Anda di halaman 1dari 17

Identitas Pasien

• Nama : Ny. T
• Umur : 50 tahun
• Pekerjaan : IRT
• Agama : Islam
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Alamat : Jln. Gotong Royong II
• Suku Bangsa : Jawa
• Tanggal MRS : 13 Juni 2022
• Tanggal Periksa : 14 Juni 2022
Keluhan Keluhan
Utama Penyerta
Demam, Pusing, Mual,
Muntah darah, Gusi
lemas berdarah, bintik kemerahan
pada tangan dan kaki, BAB
hitam
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RS Koja dengan Keluhan Demam sejak 3 hari SMRS. Demam dirasakan
tinggi terus menerus rasa menggil disangkal. Terdapat BAB hitam, konsistesi lembek Frekuensi
BAB 1 kali perhari. Selain itu pasien baru menyadari terdapat bintik kemerahan pada kaki dan
tangan sejak 3 hari SMRS namun tidak gatal.
1 hari sebelum masuk rumah sakit terdapat pedarahan pada gusi. pasien juga mengatakan terdapat
mual dan muntah 1 kali sebanyak seperempat gelas aqua dan terdapat darah berwarna merah
kehitaman sejak 1 jam SMRS.
Anamnesis Lanjut

RPD R. P&S
01 Hipertensi
03 Nafsu makan menurun

RPK R.A
02 -
04 -
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis
Tekanan darah : 119/70
Nadi : 98x/menit
Suhu : 37,7°C
Pernapasan : 20x/menit
Tinggi badan : 160cm
Berat badan : 58kg
 
Pemeriksaan Fisik

Paru-paru Jantung
Dalam batas Dalam batas
normal normal

Abdomen Ekstremitas
Dalam batas Dalam batas
normal normal
Pemeriksaan
penunjang
Tanggal 13/06/2022

PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN


HEMATOLOGI
Tanggal 14/06/2022
Darah Rutin
Hemoglobin 16.3 g/dL 13.5 - 18.0 PEMERIKSAAN HASIL SATUAN NILAI RUJUKAN
Jumlah Leukosit 9.33 10^3/uL 4.00 - 10.50
HEMATOLOGI
Hematokrit 45.1 % 37 – 47.0
Darah Rutin
Jumlah Trombosit 17 10^3/uL 163 - 337
Hemoglobin 13.4 g/dL 13.5 - 18.0
Jumlah Leukosit 7.75 10^3/uL 4.00 - 10.50
KIMIA KLINIK Hematokrit 38.0 % 37.0 - 47.0
Elektrolit Jumlah Trombosit 33 10^3/uL 163 - 337
Natrium (Na) 129 mEq/L 135 - 147
Kalium (K) 3.61 mEq/L 3.5 - 5.0
Klorida (Cl) 91 mEq/L 96 - 108
Ureum 51.2 mg/dL 16.6 - 48.5
Kreatinin 0.83 mg/dL 0.67 - 1.17
Glukosa Sewaktu 195 mg/dL 70 - 200

SEROLOGI

Dengue DHF
Anti dengue IgG (+)
Anti dengue IgM (+)
Resume
Seorang perempuan berusia 50 tahun datang ke IGD RS Koja dengan Keluhan Demam sejak 3
hari SMRS. Demam dirasakan turun naik tidak menentu. Terdapat BAB hitam, konsistesi lembek
Frekuensi BAB 1 kali perhari. Selain itu pasien baru menyadari terdapat bintik kemerahan pada
kaki dan tangan sejak 3 hari SMRS.
1 hari sebelum masuk rumah sakit terdapat pedarahan pada gusi. pasien juga mengatakan terdapat
mual dan muntah 1 kali sebanyak seperempat gelas aqua dan terdapat darah berwarna merah
kehitaman.
Dari pemeriksaan fisik didapatkan hasil berupa tekanan darah 119/70 mmHg, nadi
98x/menit, suhu 37,7 °C dan pernafasan 20x/menit.
Pemeriksaan penunjang tanggal 13 juni didapatkan HB 16.3 g/dl, trombosit 17/uL, Na 129, ureum
51,2 pada tanggal 14 juni didapatkan Hb 33 g/dl
Daftar
masalah
1
Dengue Hemoragic
Fever Grade II

