I. Pengkajian
a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny. S
Umur : 38
Alamat : blitar
Pekerjaan : irt
Tanggal MRS :09 /02.2024
Tgl pengkajian : senin 12/02/2024
Penanggung Jwb : Tn. A
Alamat : blitar
No.Register :
Dx.Medis : CA RECTOSIGMOID
b. KELUHAN UTAMA
d. PEMERIKSAAN FISIK
□ AIRWAY : Tidak ada sumbatan jalan nafas
o Nadi : 79x/menit
o TD : 120/77 mmHg
o SUHU : 37,4 C
o RR : 20x/menit
Monitor Denyut Jantung +
Pulse Oximetri +/- : 98 %
Indwelling kateter +/- : Terpasang DC
o GIVE A COMFORT :
Abdomen
Inpeksi : tidak ada lesi
Auskultasi : bising usus 9 x/menit (Normal 5 – 30 x/menit)
Perkusi : pada kuadran I terdengar pekak, pada kuadran II
terdengar timpani, pada kuadran III terdengar timpani, pada kuadran IV
terdengar timpani.
Alat kelamin
Terpasang DC
Ekstremitas:
atas: tidak ada lesi/ luka, pergerakan normal,terpasang infus NS 0,9% pada
tangan kanan
5 5
bawah: tidak ada lesi/ luka, pergerakan normal
5 5
INFEKSI (Back Bone) 4
Tidak Terdapat krepitasi, kifosis (-), lordosis(-), skoliosis (-), deformitas(-)
Genogram :
Pola pemenuhan ADL :
Kebutuhan Nutrisi
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit makan 3x sehari dengan porsi
satu piring penuh dengan lauk tempe, daging, telur, sayur-sayuran dan minum 7-8
gelas 2000 ml air dalam sehari
Saat sakit : Klien mengatakan saat sakit makan 2x sehari dengan porsi setengah
porsi yang disediakan oleh rumah sakit, klien mengatakan saat sakit keinginan
minum berkurang dan hanya menghabiskan 1 botol Aqua 500 ml air dalam sehari
Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Klien mengatakan sebelum sakit BAB 1-2 kali dalam sehari dan
BAK 4-5 x per hari warna kekuningan dan bau khas urin.
Saat sakit : Klien mengatakan BAB lebih 10x hari sekali dan BAK 500 cc/24 jam
dengan warna kuning pekat dan bau khas urine.
□ Terapi medis
intoleransi aktivitas
NO TUJUAN INTERVENSI
DX
1. Setelah dilakukan intervensi Observasi
keperawatan selama 2 x 24 jam, Identifikasi status nutrisi
maka status nutrisi membaik, dengan Identifikasi alergi dan intoleransi
kriteria hasil: makanan
Identifikasi makanan yang disukai
1, Porsi makan yang dihabiskan Identifikasi kebutuhan kalori dan
meningkat jenis nutrien
2.Berat badan membaik Identifikasi perlunya penggunaan
3.Indeks massa tubuh (IMT) selang nasogastrik
membaik Monitor asupan makanan
Monitor berat badan
Monitor hasil pemeriksaan
laboratorium
Terapeutik
Lakukan oral hygiene sebelum
makan, jika perlu
Fasilitasi menentukan pedoman
diet (mis: piramida makanan)
Sajikan makanan secara menarik
dan suhu yang sesuai
Berikan makanan tinggi serat untuk
mencegah konstipasi
Berikan makanan tinggi kalori dan
tinggi protein
Berikan suplemen makanan, jika
perlu
Hentikan pemberian makan melalui
selang nasogastik jika asupan oral
dapat ditoleransi
Edukasi
Ajarkan posisi duduk, jika mampu
Ajarkan diet yang diprogramkan
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian medikasi
sebelum makan (mis: Pereda nyeri,
antiemetik), jika perlu
Terapeutik
Sediakan lingkungan nyaman dan
rendah stimulus (mis: cahaya,
suara, kunjungan)
Lakukan latihan rentang gerak pasif
dan/atau aktif
Berikan aktivitas distraksi yang
menenangkan
Fasilitasi duduk di sisi tempat tidur,
jika tidak dapat berpindah atau
berjalan
Edukasi
