Nim : 20031030
Ruangan :-
A.INFORMASI UMUM
.
KELUHAN UTAMA
B Saat dikaji pasien mengeluhkan nyeri didada,sesak napas,
batuk dan menggigil, pasien mengataan apabila nyeri didada akan
sangat terasa sesak, pasien juga mengatakan keluhan juga berefek
kepada pola tidur pasien dimana pasien sulit untuk tidur, pasien
mengatakan sering terbangun dimalam hari dan tiodur tidak terasa
nyenyak karna pengaruh batuk dan sesak napas.
E. KEADAAN UMUM
> Kesadaran/GCS
> Tanda-tanda Yital
• Tekanan darah : 90/80 mmHg
• Pernapasan : 25/menit
• Nadi : 102/menit
• Suhu : 37°C
> BB : 45 kg
TB:153 cm
Kepala saat diinpekso kulit kepala dan rambut tampak bersih, rambut
hitam, tidak terdapat bermatoma, bentuk kepala normal, ukuran kepala
normal, ke simetri dan tulang kranium normal,ke simetri dan wajah baik
dan tidak ada hiperpigmentasi pada wajah.
b. Mata:
Distribusi alis dan bulu mata tebal, kondisi tulang orbital dan mata simetris antara kiri dan
kanan, terdapat palpetra, kondisi kornea baik, ukuran pupil normal, reflek cahaya, sclera
berwarna putih
c. Telinga
• Kondi siAurikula: Normal
• Kebersihan Liang Telinga: Bersih
• Kemamampuan Pendengaran: sangat baik
• Alat Bantu Dengar : Tidak ada
• Perdarahan : Tidak ada
• Infeksi: Tidak ada
d. Hidung
Bentuk dan ukuran hidung pasien normal, hidung berwarna menyerupai warna kulit pasien
dan simetris, tidak terdapat pernafasan cuping hidung. Kondisi tulang dan lagi-lagi pasien
normal, potensi lubang hidung normal,hidung pasien tampak bersih, kondisi sinus pasien
normal, tidak ada nyeri tekan dan daya penciuman pasien masih baik tetapi ada hambatan
jalan nafas pada pasien.
b. Mulut
Bibir pasien simetris, tekstur bibir pasien kering dan berwarna agak pucat, rongga mulut dan
lidah pasien tampak bersih, kondisi bukak gusi pasien baik gigi tidak lengkap , pergerakan lidah
normal, tidak ada lesi dan masa
2. Leher
Kondisi otot leher dan tiroid normal, kondisi nodus limfaku tidak teraba, trakea simetris ,
tidak ada jejas pada pasien, tidak terdapat kaku kuduk, tidak ada pembengkakan KGB, dan
tidak teraba massa, serta pasien tidak terpasang trakeostomi
3. Dada
a. Paru-Paru
Inspeksi: kondisi dada pasien bersih, tidak ada lesi dan tidak ada perdarahan
Palpasi: terdapat nyeri tekan pada pasien, pergerakan dinding dada simetris
Perkusi: suara ketuk pada pasien donor pada dada kiri, ada suara redup pada dada sebelah
kanan
Auskultasi : suara jalan nafas , tidak ada wheezing atau suara vesikular normal pada
bagian kiri dan bagian kanan vesikular
b. (Jantung
Inspeksi: pada pasien tidak dapat ikutan koridor pada bagian dada kiri
Auskultasi: suara SI dan S2 tunggal, tidak ada suara tambahan seperti mur- mur
Bentuk payudara pasien simetris, warna pada kulit payudara merata dengan warna kulit
lainnya, tidak dapat di harga, nodus limfatikus aksi la normal, tidak ada edema,
pembengkakan, masa serta tidak ada nyeri tekan
5. Tangan
Tangan simetris antara tangan kanan kiri, warna kulit sawo matang merata dengan warna kulit
tubuh pasien pada daerah yang tidak terkena luka, tekstur kulit tangan sedikit kering, turgor kulit
normal, kekuatan otot tangan normal, tidak ada deformitas, tidak ada faktur, pasien tidak
