Anda di halaman 1dari 28

DEMAM HEMORRHAGIC

FEVER

Oleh:
dr. Andri Julaika Putri

Pendamping Pembimbing
dr. Agus Asari dr. Ivan Simanto, Sp.A
Status Orang Sakit Keluhan utama: Demam
Telaah :

Anamnesa denam dialami pasien sejak 4 hari yang lalu. Demam bersifat tinggi . Demam tinggi
dirasakan terus-menerus, tetapi demam menurun pada hari minggu, kemudian kembali
demam hari senin hingga hari rabu. Demam tidak disertai menggigil. sekarang sudah tidak
demam
Nama :MH
-Os juga mengeluhkan muntah hari rabu sebanyak 1 kali.
Usia : 6 tahun 4 bulan
-Os mengelukan mimisan pagi ini satu kali.
Jenis kelamin : Laki-laki
-Riwayat nyeri di bagian retro orbital tidak dijumpai.Riwayat gusi berdarah tidak
Alamat : Jl. P. Antasari dijumpai.
No. RM :209766 -Penurunan nafsu makan tidak di jumpai.
Tanggal masuk: 1/06/2023 -Riwayat lingkungan sekitar dengan keluhan yang sama dijumpai, tetangga os banyak
terkena penyakit demam dengue belakangan ini.
-Riwayat berpergian keluar kota sebelumnya disangkal.
-Riwayat imunisasi : kesan lengkap menurut keluarga
-Riwayat penyakit terdahulu : tidak dijumpai
Pemeriksaan Fisik
Status Presens
Status lokalisata
Sensorium:
Abdomen : soepel, peristaltik (+) , nyeri
GCS15 (E4V5M6) tekan epigastrium (-) , Hepar/Lien :
T : 36,5 C hepatomegali
TD :-
HR :105 kali/menit Ekstremitas : Akral hangat, nadi 105
kali/menit, regular, t/v cukup,CRT <2”,
RR : 20 kali/menit
TD: - , petekie (-), maculopapular rash (-)
BB: 31.8kg TB: 132 cm
Status Gizi: Gizi Baik
Kondisi umum : Baik
Kondisi penyakit : Sedang
Kondisi nutrisi : normal
Tidak terdapat dyspnoe, anemia, jaundice,
sianosis, serta edema.
Hasil Laboratorium (01/06/2023)
Hasil Rujukan
HEMATOLOGI
Darah lengkap :
Hemoglobin : 12,8 g/dL (12,0-14.0)
Eritrosit : 4,5 x 106/µL (4,0-5,5)
Leukosit : 4,1 x 103 µL (4.500 – 13.000)
Hematokrit : 36,6 % (36,0-52,0)
Trombosit : 42.000 /µL (150.000-400.000)
MCV : 81,8 fl (80,0-97,0)
MCH : 28.7 pg (27,0-32,0)
MCHC : 35.1 g/dl (32,0-40,0)

KOAGULASI
Waktu pendarahan : 4’ Menit
Waktu pembekuan :9’ Menit
ELEKTROLIT
Natrium (Na) : 134 mEq/L
Kalium (K) : 3.33 mEq/L
Klorida (Cl) : 102.5
IMUNOSEROLOGI INFECTION
NS1 : positif
Diagnosis sementara : Dengue Hemorrhagic Fever gr.II
Tatalaksana : Terapi di IGD:
- IVFD RL 7ml/kgBB/jam : 220ml
advice dr. SpA
- IVFD ascering 50cc/jam
- inj ceftriaxone 750mg/12jam
- inj PCT 400mg K/P
- inj ondansetron 4mg/8jam
- Rawat Inap
Pantau TTV dan Cek ulang DL
FOLLOW UP 02/06/2023
HASIL LAB 02/06/2023

Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan


Hemoglobin 11.9 g/dL 12,0-14,0
Leukosit 4.300 µL 4.500 – 13.000
Trombosit 44.000 µL 150.000 – 400.000
Hematokrit. 34,1 % 36-52
SGOT 106 U/L <25
SGPT 58 U/L <25
FOLLOW UP 03/06/2023
HASIL LAB 03/06/2023

Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan

Hemoglobin 11.1 g/Dl 12,0-14,0

4.500 – 13.000
Leukosit 4.400 µL
150.000 –
Trombosit 81.000 µL
400.000
Hematokrit 32,1 %
36 – 52

Tubex TF 0
Hasil pemeriksaan laboratorium pada 04/06/2023
Parameter Hasil Satuan Nilai rujukan
Hemoglobin 10,7 g/Dl 12,0-14,0