2 Hematemesis
Melena
Dengue Hemoragic Fever
Berdasarkan dari anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang pasien diduga menderita demam berdarah dengue. Hal ini
didasarkan atas keluhan demam terus menerus 1 minggu SMRS. Dari
pemeriksaan fisik didapatkan bintik kemerahan pada kedua tangan dan
kaki. Selain itu dari hasil pemeriksaan penunjang didapatkan
trombositopenia.
Demam dengue pada pasien ini disebabkan oleh virus dengue. Penularan
virus dengue terjadi melalui vector nyamuk genus Aedes (terutama A.
aegepti dan A. Albopictus) klasifikasi berdasarkan tingkat keparahan
dibagi menjadi demam dengue, DBD, dan DSS.
DHF Grade II
Diperkirakan DHF Grade II karna terdapat perdarahan spontan
berdasarkan keluhan penyerta dari pasien, didapatkan BAB hitam, gusi
berdarah, dan terdapat muntah darah berwarna merah kehitaman.

Manifestasi klinis Pada DHF grade II berdasarkan tingkat keparahan


adalah terdapat demam dan manifestasi perdarahan (uji bendung
positif)dan adanya bukti kebocoran plasma disertai dengan perdarahan
spontan. Untuk hasil lab didapatkan Trombositopenia (<100.000/ul)
peningkatan HCT lebih atau sama dengan 20%
Dengue Hemoragic Fever
Rencana
Grade II Rencana
diagnostik edukasi
• Menjelaskan mengenai
Rencana penyakit pasien, penyebab
pengobatan dan bagaimana dasar
- Pemeriksaan darah rutin perhari
pengobatannya.
untuk memantau perkembangan • Tirah Baring • Bed rest sampai klinis
Hematologi membaik.
• Antipiretik -> Paracetamol • Minum obat penurun panas
1000mg IV dan antimual
• Hindari gigitan nyamuk
• Antiemetik -> Ondancentron • Jaga kebersihan diri
8mg/2ml IV • Konsumsi makanan yang
bergizi untuk meningkatkan
• IVFD RL 20 tpm daya tahan tubuh
Hematemesis
Melena
Dipikirkan dari gejala klinis yang dialami pasien, yaitu : lemas, muntah
bercampur darah sebanyak 1x, terdapat BAB sebanyak 1kali perhari
berwarna hitam sejak 3 hari SMRS dengan konsistensi lembek.
Perdarahan saluan gastrointestinal (dalam bentuk hematemesis dan /atau
melena) merupakan gejala perdarahan berat. Dapat juga dijumpai
perdarahan dari berbagai organ lainnya, penyebab perdarahan pada DBD
sangat kompleks dan mungkin melibatkan satu atau lebih pembuluh dari
trombositopenia, kerusakan pembuluh darah kecil, gangguan fungsi
trombosit dan koagulopati.
Hematemesis Melena
Rencana Rencana
diagnostik edukasi
• Tirah baring
Rencana • Makan dengan porsi sedikit
- Pemeriksaan darah rutin perhari pengobatan dan atau diet lunak serta
untuk memantau perkembangan • frekuensi sering
inj. Omeprazole 2 x 40 mg
• Jika muntah darah masih
Hematologi • inj. Ondansentron 3 x 4 mg
• berlangsung, dilakukan
- Endoskopi inj. asam traneksamat 3 x
pemasangan NGT
500 mg
• Hindari makanan yang memicu
mual (asam, pedas)
Prognosis

Ad Vitam Ad Sanationam Ad Fungsionam

Dubia ad bonam Dubia ad bonam Dubia ad bonam


Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai