B. RIWAYAT KEPERAWATAN
1. Riwayat Penyakit Sekarang
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan ada benjolan dileher, terdapat
benjolan 2 minggu lalu yang berukuran seperti biji jagung, 5 hari kemudian
periksa di poli THT di RSI Nur Hidayah. Stelah itu diresepi obat, 3 hari
kemudian konsul lagi dan benjolan sudah mulai membesar,. Tanggal 14
desember disuruh opnime di RSI Nur Hidayah dan dilakuka pembedahan
(operasi) tangal 15 desember jam 05.00 WIB.
b. Kronologis Keluhan
1) Faktor pencetus : ps mengatakan tidak tau faktor terjadinya
benjolan
2) Timbulnya keluhan : ( bertahap )
3) Lamanya serangan : ps mengatakan benjolan terjadi sudah 2
minggu yang lalu
4) Upaya untuk mengatasi : ps mengatakan upaya yang dilakukan dikasih
Koyo
b. Pola Eliminasi
1) BAK
- Frekuensi : 7-8x/hari
- Warna : kadang kuning kadang jernih
- Keluhan : ps mengatakan tidak ada keluhan
2) BAB
- Frekuensi : 1x/hari
- Warna : kuning
- Bau : seperti peses biasa
- Konsistensi : lembek
- Keluhan : ps mengatakan tidak ada keluhan
C. PENGKAJIAN FISIK
Tanda-tanda vital
- Tensi : 120/80 mmHg
- Nadi : 80 x/menit
- Respirasi : 20 x/menit
- Suhu : 36,5 ‘C
Kesadaran : GCS = 15
Keadaan Umum : baik
1. Bentuk tubuh : tubuh ideal
2. Tinggi Badan : ps tidak tau
3. Berat Badan : 45 kg
4. Bentuk Muka : opal
5. Mata : CA -/_ Si -/_
6. Telinga : terlihat luka yg tertutup kasa dekat telinga
7. Hidung : bagus tdk ada masalah pernafasan
8. Rambut : lurus bersih
9. Mulut : mukosa basah (+)
10. Dada : dada simetris, vasikuler
11. Abdomen : tidak ada memer simetris
12. Ekstremitas : akrar hangat
E. TERAPI / PENATALAKSANAAN
Terapi Obat :
- Ceftriaxone 2x1/ 1 gr
- Ketorolac 3x1/ 1 gr
II. ANALISA DATA
DATA ETIOLOGI MASALAH
DS : penyakit yang diderita Nyeri akut (00132)
pasien mengatakan nyeri di
benjolan dekat telinga dan
leher dan pasien mengalami
kesulitan makan karena
nyeri tersebut
DO : 134/83
Terlihat luka setelah operasi
P = nyeri karena
pembengkakan dan setelah
operasi
Q = nyeri seperti ditusuk
tusuk
R = nyeri pada pipi sebelah
kiri dekat telinga
S = skala nyeri 7
T = nyeri ketikan membuka
mulut dan makan
DS : Ketidakseimbangan nutrisi
Pasien mengatakan ketidakcukupan intake
kurang dari kebutuhan
kesulitan dalam menelan makanan akibat kesulitan
makanan menelan tubuh (00002)
Pasien mengatakan posri
makan berkurang karena
sulit menelan, yang dulunya
3x/hari 1 porsi habis
menjadi 2x/hari stengah
porsi habis
DO :
Nafsu makan tetap, porsi
makan berklurang
BB menurun dari 47 kg
menjadi 45 kg
III. DIAGNOSA KEPERAWATAN
TGL TANGGAL
NO MASALAH DIAGNOSA KEPERAWATAN MASALAH TTD KET
MUNCUL TERATASI
1 14-12-2020 Nyeri akut (00132) berhubungan 16-12-2020
dengan penyakit yang diderita
O:
TD : 118/76
P = nyeri karena
pembengkakan dan setelah
operasi
Q = nyeri seperti ditusuk
tusuk
R = nyeri pada pipi sebelah
kiri dekat telinga
S = skala nyeri 4
T = nyeri ketikan membuka
mulut dan makan
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
O:
Tubuh pasien terlihat
membaik yang menandakan
BB naik
A : masalah teratasi
sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
IMPLEMENTASI
Tanggal : 16 Desember 2020
NO JAM TINDAKAN KEPERAWATAN DAN RESPON TTD
O:
TD : 120/81
P = nyeri karena
pembengkakan dan setelah
operasi
Q = nyeri seperti ditusuk
tusuk
R = nyeri pada pipi sebelah
kiri dekat telinga
S = skala nyeri 1
T = nyeri ketikan membuka
mulut dan makan
A:
Masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
O:
Tubuh pasien terlihat
membaik yang menandakan
BB naik
A : masalah teratasi
P:
Hentikan intervensi
Kolaborasi dengan dokter
dalam pemulangan pasien
Kolaborasi dengan dokter
dalam pemberian analgetik