4.200 4.500 – 13.000


Leukosit µL
127.00 150.000 –
Trombosit µL
0 400.000
Hematokrit %
29.6 36 – 52
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI
DBD (Demam Berdarah Dengue) adalah suatu penyakit
yang disebabkan oleh virus dengue tipe 1-4, dengan
manifestasi klinis demam mendadak 2-7 hari disertai
gejala perdarahan dengan atau tanpa syok, disertai
pemeriksaan laboratorium menunjukkan trombositopenia
(trombosit kurang dari 100.000) dan peningkatan
hematokrit 20% atau lebih dari nilai normal. Nyamuk yang
membawa virus dengue sendiri terbagi dalam beberapa
jenis yaitu DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4 yang banyak
ditemukan di seluruh pelosok Indonesia.4
EPIDEMIOLOGI
ETIOLOGI
Demam dengue dan
demam berdarah dengue
disebabkan oleh virus dengue,
yang termasuk dalam genus
Flavivirus, keluarga
Flaviviridae.
serotipe virus dengue, yaitu :
 DEN-1,
 DEN-2,
 DEN-3  serotipe
terbanyak diIndonesia.
 dan DEN-4
http://www.metapathogen.com/IMG/Aedes-aegypti.jpg

THE VECTOR: Aedes aegypti


KLASIFIKASI DHF
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS

1. Fase demam
2. Fase kritis
3. Fase konvalesens
DIAGNOSIS Berdasarkan kriteria WHO 2011 diagnosis DBD
ditegakkan bila
semua hal dibawah ini terpenuhi:
1) Demam mendadak tinggi dengan selama 2-7 hari;
2) Manifestasi perdarahan dapat berupa salah satu dari
gejala berikut: tes torniket positif, petekie, ekimosis
atau purpura, atau perdarahan dari mukosa, saluran
pencernaan, tempat injeksi, atau perdarahan dari
tempat lain;
3) Trombosit ≤100.000 sel/mm3; dan
4) Terdapat minimal satu tanda-tanda plasma leakage
(kebocoran plasma) sebagai berikut:
a) Peningkatan hematokrit / hemokonsentrasi ≥20%
dibandingkan standar sesuai dengan umur dan jenis
kelamin;
b) Penurunan hematokrit >20% setelah mendapat
terapi cairan, dibadningkan dengan nilai hematokrit
sebelumya; dan/atau
c) Tanda kebocoran plasma seperti efusi pleura, asites
atau hipoproteinemia/hipoalbuminemia.
Perbedaan utama antara DD dan DBD adalah
terjadinya kebocoran plasma pada DBD sedangkan
pada DD tidak.
Pendekatan
Diagnostik
Parameter Hematologi Deteksi Antigen Antibodi Serologii

Antigen NS1 dapat


Hemoglobin, dideteksi pada hari ke
leukosit, hitung jenis, 1-2 setelah demam dan
hematokrit, dan akan menurun hingga
trombosit. tak terdeteksi setelah 5-
6 hari.
Tatalaksana
DERAJAT I dan II
DERAJAT III DERAJAT IV
KOMPLIKASI
Komplikasi pada DHF, yaitu:
1. Dehidrasi sedang sampai berat
2. Nutrisi kurang dari kebutuhan
3. Kejang karena demam terlalu tinggi yang terus-menerus
Selain itu, komplikasi dari pemberian cairan yang berlebihan akan menyebabkan
gagal nafas, gangguan pada elektrolit, gula darah menurun, kadar natrium dan
kalsium juga menurun, serta dapat mengakibatkan gula darah di atas normal atau
mengalami peningkatan .
PROGNOSIS
Prognosis DHF ditentukan oleh derajat penyakit, cepat tidaknya penanganan
diberikan, umur, dan keadaan nutrisi. Prognosis DBD derajat I dan II umumnya baik.
DBD derajat III dan IV bila dapat dideteksi secara cepat maka pasien dapat ditolong.
Angka kematian pada syok yang tidak terkontrol sekitar 40-50 % tetapi dengan terapi
penggantian cairan yang baik bisa menjadi 1-2 %. Penelitian pada orang dewasa di
Surabaya, Semarang, dan Jakarta memperlihatkan bahwa prognosis dan perjalanan
penyakit DHF pada orang dewasa umumnya lebih ringan daripada anak-anak. Pada
kasus- kasus DHF yang disertai komplikasi sepeti DIC dan ensefalopati
prognosisnya buruk
Pencegahan
KESIMPULAN
MH, laki-laki berusia 6 tahun 4 bulan dengan BB 31,8 kg
dan TB 132 cm datang ke RSUD Sultan Imanuddin yang
dibawa oleh orang tuanya pada tanggal 1 Juni 2023
dengan keluhan demam 4 hari, mimisan, muntah, lemas,
dan gejala lain yang mengarah kepada demam dengue.
Setelah dilakukan pemeriksaan dan uji diagnostik, pasien
didiagnosis dengan dengue hemorrhagic fever dan
ditatalaksana sesuai penyakitnya. Pasien membaik
diberikan terapi cairan, analgetic (paracetamol), antiemetik
(ondansetron), antibiotik (ceftriaxone).
Thank You!
Any questions?

Anda mungkin juga menyukai