rt 05/09 Desa Margahayu Kec. Margahayu

2. Status Kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
1) Keluhan Utama (Saat MRS dan saat ini)
- Pasien demam dan lemas

2) Alasan masuk rumah sakit dan perjalanan penyakit saat ini


- Pada saat pengkajian pasien mengalami demam panas dingin. Pasien langsung dibawa
oleh kakak kandung pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan yang
maksimal di RSUD otto iskandar dinata. Pasien juga sempat dibawa ke klinik terdekat
namun tidak ada perubahan. Pada tanggal 21 Oktober, pasien dibawa ke ruang
Mawar.

3) Upaya yang dilakukan untuk mengatasinya


- Pasien melakukan pemeriksaan ke klinik terdekat

b. Status Kesehatan Masa Lalu


1) Penyakit yang pernah dialami
- Pasien mengatakan tidak ada riwayat penyakit lain yang pernah dirasakan.

2) Pernah dirawat
- Pasien mengatakan belum pernah dirawat di rumah sakit dengan penyakit yang sama

3) Alergi
- Tidak ada alergi

4) Kebiasaan (merokok/kopi/alkohol dll)


- Perokok pasif

c. Riwayat Penyakit Keluarga


- Pasien mengatakan tidak memiliki penyakit turunan

d. Diagnosa Medis dan therapy


- Thypoid

No Nama Obat Dosis Cara Pemberian

1 Omefrazole 1x40 mg IV

2. Paracetamol 3x1gr IV

3. Ceftriaxone 2x1gr IV

4. Ringer Laktat 20 tpm IV

3. Pola Kebutuhan Dasar ( Data Bio-psiko-sosio-kultural-spiritual)


a. Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan
Pasien merasakan adanya nyeri pada ulu hati terutama saat bergerak. pasien pun
menunjukkan adanya penurunan fungsi tubuh karena mengeluh lemas.

b. Pola Nutrisi-Metabolik
· Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa porsi makan normal 3x1 hari
· Saat sakit : Pasien mengalami lemas serta penurunan nafsu makan selama sakit.
terdapat bercak putih di lidah dan rasa pahit waktu makan. Selain itu, pada pasien pun
dijumpai adanya demam.

c. Pola Eliminasi
1) BAB
· Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit BAB lancar 2x1
hari
· Saat sakit : Pasien mengatakan bahwa setelah masuk rumah sakit hanya 3x BAB
selama di rumah sakit
BAK
· Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa sebelumnya BAK normal
· Saat sakit : Pasien mengatakan bahwa setalah di rumah sakit untuk BAK normal

d. Pola aktivitas dan latihan


1) Aktivitas
Kemampuan 0 1 2 3 4
perawatan diri
Makan dan √
minum
Toileting √
Berpakaian √
Berpindah √
Mandi √
Gosok gigi √
Mengguntig √
kuku
0: mandiri, 1: Alat bantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4: tergantung
total

2) Latihan
· Sebelum sakit
Pasien mengatakan sebelum sakit suka melakukan aktivitas bermain badminton selama
dua minggu sekali
Saat sakit
Pasien mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas seperti biasa karena ada
keterbatasan gerak akibat penyakitnya.

f. Pola Tidur dan Istirahat


Sebelum sakit : Pasien mengatakan bahwa sebelum masuk rumah sakit pola tidur
normal lebih dari 6 jam
Saat sakit : Hanya bisa tidur 4 jam

g. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan karena kondisinya saat ini, ia merasa sedih karena tidak bisa bekerja
seperti biasanya selama satu minggu kebelakang,

h. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit : Belum pernah
Saat sakit : Belum pernah

i. Pola Nilai-Kepercayaan (spiritual)


Pasien mengatakan sebelum masuk rumah sakit sering shalat 5 waktu

j. Pola / aspek social:


Pasien menganggap penyakit yang dideritanya merupakan cobaan dari tuhan

4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum :
Lemas
Tingkat kesadaran : compos mentis
GCS: Eye: 4 Verbal: 6 Motorik: 5
b. Tanda-tanda Vital :
Nadi : 92x mnt
Suhu : 37,8 C
TD : 100/70 mmHg
RR: 20x mnt
Spo2 : 98%

c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher
Kepala
Inspeksi :
- Keadaan kulit bersih tidak ada ketombe
- Rambut berwarna hitam pekat
- Tidak ada alopecia
Leher
Inspeksi :
- Tidak nampak adanya pembesaran kelenjar tiroid
Palpasi :
- Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tiroid
- Tidak ada nyeri tekan