terpasang infus, tidak terdapat Gl hubung finger
6. Abdomen
7. Genitalia
Genitalia tidak terkaji, pasien mengatakan genitalia dan daerah perkemahan tidak ada terjadi
masalah, BAK lancar tidak ada keluhan
8. Rektuma
9. Kaki
Bentuk dan ukuran kaki pasien simetris antara kaki kiri dan kanan, warna kulit sawo matang,
merata dengan warna kulit tubuh pasien, turgor kulit Rasyid, tekstur kulit pasien agak kasar,
kekuatan otot normal
10. Punggung
Kulit punggung sesuai warna kulit pasien, tidak ada luka, tidak ada deobitus, infeksi maupun
infeksi tidak ada pada punggung pasien
G. Pola istirahat dan tidur
Pasien mengatakan kadang terbangun saat tidur dikarenakan rasa nyeri dada, batuk dan sesak nafas
datang pasien mengatakan sulit untuk tidur
Pasien mengatakan nyeri akan bertambah jika ia bergerak, hal ini membuat pasien susah untuk
beraktivitas, aktivitas dibantu keluarga kalau nyeri dada serta sesak sudah ada, tetapi jika nyeri
tidak ada aktivitas masih bisa dilakukan sendiri seperti mandi dan melakukan kebutuhan eliminasi
seperti BAB BAK masih bisa untuk mandiri
2. Eliminasi
a. Urin – 4-5 kali haru-shift (1500ml:shift)
b. BAB – 2 kali : hari konsistensi dan warna kuning dan bau khas feses
3. Balance cairan
Pershift:
H. Psikososial-spiritual
A. Psiko : saat ini pasien menerima keadaannya kondisi terhadap penyakit yang dirasakannya
saat ini
B. Sosial: pasien tetap bersosialisasi dengan baik kepada pasien yang lainnya.
C: spiritual: sebelumnya pasien mengatakan tidak pernah tinggal dalam melaksanakan ibadah,
dan ketika pasien berada di rumah sakit pasien berusaha untuk selalu beribadah dengan
kemampuan yang dimilikinya.
2. Saraf Kranial
M. DIAGNOSA KEPERAWATAN
ANALISI MASALAH
DATA ETIOLOGI MASAT ATT
KEPERAWATAN
DS: Penyempitan saluran nafas Jalan nafas tidak
• Pasien mengeluhkan sesak efektif
secara tiba-tiba
• Pasien mengeluh nyeri dada Meningkatkan kerja pernapasan
• pasien mengeluhkan batuk
DO: Berkurangnya elastisitas paru
> TD:100/60mmHg
> RR 80/menit
> N:25/menit
> S:35,8 Ventilasi dan berfusi tidak seimbang
> Nyeri di dada
Diagnosa keperawatan:
Pasien sering mengalami sesak secara tiba-tiba
Nyeri di bagian dada
Batuk
Hari/tangga Implementasi Evaluasi(SOAP)
1 keperawatan
Selasa 22 juni
2021 1. Melakukan pengkajian
pada pasien
2. Memonitoring TTV
pasien
S : keluarga pasien mengatakan
3. Mengatur posisi semo
pasien masih batuk berdahak
fbwler
x/menit.
P : intervensi nomor 1- 5
dilanjutkan
1. Mengkaji pengetahuan pasien dan S : keluarga pasien mengatakan tau tentang penyakit asma
Kamis 24 Juni keluarga
2021 0 : keluarga pasien tampak
2. Memberikan penyuluhan mengangguk-anggunkan kepala dan bisa menjawab pertanyaan yang
kesehatan tentang penyakit asma pada diberikan perawat seputar penyakit asma (tanda dan gejala asma),
pasien dan keluarga keluarga pasien aktif bertanya.
A: masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
Jumat 25 Juni 1. Mengobervasi keadaan pasien S : keluarga pasien mengatakan pasien masih batuk berdahak
2021
2. Mengatur posisi semi fowler O : pasientampak baik, batuk-batuk, suara napas ronchi, Observasi
vital sign : RR : 28 x/menit
3. Menganjurkan pasien banyak minum
air hangat A : masalah belum teratasi
P : intervensi dihentikan