Anjurkan tirah baring
Anjurkan melakukan aktivitas
secara bertahap
Anjurkan menghubungi perawat
jika tanda dan gejala kelelahan
tidak berkurang
Ajarkan strategi koping untuk
mengurangi kelelahan
Kolaborasi
Kolaborasi dengan ahli gizi tentang
cara meningkatkan asupan
makanan
3. Observasi
Setelah dilakukan intervensi Identifikasi lokasi, karakteristik,
keperawatan selama 2 x 24 jam, durasi, frekuensi, kualitas,
maka tingkat nyeri menurun, dengan intensitas nyeri
kriteria hasil: Identifikasi skala nyeri
Idenfitikasi respon nyeri non verbal
1. Keluhan nyeri menurun
Identifikasi faktor yang
2. Perasaan depresi menurun
memperberat dan memperingan
3. Meringis menurun
nyeri
4. Gelisah menurun
Identifikasi pengetahuan dan
5. Kemampuan menuntaskan
keyakinan tentang nyeri
aktivitas meningkat
Identifikasi pengaruh budaya
terhadap respon nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada
kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi
komplementer yang sudah
diberikan
Monitor efek samping penggunaan
analgetik
Terapeutik
Berikan Teknik nonfarmakologis
untuk mengurangi nyeri (mis:
TENS, hypnosis, akupresur, terapi
music, biofeedback, terapi pijat,
aromaterapi, Teknik imajinasi
terbimbing, kompres
hangat/dingin, terapi bermain)
Kontrol lingkungan yang
memperberat rasa nyeri (mis: suhu
ruangan, pencahayaan, kebisingan)
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber
nyeri dalam pemilihan strategi
meredakan nyeri
Edukasi
Jelaskan penyebab, periode, dan
pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri secara
mandiri
Anjurkan menggunakan analgesik
secara tepat
Ajarkan Teknik farmakologis untuk
mengurangi nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu
IMPLEMENTASI I
NO HARI/TGL/ IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
DX JAM
1. Selasa, mengidentifikasi S: pasien mengatakan
13/02/2024 status nutrisi nafsu makan minumnya
20.00 wib mengidentifikasi menurun saat sakit
alergi dan O : pasien tampak lemas
intoleransi Makanan pasien terlihat
makanan masih banyak di piring
mengidentifikasi Akral hangat
makanan yang TTV
disukai
mengidentifikasi
TD :100/70mmhg
kebutuhan kalori N : 85x/mt
dan jenis nutrien
mengidentifikasi
S : 36
perlunya RR : 20
penggunaan selang
nasogastrik A : masalah belum
Memonitor asupan teratasi
makanan
Memonitor berat P : intervensi dilanjutkan
badan - mengidentifikasi
Memonitor hasil
pemeriksaan status nutrisi
laboratorium
melakukan oral - mengidentifikasi
hygiene sebelum kebutuhan kalori
makan, jika perlu dan jenis nutrien
memfasilitasi
menentukan - Memonitor
pedoman diet (mis: asupan makanan
piramida makanan)
menyajikan - memberikan
makanan secara makanan tinggi
menarik dan suhu kalori dan tinggi
yang sesuai protein
memberikan - menyajikan
makanan tinggi makanan secara
serat untuk menarik dan
mencegah suhu yang sesuai
konstipasi
memberikan
makanan tinggi
kalori dan tinggi
protein
memberikan
suplemen makanan,
jika perlu
menghentikan
pemberian makan
melalui selang
nasogastik jika
asupan oral dapat
ditoleransi
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN PENDAHULUAN & ASUHAN KEPERAWATAN CA
RECTOSIGMOID PADA Ny.S DI RUANG PARANGTRITIS
RSUD DR.SAIFUL ANWAR MALANG PROVINSI JAWA
TIMUR
Hari :
Tanggal :
Disusun Oleh:
DENISYA SUCIATY
NPM : 023021114