b. Dada, Paru dan Jantung


Dada
Inspeksi :
- Bentuknya simetris antara kanan dan kiri
- Tidak ada lesi dan benjolan
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
- Tidak ada benjolan
Perkusi
- Terdengar buyi sonor
c. Payudara dan ketiak :
Tidak ada luka, tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
d. Abdomen
Inspeksi :
- Warna kulit sawo mateng
- Perut simetris
- Tidak ada lesi
- Tidak tampak adanya distensi abdomen
Palpasi :
- Tidak ada nyeri tekan
e. Genetalia
Tidak terkaji
f. Integumen
Inspeksi :
- Warna kulit sawo matang, tidak ada bekas luka
Palpasi
- Tidak ada nyeri tekan
g. Ekstremitas
· Atas :
- Kedua lengan simetris kiri dan kanan
- Tidak ada benjolan
- Terpasang infus di lengan kanan dengan RL 20 tts/ mnt
· Bawah :
- Kedua tungkai simetris kiri dan kanan
- Tidak ada benjolan

b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan

NO JENIS PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN


1. HEMATOLOGI *11,7
Hemoglobin 13.2-17.3 g/dL
Leukosit **1900 400-10000 /μL
Hematokrit *34 37-43 %
Trombosit *57000 150000-440000 /μL
2. IMUNOLOGI
IgG Anti Dengue Negatif Negatif
IgM Anti Dengue Negatif Negatif
II. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI/ANALISA MASALAH


KEPERAWATAN
Ds : Bakteri salmonella tyhpi Risiko defisit nutrisi
- Klien mengatakan
tidak ada nafsu
makan. Masuk ke saluran cerna
- Klien melalui makanan dan
mengatakan minuman
makan
sedikit
merasa mual Sebagian di musnahkan
- Klien dilambung
mengatakan
porsi makan
tidak Peningkatan produksi asam
dihabiskan, lambung
hanya 2
sendok
makan dari Mual,muntah
porsi yang
disediakan.
P : Thypoid Penurunan nafsu makan
Q : Nyeri seperti
ditusuk tusuk
R : Kepala Berat badan menurun
S : Skala nyeri
4
T : Hilang timbul Defisit nutrisi

Do :
- Ekspresi
wajah tampak
meringis
- Porsi makan
sangat sedikit
1-2 sendok
Tanda-tanda vital
TD : 100/70 mmHg
Nadi : 92x/menit
SpO2 : 98%
Suhu : 37,8 C
RR : 20x/menit
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS
1. Risiko defisit nutrisi b.d faktor fisikologis

IV. PERENCANAAN

DX TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


Risiko Setelah dilakukan Manajemen Nutrisi
defisit asuhan keperawatan ( I.03119)
nutrisi 2x24 jam maka resiko Observasi
defisit nutrisi dapat 1. Identifikasi status
teratasi dengan
nutrisi
Kriteria hasil :
2. Identifikasi makanan
- Pengetahuan yang disukai
tentang pilihan
3. Identifikasi kebutuhan
makanan yang sehat
skala 5 4. Monitor asupan
( meningkat ) makanan
- Pengetahuan
5. Monitor berat badan
tentang pilihan
minuman yang 6. Monitor hasil
sehat skala 5 laboratorium
( meningkat )
Terapeutik
- Pengetahuan
tentang standar 1. Lakukan oral hygiene
asupan nutrisi yang sebelum makan, jika
dapat penyiapan dan perlu
penyimpangan
2. Berikan makanan
makanan yang aman
tinggi serat untuk
skala 5
mencegah konstipasi
( meningkat )
- Pengetahuan 3. Berikan makanan
tentang standar yang tinggi kalori dan
asupan nutrisi yang tinggi protein
dapat penyiapan dan
4. Berikan suplemen
penyimpangan
makanan
minuman yang
aman skala 5 Edukasi
( meningkat )
Anjurkan pasien duduk.
- Sikap terhadap
makanan /minuman Kolaborasi
sesuai dengan
kolaborasi dengan ahli
tujuan Kesehatan
gizi untuk menentukan
skala 5
jumlah kalori dan jenis
( meningkat )
nutrient yang dibutuhkan.
- Nafsu makan skala
5 (membaik )
TTV
Tanda-tanda
vital
TD : 110/80
mmHg
Nadi : 94x/menit
SpO2 : 97%
Suhu : 36,5 C
RR : 20x/menit

V. IMPLEMENTASI
DX IMPLEMENTASI EVALUASI HARI/ TTD/
TGL/ PRAF
WAKTU
1 1. Mengidentifikasi S : Klien Selasa
status nutrisi mengatakan 24/10/2023
2. Mengidentifikasi nafsu makan Jam 17.00
makanan yang meningkat
disukai
O : pasien
3. Mengidentifikasi Nampak
kebutuhan membaik
4. Mengidentifikasi
A : Masalah
Monitor asupan
Sebagian
makanan
teratasi
5. Mengidentifikasi
Monitor berat badan P: Intervensi di
hentikan
6. Mengidentifikasi
Monitor hasil
laboratorium

Anda mungkin juga menyukai