A. Pengertian
Demam berdarah dengue ( DBD ) atau Dengue Haemorrhagic Fever ( DHF ) adalah
penyakit yang disebabkan oleh virus dengue. Penularan penyakit DHF terjadi Ketika nyamuk
yang terinsfeksi virus dengue menggigit atau menghisap darah manusia yang sakit ke
manusia yang sehat. Menurut WHO dalam buku medical bedah I (kardiyudiani, 2019)
mendefinisikan DHF sebagai penyakit yang memiliki kriteria : suhu tubuh naik turun tanpa
sebab yang jelas, tampak perdarahan (ptekia, gusi berdarah, melena, muntah darah), jumlah
trombosit mengalami penurunan dalam pemeriksaan laboratorium, serta permebilitas
pembuluh darah mengalami peningkatan yang di tandai dengan meningkatnya hematokrit.
B. Klasifikasi DHF
1. Derajat 1
Demam terus menerus disertai menggigil, saat dilakukan cek laboratorium
biasanya hasil trombosit menurun dan hemtokrit meningkat.
2. Derajat 2
Tanda gejala nya sama dengan derajat 1, selain itu ditemukan perdarahan gusi,
perdarahan lambung yang dapat menyebabkan melena dan muntah darah.
3. Derajat 3
Tanda gejala sama serta pasien mengalami perburukan keadaan dengan tekanan
darah mengalami penurunan, frekuensi nadi cepat dan teraba lemah, akral
dingin.
4. Derajat 4
Pasien mengalami penurunan kesadaran, terjadi syok hipovolemik.
C. Etiologi
Virus dengue menular melalui nyamuk Aedes Aegepty atau nyamuk Aedes albopictus
yang terinfeksi virus saat menghisap darah seseorang yang sehat. Penularan nya bisa terjadi
pada manusia ke manusia atau manusia ke hewan ataupun sebaliknya. Manusia yang
sedang sakit DHF kemungkinan bisa menularkan ke manusia lainnya yang sehat, tergantung
dari system imunitas dari masing-masing individu untuk melawan virus tersebut. Dalam
waktu 3 sampai 14 hari setelah virus masuk kedalam tubuh.
D. Manifestasi Klinis
E. Patofisiologi
Nyamuk Aedes yang membawa virus dengue menggigit manusia kemudian virus
tersebut masuk ke dalam tubuh dan menyebar bersamaan dengan aliran darah. Virus
kemudian bereaksi dengan antibody dan kemudian menimbulkan respon peradangan
akibatnya tubuh mengalami demam. Demam ini merupakan tanda utama infeksi dengue,
terjadi mendadak tinggi selama 2-7 hari, Adapun gejala lainnya seperti lesu, pegal, sakit
kepala, mual, muntah dan muncul ruam pada kulit. Selain itu, terjadi peningkatan
vermeabilitas membran vaskuler yang menyebabkan kebocoran plasma sehingga cairan
yang ada di intraseluler merembes menuju ekstraseluler ditandai dengan menurunnya
jumlah trombosit, tekanan darah mengalami penurunan, hematokrit meningkat. Kondisi
tersebut dapat mengakibatkan syok hipovolemik, peningkatan permeabilitas vaskuler
akan terjadi pada fase kritis dan berlangsung maksimal 48 jam. Hal tersebut yang menjadi
alasan mengapa cairan diberikan maksimal 48 jam.
F. Pathway
Mual, muntah
Dalam studi kasus ini peneliti mengambil data serta melakukan pengamatan di RS VANIA
BOGOR DI UNIT IGD.
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS KLIEN
Nama : NN. I
Umur : 28 Tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Kp. Dukuh pule rt 3 rw 1
Suku/bangsa : Indonesia
Tanggal MRS : 16 Maret 2023
Tanggal pengkajian : 16 Maret 2023
Jam masuk : 10.00
No. RM : 90130
Diagnosa : DHF
2. RIWAYAT PENYAKIT
a. Keluhan Utama : Pasien mengatakan demam naik turun sudah 4 hari, ada
mual muntah dan bab cair
b. Riwayat Penyakit sekarang : Klien mengatakan demam dari tanggal 13 maret
2023 hari senin, karena demam naik turun, ada muntah 2-3x / hari, bab cair
3x / hari dan badan sudah terasa linu kemudian klien di bawa oleh keluarga
ke RS Vania untuk berobat. Setelah mendapatkan perawatan di IGD klien di
sarankan untuk rawat inap dan pasien masuk ke Ruang Suite Room Lantai 3
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan tidak mempunyai Riwayat
penyakit sebelumnya
d. Riwayat alergi : Klien mengatakan tidak memiliki Riwayat alergi obat atau
makanan
e. Riwayat lingkungan : Klien mengatakan keadaan rumah bersih, kamar mandi
dikuras seminggu sekali.
4. PEMERIKSAAN FISIK
6. THERAPY KLIEN
Pumpitor 40 mg extra
Trovensis 8 mg extra
IVFD NACL 3% 10 tpm ( 1 siklus) + NACL 0,9 % 10 tpm
Drip Prove Vit / 24 jam
Terfacef 2gr/24jam iv
Inj. Esopamp / 12 jam
Inj. Setrovel / 24 jam
New diatab 3 x 2 tab
Sanmol 3 x 1
KSR 2 x 600mg
Cek DR/24 jam
Cek elektrolit post koreksi 6 jam
Cek Igm Anti Dengue
7. ANALISA DATA
8. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Hipertermia
2. Gangguan Keseimbangan dan Cairan Elektrolit
9. INTERVENSI KEPERAWATAN
10. IMPLEMENTASI
Tgl, jam Professional Hasil asesmen dan pemberi pelayanan Intruksi PPA
pemberi
asuhan
16.03.2023 Perawat S : Pasien mengatakan demam nya turun - Obs. Ttv /
12.00 setelah di berikan obat, perut masih terasa shift
mual, bab cair dan badan nya terasa linu. - Kolaborasi
dengan
O : Ku sedang Kes. CM, GCS 15 dokter
Pasien tampak lemas dan berkeringat dalam
TTV pemberian
TD : 100/60 mmHg N : 94 x/ menit therapy
S : 36.8OC RR : 19x/mnt SPO2 : 98% - Kompres
Terpasang cairan infus nacl 3% 10 tpm + hangat jika
nacl 0,9% 10 tpm drip prove vit, Tetesan suhu >37,5C
lancar tidak ada bengkak. - Cek DR/24
jam
A : - Hipertermi - Cek
- Gangguan Keseimbangan dan cairan elektrolit
elektrolit post koreksi
Teratasi Sebagian 6 jam
- Cek Igm anti
P : Intervensi dilanjutkan dengue